Foto: Squawka.com

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, tampaknya harus kembali mempertontonkan gaya bermain yang lebih baik lagi setelah jeda internasional guna membuat timnya itu bangkit di musim ini.

Ketika United mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi Crystal Palace dalam waktu satu setengah minggu dari sekarang, pemilihan tim utama Jose Mourinho harus menunjukkan perbahan yang signifikan di banding sebelumnya. Pasalnya, mau tak mau, hal seperti inilah yang seharusnya dibenahi tim berjuluk Setan Merah tersebut agar bisa terus menghasilkan tren positif di musim ini.

Selain itu, setelah melihat United mengalahkan Bournemouth dan Juventus dalam beberapa pekan kebelakang, tim asuhan Mou itu justru harus kembali dijatuhkan oleh penampilan mereka yang tidak bersemangat kala melawan rivalnya Manchester City dalam derby Manchester. Hasil ini juga menjadi bukti bahwa United masih belum memiliki permainan yang konsisten sejak awal musim.

Mungkin, aspek yang paling mencolok dari hasil buruk itu adalah United tampak benar-benar kehilangan arah dalam permainan mereka. Ketidakcocokan total di lini tengah mereka telah membuat Mourinho harus melihat timnya dibanjiri skema serangan City yang berhasil membuat pola permainan mereka berantakan. Bahkan, ketiadaan Paul Pogba di lini tengah juga harus dibayar mahal United selama derby yang berlangsung di Etihad itu.

Banyak yang percaya bahwa Pogba telah memainkan sepakbola terbaiknya di lini tengah United. Meski memang ia kerap kurang apik memainkan skema formasi menyerang ala Mourinho, tapi setidaknya, pemain asal Prancis itu adalah sektor vital di lini tengah United. Di sisi lain, sebuah perubahan skema ke formasi 4-2-3-1 kala melawan City juga menjadi bukti bahwa mungkin mereka akan bermain lebih baik jika ada Pogba di starting line up.

Pertarungan taktik selama 90 menit adalah hal yang luar biasa dalam sepakbola, dan tentu saja memainkan pola seperti lini tengah yang lebih terbuka juga akan memungkinkan sebuah tim menghasilkan banyak tekanan untuk lawan. Set-up seperti ini sangat baik untuk United, daripada harus menunjukkan permainan pragmatis ala Mourinho yang kerap menempatkan timnya sebagai underdog.

Setidaknya, United minimal bisa menampilkan permainan seperti yang telah mereka tunjukkan pada babak kedua kala melawan Chelsea di Stamford Bridge bulan lalu. Meskipun memang mereka tidak menang, tapi penampilan United kala itu adalah salah satu penampilan yang terbaik, yang berhasil mereka tunjukkan di musim ini. Bahkan, Mourinho sendiri telah menunjukkan bahwa ia memiliki skema permainan yang lebih dari yang media kritikan padanya.

Dengan serangkaian pertandingan yang dapat dimenangkan melawan Crystal Palace, Young Boys, dan Southampton, dalam jadwal setelah jeda internasional, sangat penting bagi United untuk kembali memainkan pola menyerang ala mereka sendiri. Juan Mata masih merupakan playmaker alami terbaik United, dan sangat penting baginya membuat banyak pola permainan lini tengah terbuka di tim utama mereka.

Maka, menjadi wajar jika memainkannya akan memberikan sisi positif yang lebih besar untuk pola menyerang. Tidak hanya bisa kembali ke gaya permainan lawas ala Jose Mourinho, namun juga bisa menjadi kunci untuk menemukan konsistensi dalam mengarungi beratnya musim ini. Pada intinya, Jose Mourinho harus membuktikan bahwa ia masih memiliki pola permainan baik dan menyerang untuk kembali mengembalikan kejayaan di Old Trafford.