Salah satu legenda Manchester United, David Beckham, baru-baru ini diumumkan sebagai penerima UEFA President’s Award tahun 2018. Beckham dipilih sebagai penerima penghargaan tersebut karena kariernya yang cemerlang selama menjadi pesepakbola serta kontribusinya untuk olahraga tersebut.

UEFA President’s Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden UEFA atas pencapaian luar biasa dari insan sepakbola yang patut dijadikan teladan. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 1998 dan diberikan setiap tahunnya, pengecualian untuk tahun 1999, 2015, dan 2016.

Sepanjang sejarahnya, penghargaan ini baru tiga kali saja jatuh ke tangan orang Inggris. Orang pertama yang mendapatkannya adalah Sir Bobby Robson pada tahun 2002 sementara Sir Bobby Charlton mendapatkan penghargaan ini enam tahun berselang. Beckham pun mengaku gembira bisa mendapat kepercayaan dari badan sepakbola tertinggi Eropa tersebut.

“Sebuah kehormatan bagi saya untk menerima penghargaan ini. Selama karier saya, saya selalu memberikan 100 persen dan mencoba untuk menjunjung nilai-nilai kerjasama tim dan selalu berada dalam koridor fair play. Dan saya bangga bisa bergabung dengan daftar pemain yang sebelumnya mendapatkan penghargaan serupa.”

Menurut Aleksander Ceferin, Beckham pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Pria 43 tahun ini adalah representasi dari sepakbola dunia. Selain itu, mantan pemain Preston North End ini memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang patut untuk dicontoh oleh pesepakbola lainnya.

“Penghargaan ini adalah pengakuan luar biasa karena orang tersebut memiliki kualitas pribadi yang patut dicontoh, Saya memilihnya karena dia adalah duta global untuk sepakbola. Dia mempromosikan banyak sekali nilai dari permainan ini. Jiwa kemanusiaannya yang tinggi membantu kehidupan banyak anak di seluruh dunia. Dia adalah ikon sepakbola sejati dari generasinya,” tutur Ceferin.

Beckham memiliki perjalanan karier yang fenomenal. Sejak muda, dia sudah menjadi andalan bersama Manchester United. Ia menjadi salah satu anggota dari tim United pemenang tiga gelar pada musim 1998/1999. Selepas dari Manchester, Beckham kemudian berkelana ke beberapa tim seperti Real Madrid, AC Milan, LA Galaxy, dan Paris Saint Germain. Empat gelar liga domestik di empat negara berbeda menjadi pencapaian terbesar ayah empat orang anak ini.

Bersama tim nasional, Beckham menjabat sebagai kapten tim Tiga Singa selama enam tahun dan membuat 115 penampilan. Ia juga turut serta dalam tiga Piala Dunia dan dua Piala Eropa.

Selepas pensiun, Beckham kemudian mendedikasikan dirinya dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Sejak 2005, ia adalah duta dari UNICEF sebuah badan dari PBB yang fokus kepada perkembangan kesejahteraan jangka panjang bagi anak-anak di negara berkembang. Pada 2015, ia mendirikan 7 David Beckham UNICEF Fund, sebuah organisasi yang fokus mengatasi masalah-masalah anak seperti perundungan, kekerasan, pernikahan dini, dan kesulitan pendidikan.

Beberapa waktu lalu, Beckham dan keluarganya berkunjung ke Bali. Selain untuk berlibur, mereka mengunjungi beberapa anak di sebuah desa dan mengajarkan bahasa Inggris kepada mereka. Sebelumnya, Beckham sempat mengunjungi salah satu sekolah di Semarang untuk mengikuti kampanye anti perundungan. Selain UNICEF, Beckham juga tergabung dengan organisasi non profit Malaria No More.

“Karier saya di sepakbola membuat saya secara aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kehidupan banyak anak di seluruh dunia dan itu memberi kesenangan besar bahwa saya dapat memberikan sesuatu kepada masyarakat.”

Beckham pun juga masih terlibat dengan olahraga yang membesarkan namanya ini. Ia membangun David Beckham Academy yang bermarkas di London dan Los Angeles. Selain itu, pada 2014 Beckham juga menjadi pemilik dari klub sepakbola Futbol Miami yang akan berkompetisi dalam Major League Soccer musim 2019.