Jose Mourinho berkomitmen bahwa ia akan mengembangkan para pemain muda di Manchester United. Caranya dengan memberikan lebih banyak kesempatan tampil padam usim 2017/2018 ini. Namun, masih ada yang meragukan komitmennya. Skuat musim lalu bisa menjadi contoh.

Sebelumnya, Mou menunjukkan komitmen tersebut lewat line-up yang diturunkan di tur pramusim. Sejumlah pemain muda mendapatkan kesempatan merumput meski barang beberapa menit. Selain itu, di pertandingan melawan Crystal Palace pun, mayortias skuat Manchester United dihuni oleh para pemain muda.

Keraguan ini hadir karena Mou bukanlah tipe pelatih yang gemar bongkar pasang pemain. Musim lalu, meski menjalani musim yang padat, Mou tetap kukuh menurunkan pemain yang lebih senior. Pemain-pemain muda, seperti Joel Pereira, Axel Tuanzebe, Timothy Fosu-Mensah, Scott McTominay, dan Demetri Mitchell baru mendapat kesempatan di laga-laga terakhir.

Berada pada posisi disudutkan seperti itu, tentu saja Mourinho juga tidak mau diragukan. Dia pun menolak disebut sangat jarang memberi kesempatan pada pemain muda, sehingga komitmennya tidak dianggap sepenuh hati.

Manajer berjuluk The Special One itu merujuk kepada Real Madrid, jawara Spanyol yang dihadapi timnya dalam laga kedua turnamen International Champions Cup (ICC) 2017, pada tur pramusim di Amerika Serikat, belum lama ini. Kebetulan, Mourinho juga pernah menangani klub berjuluk Los Merengues tersebut selama tiga musim pada periode 2010-2013 silam.

“Lebih dari separuh tim mereka – yang merupakan tim utama Madrid dalam pertandingan itu tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos – semua pemain ini memulainya bersama saya dan telah melakukan debut bersama saya. Mereka masuk ke tim utama bersama saya, berlatih bersama saya pada usia 15 dan 16 tahun. Nacho Fernadenz, Carlos Casemiro, Daviel Carvajal, Alvaro Morata, Marcelo berusia 20-an tahun,” kata Mourinho membela diri, seperti dilansir Sky Sports.

Menurutnya, para pemain itu menjadi contoh bahwa dia juga telah memberi kepercayaan pada para bakat muda. Pelatih berusia 54 tahun itu pun yakin di masa-masa mendatang United juga akan diperkuat anak-anak muda yang telah bermetamorfosa menjadi bintang-bintang baru sebagai pemain andalan tim.

“Jadi mungkin dalam beberapa tahun United juga akan memiliki setengah lusin anak-anak ini. Saya pikir McTominay dan Mitchell adalah juga anak-anak yang memiliki masa depan di klub ini. Dan juga Andreas Pereira sudah kembali. Jadi ketika anak-anak itu bermain bagus dan memiliki potensi, tidak ada masalah [bagi saya],” pungkas Mourinho menambahkan komentarnya terkait masalah tersebut.

Belum lama ini, salah seorang anak asuh Mourinho juga ikut memberikan komentarnya. Dia adalah Fosu-Mensah, pemain muda asal Belanda yang masih berusia 19 tahun, namun sudah mencatatkan 11 penampilan di semua kompetisi pada musim lalu berkat kepercayaan diberikan oleh sang pelatih.

Bek yang mengenakan jersey bernomor punggung 24 tersebut sama sekali tidak sependapat dengan tudingan banyak pihak yang menyebut Mourinho sangat jarang mengandalkan para pemain muda. Fosu-Mensah pun mencoba ikut membela sang manajer dari penilaian yang tidak sedap tersebut.

Dia menunjuk penyerang muda Marcus Rashford sebagai salah satu contoh, yang menjadi pemain dengan penampilan terbanyak pada musim lalu. Striker belia yang masih berusia 19 tahun, yang juga rekan setimnya di akademi tersebut mendapat kesempatan bermain dalam 53 laga di semua ajang pada musim lalu. Bahkan, jumlah penampilannya jauh lebih banyak dari Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic.

“Marcus tampil paling sering musim lalu, jadi saya pikir apa yang orang-orang tuduhkan itu tidak benar. Dia memberi pemain muda kesempatan,” ucap Fosu-Mensah dilansir Sky Sports.

Soal siapa pemain yang akan diturunkan dalam setiap pertandingan, memang menjadi hak prerogatif seorang pelatih. Setiap pelatih pasti punya pemikiran yang sama; siapa yang siap, maka dialah yang akan dimainkan.

Maka itu pula, Mourinho memberi garansi kepada siapapun pemain muda dalam timnya akan mendapat kesempatan bermain jika memang memiliki kualitas yang bagus dan potensi besar. Fosu-Mensah pun menambahkan, rekan-rekan mudanya di United juga harus siap bersaing secara positif di dalam tim, dan mengambil sendiri setiap kesempatan yang ada. “Saya pikir sebagai pemain muda, Anda harus mengambil kesempatan dengan kedua tangan terbuka,” tegasnya lagi.