Dengan dua golnya yang ia cetak pada jeda internasional, Rashford berhasil mengikis kritikan yang ia terima ketika mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya. Akan tetapi, kritikan kemudian berpindah ke sisi Jose Mourinho. Kini, The Special One disorot karena Rashford justru tampil berbeda ketika memperkuat tim nasional dibanding United.

Beberapa suara miring pun muncul. Rashford diminta beberapa legenda sepakbola untuk keluar dari Manchester demi menyelamatkan kariernya. Hal ini yang membuat Mourinho akhirnya geram dan kembali menumpahkan kekesalannya ketika konferensi pers sebelum laga melawan Watford.

Reporter (R): “Rashford menjalani larangan tampil akhir pekan ini dan beberapa pertandingan domestik lainnya, apa yang akan Anda lakukan untuk membangkitkan lagi performanya setelah jeda internasional?

Mourinho (M): “Berbicara tentang Rashford, saya merasa saya akan mendapat banyak kritik pada hari Minggu karena tidak memainkan dia. Beberapa orang terobsesi dengan saya dan beberapa diantaranya berpikir kalau saya memiliki masalah. Jadi saya membayangkan pada hari minggu nanti saya dikritik karena tidak memainkan Rashford. Tapi, itu bukan keputusan saya. Dia absen karena hukuman akumulasi kartu. Jadi Anda (media) harus mengingatkan kepada mereka (kritikus) kalau dia tidak bermain karena akumulasi kartu.”

“Performanya bersama tim nasional tentu membuat saya senang. Dia bermain baik, berkompetisi dengan bagus dan yang paling utama dia mencetak gol di saat dia sedang sedih karena mendapat laranga bermain dan sangat bagus ia dapat melakukannya dengan sangat baik.”

“Jika Anda tidak keberatan kehilangan waktu beberapa menit, saya akan melakukan sesuatu yang bukan saya berikan untuk Anda tetapi untuk penggemar United karena saya mencoba menahan diri. Tapi untuk mereka saya akan menghabiskan dua menit bersama Anda.”

“Musim 2016/2017, Marcus Rashford memainkan 32 pertandingan Premier League, 11 pertandingan Europa League termasuk final, tiga pertandingan Piala FA, enam pertandingan Piala Liga termasuk final, dan Community Shield.”

“Total dia memiliki 53 penampilan, tetapi jika Anda ingin melihat menit bermainnya maka ia bermain sebanyak 3.068 menit. Jika Anda membaginya dengan 90 menit pertandingan, ia memainkan 34,2 pertandingan selama 90 menit sepanjang 2016/17.”

“Pada musim 2017/2018, ia bermain 35 kali di liga, delapan di liga Champions, lima di Piala FA termasuk final, tiga pertandingan Piala Liga, dan final Piala Super Eropa. Total ia bermain 52 kali dengan 2.676 menit. Jika membaginya dengan 90 menit maka ia bermain menghabiskan 29,7 pertandingan selama 90 menit.”

“Jadi, dua musim Rashford bermain dengan saya, dia memiliki 105 penampilan, 5.744 menit dengan 63,7 laga ia habiskan selama 90 menit, termasuk lima final, sehingga kritikus yang berbicara tentang menit bermainnya saya rasa adalah orang-orang yang sedang kebingungan.”

“Marcus Rashford bukan Dominic Solanke, bukan Ruben Loftus-Cheek, dia juga bukan Dominic Calvert-Lewin. Dia Marcus Rashford, pemain Manchester United dengan jumlah penampilan yang luar biasa dan jumlah menit yang luar biasa dalam kompetisi terbaik. Jadi para pendukung Manchester United, itulah yang kami lakukan dengan Marcus Rashford, Luke Shaw, Jesse Lingard, dan Scott McTominay.”

“Apa yang saya katakan ini bukan bentuk persepsi. Anda tahu bahwa diantara kritikus memiliki gaji yang dua kali lipat lebih besar. Mereka juga bekerja untuk klub dan ketika mereka bekerja untuk klub, tentu saja mereka melakukan ke arah hal yang mereka inginkan. Itu manusiawi. Meski tidak etis, saya harus menerimanya.”

“Orang-orang yang bangun di pagi hari akan langsung memikirkan Manchester United dan dalam pikiran mereka pasti muncul Jose Mourinho. Saya kasihan kepada mereka karena ada banyak hal yang lebih menarik untuk disambut pada pagi hari daripada berbicara tentang kami atau tentang sepakbola. Tetapi bagi pendukung Manchester United, penting bagi mereka untuk mempunyai gagasan yang tepat tentang bagaimana menghadapi realita yang ada.”

“Yang paling penting dari semuanya adalah Rashford adalah anak yang baik, pemain yang bagus, dan dia tahu apa yang dilakukan Manchester United kepadanya. Mulai dari akademi, dukungan dari Van Gaal, dukungan saya, dukungan klub, kontrak baru, nomor baru, dan terpilih di setiap pertandingan, Dia tidak pernah keluar dari seleksi pemain, kecuali jika ia mengalami cedera atau karena seperti saat ini, skorsing.”

“Tetapi, sekali lagi saya katakan kalau peran media juga sangat penting dan pendukung Manchester United pun juga penting untuk mengetahui kebenaran yang ada, itulah sebabnya saya begitu spesifik membahas anak ini dengan banyak angka.”

Kutipan diambil dari Manchester Evening News.