Foto: Moose Gazette

Pemain Manchester United Odion Ighalo menjalani latihan kebugaran yang intens menjelang debut untuk tim barunya tersebut. Ia memulai sesi latihan kebugarannya dengan staf pelatih fisik khusus yang dipilih United. Selain itu, pemain depan asal Nigeria tersebut sengaja dipersiapkan dengan sesi-sesi latihan ganda untuk mendapatkan kembali ketajamannya.

Di sisi lain, Ighalo telah tinggal sendirian di Manchester selama seminggu terakhir ini. Sementara itu para pemain United lainnya sedang berada di Spanyol guna mengambil bagian dalam kamp pelatihan cuaca hangat selama liburan musim dingin. Alasan Ighalo melewatkan latihan di Spanyol adalah karena United khawatir Ighalo mungkin tidak diizinkan kembali ke Inggris karena wabah virus Corona di Cina.

Seperti yang diketahui, Odion Ighalo sebelumnya bermain untuk Shanghai Shenhua yang notabene adalah tim sepakbola asal Cina. United sadar akan hal itu, dan tampaknya mereka tidak mau beresiko kehilangan pemain barunya hanya karena kebijakan yang diberlakukan terkait virus Corona. Termasuk soal ketatnya kebijakan pembatasan turis dari Cina yang diberlakukan di perbatasan Inggris.

Oleh sebab itu, Ighalo sengaja diputuskan untuk berada di Inggris, dan diberi waktu latihan khusus dengan pelatih fisik pilihan bernama Wayne Richardson. Menurut MEN Sports, Richardson adalah pelatih spesialis yang mampu membuat dampak instan bagi pemain baru, termasuk pemain baru United. Richardson sendiri sempat angkat bicara mengenai kondisi Ighalo, dan mengatakan kalau ia memberlakukan latihan khusus untuknya.

“Dia baru saja memulai pra-musim di China. Jadi banyak alasan yang membuat kondisinya perlu distabilkan. Anda harus ingat, dia ada di belakang tuntutan besar United. Jadi dia telah kami berikan semua hal yang kami bisa tentang latihan mobilitas, fleksibilitas, dan mencoba hal-hal yang sangat mendasar di latihan minggu pertamanya,” ujar Wayne Richardson dikutip dari MEN Sports.

“Sekarang, kami sedang mencari cara untuk membuatnya stabil dan melihat apakah intensitas bentuknya akan langsung sesuai ketika dia bermain dengan tim. Jadi, sejauh ini dia sudah dalam kondisi yang cukup baik. Dia menemukan hasil yang signifikan dalam latihan, dan dia tetap melakukan latihan yang sama sebelum debutnya.”

Foto: Daily Star

Odion Ighalo sendiri awalnya berencana untuk pergi dengan sisa pemain-pemain United ke Spanyol pekan ini. Namun itu tidak jadi dilakukan karena beberapa alasan. Pemain berusia 30 tahun itu rencanannya akan dipindah ke tempat latihan dengan sesi yang lebih berat, dan ia akan melanjutkan semua sesinya itu bersama Richardson Sport dan tim Olimpiade Taekwondo Inggris.

“Akan ada banyak latihan kekuatan. Termasuk kekuatan kaki, pergelangannya, paha belakang, fleksibilitas dan mobilitas sebelum akhirnya memulai memasuki sesi berbasis kekuatan fisik. Di antara semua sesi itu, kami harus sadar bahwa dia akan melakukan latihan teknis dengan satu pelatih. Jadi mungkin dia hanya akan melakukan latihan crossing, tembakan ke gawang, dan hal-hal kecil lainnya,” tutur Richardson.

“Tapi, ketika berurusan dengan kami, Anda harus berbicara tentang mobilitas dan pengondisiannya. Kami memiliki sesi kaki pada pecan ini, dan kemudian beberapa jam sebelum dia melakukan latihan teknis. Kami melakukan sesi pengkondisian dengan bola sebagai bagian dari stabilitas. Saya rasa sejauh ini, dia benar-benar profesional, dan benar-benar siap. Dia tidak menyerah dan dia melakukan semua yang kami minta.”

Selain Odion Ighalo, Wayne Richardson juga pernah bekerjasama dengan Mario Balotelli. Sesi latihan khususnya sudah biasa menyambut setiap pemain sepakbola yang ingin bekerja dalam kondisi terbaik meski dari berbagai kelas yang berbeda. Dan Richardson mengakui bahwa ia sempat langsung terkesan dengan standar yang dibawa Ighalo ke dalam latihan.

“Kami bukan orang-orang yang perlu dikagumi. Kami pada dasarnya memiliki mekanisme dukungan untuk para pemain. Mereka (United) akan mengukur di mana dia (Ighalo) berada, jelas dia harus pergi untuk semua pengujiannya. Tetapi kami hanya memberinya latihan yang kami sediakan. Kami selalu bisa tahu dari saat seorang pemain datang melalui pintu tentang di mana pola pikir mereka,” ungkap Richardson.

“Pemain ini (Ighalo) telah berjalan melewati pintu, dan dia menunjukan bahwa dia siap untuk bekerja. Saya terkesan karena dia adalah seorang atlet profesional. Ketika dia pergi ke sesi latihan, dia telah mendapat bobot lebih dari yang Manchester United berikan. Tapi itu terlihat tidak masalah baginya. Dia adalah atlet profesional jujur ​​yang tahu apa yang harus dia lakukan untuk sampai ke tempat yang dia inginkan.”

 

Catatan redaksi: kutipan dilansir dari Manchester Evening News