Dua gol Juan Mata telah menghiasi pertandingan antara Manchester United melawan Leicester City pada Sabtu lalu (23/12). Meski harus menelan hasil imbang pada akhir laga, Mata terlihat merayakan gol keduanya dengan cara yang unik. Ternyata, setelah ditelusuri, ia mendedikasikan gol keduanya itu untuk sekelompok anak muda dari Mumbai.

Sebelumnya, pemain tengah asal spanyol itu berhasil mencetak gol guna menyamai kedudukan skor pembuka dari Jamie Vardy sebelum meringkuk tuan rumah dengan tendangan bebas yang fantastis untuk membuat United unggul di babak kedua. Namun sayang, The Red Devils harus terpaksa mengakhiri laga dengan hasil imbang ketika Harry Maguire mencetak gol di menit akhir laga dan mengubah skor menjadi imbang 2- 2 di King Power Stadium.

Terlepas dari semua itu, Mata merayakan usaha briliannya di menit ke-60 dengan simbol doa, dan memenuhi sebuah janji yang ia sampaikan kepada sekelompok anak-anak dari Yayasan OSCAR yang melakukan perjalanan dari Mumbai untuk mengunjunginya di Old Trafford pada Oktober lalu.

“Itu karena ketika anak-anak dari Yayasan OSCAR tempat saya dan teman-teman bekerja untuk Common Goal datang ke Old Trafford untuk mengunjungi saya, mereka bertanya apakah saya dapat melakukan perayaan semacam ini untuk mereka,” terang Mata ketika berbicara kepada MUTV dan menjelaskan tentang perayaan golnya pasca pertandingan.

“Untuk gol pertama, saya tidak melakukannya karena tim membutuhkan gol lain untuk unggul, tapi untuk gol yang kedua, saya memikirkannya dan tujuan ini dipersembahkan untuk anak-anak di Mumbai.”

Setelah kunjungannya ke Mumbai di musim panas lalu, Juan Mata telah membantu meluncurkan prakarsa global bernama Common Goal yang bertujuan guna meyakinkan para pemain untuk menyumbangkan satu persen dari gaji mereka kepada badan amal Football For Good seperti Yayasan OSCAR.

Pada Oktober lalu, sekelompok 14 anak muda berusia 11 sampai 14 tahun dari Yayasan OSCAR, melakukan perjalanan dari Mumbai bersama seorang pelatih bernama Maruti Chauhan dan seorang pendiri Yayasan OSCAR bernama Ashok Rathod, untuk melakukan serangkaian tur menuju belakang layar Old Trafford dengan didampingi Mata. Mereka juga sempat menghadiri pameran fotografi yang unik di National Football Museum Hall of Fame di Manchester.

Di sisi lain, kendati timnya belum meraih kemenangan selama dua pertandingan terakhir di semua kompetisi, di pertandingan melawan Leicester, Mata berhasil membuat jumlah golnya menjadi tiga untuk musim ini.

“Untuk gol pertama saya, saya masuk ke kotak penalti dan Jesse Lingard melepaskan umpan untuk saya dan saya mencoba menembak ke gawang. Saya pikir gol itu terjadi diantara kaki bek dan sontak pergi ke tiang jauh. Yang lainnya adalah tendangan bebas yang bagus, tapi sekarang saya merasa kecewa karena tim belum meraih kemenangan,” ungkapnya.

Manchester United pun terlihat menyesali serangkaian peluang yang tak berhasil berbuah gol kala melawan tim berjuluk The Foxes itu, dan Mata mengakui hal tersebut terasa seperti kekalahan.

“Kami tidak memanfaatkan peluang bagus yang seharusnya bisa berbuah gol. Memang mudah jika mengatakan hal itu sekarang. Jika kami menang, kami akan mengatakan bahwa ini adalah pertandingan yang fantastis dan kami kembali ke jalur utama. Kami juga melakukan hal yang paling sulit, yaitu mencetak dua gol setelah mereka unggul terlebih dahulu,” tambah Juan Mata.

“Tapi itulah sepakbola. Di detik-detik terakhir pertandingan mereka memasukkan bola dari jarak dekat dan mencetak gol. Anda harus terus berjalan dan fokus. Terutama saat Natal (Boxing Day) saat Anda bermain setiap dua atau tiga hari. Sekarang kami merasa frustrasi dan marah, tapi kami harus terus berjalan dan mulai besok, beristirahat dan memikirkan pertandingan berikutnya. Jelas tim ini bertujuan untuk menyelesaikan yang berikutnya dengan perasaan yang jauh lebih baik.”

 

Sumber : ManUtd.com