Foto: TeamTalk

Melihat situasi sekarang, mengharapkan Nunez pindah ke United sama saja dengan pungguk merindukan bulan. Mengingat mereka memiliki pesaing dalam diri Liverpool, kepindahan Nunez ke Old Trafford sepertinya memiliki peluang yang tipis.

Jika melihat pemberitaan media mengenai pergerakan United pada bursa transfer, ada tiga pemain yang sepertinya sudah sah menjadi target utama transfer Erik ten Hag. Mereka adalah Frenkie de Jong, Jurrien Timber, dan Darwin Nunez. Beberapa nama lain masih dalam tahap memantau seperti Pau Torres dan Alessandro Bastoni.

Sayangnya, belum ada satu pun pemain yang nyangkut atau menunjukkan tanda-tanda bersedia gabung ke United. Hingga tulisan ini dibuat, berita United masih diselimuti rumor yang sifatnya tidak jelas. De Jong masih berusaha untuk stay di Barcelona. Rekan senegaranya, Timber, mengaku tidak ingin terburu-buru untuk pindah. Sedangkan Nunez hanya ingin bermain untuk klub yang ikut Liga Champions.

Nama terakhir memang sedang menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir. Hal ini tidak lepas dari berita yang dirilis oleh Fabrizio Romano kalau Nunez juuga diincar oleh Liverpool. Liverpool dikabarkan mempersiapkan penawaran resmi untuk Nunez sebesar 80 juta Euro beserta bonus yang memperbesar nilai transfernya menjadi 100 juta Euro.

Romano juga menyebut kalau beberapa hari/beberapa jam kedepan akan menjadi masa-masa krusial bagi nasib Nunez ke depannya. Selain Liverpool, ada lagi ancaman nyata dari Atletico Madrid yang juga serius ingin mendatangkannya.

Sosok Nunez memang sedang naik daun musim ini. Ia menambah rentetan talenta muda yang mejadi komoditas panas pada bursa transfer kali ini. Semua karena penampilan apiknya sepanjang musim lalu. Bersama Benfica, ia mencetak 34 gol dari 41 penampilan di semua kompetisi.

26 gol ia buat di kompetisi domestik dan berada pada urutan lima sebagai top skor dari tiap liga di Eropa. Hanya kalah dari Ciro Immobile, Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Robert Lewandowski.

Fenomena Nunez mirip dengan sensasi yang diberikan Erling Haaland pada awal 2020 lalu. Muda, berbahaya, dan memiliki postur dan gaya permainan yang mirip pula. Seketika Haaland resmi menjadi pemain Manchester City, maka pesaingnya siap membawa Nunez sebagai kompetitor.

Segala pencapaian itu yang membuat United ngebet mendatangkan pemain yang mengidolakan Edinson Cavani tersebut. Menurut Rob Dawson dari ESPN, Erik ten Hag ingin memperkuat lini depan terlebih dahulu sebelum lini tengah dan lini belakang yang menjadi opsi terakhir dalam tugasnya saat ini.

Wajar apabila United mengupayakan segala cara untuk mendatangkan Nunez. Dari kebutuhan tim saat ini, United hanya punya Cristiano Ronaldo sebagai target man. Di sisi lain, mereka telah kehilangan Cavani yang kontraknya sudah berakhir.

Tiga trisula maut United era Ole Gunnar Solskjaer yaitu Rashford, Martial, dan Greenwood masih belum menyelesaikan masalahnya masing-masing. Rashford belum ada tanda-tanda akan bangkit melihat apa yang terjadi musim lalu. Gaya mainnya juga lebih sering melebar meski kerap diminta peranan bermain sebagai striker nomor 9. Martial tampaknya tidak bisa lagi diharapkan menjadi sumber gol utama, sedangkan kasus Greenwood juga belum menemukan titik terang. Riskan juga untuk mengandalkan Alejandro Garnacho mengingat permainannya belum teruji di level tertinggi.

Sebelumnya, United pernah mengajukan tawaran uang plus Martial kepada Benfica demi mendapatkan Nunez yang sudah pasti langsung ditolak pemenang dua kali Piala Champions tersebut. Benfica hanya ingin menjualnya dengan cash mengingat ini saatnya yang tepat untuk melepas pemainnya tersebut.

Melihat situasi sekarang, mengharapkan Nunez pindah ke United sama saja dengan pungguk merindukan bulan. Mengingat mereka memiliki pesaing dalam diri Liverpool, kepindahan Nunez ke Old Trafford sepertinya memiliki peluang yang tipis.

Liverpool memberikan segalanya yang Nunez cari. Persaingan di gelar juara, konsistensi di papan atas, bermain di Liga Champions serta garansi bisa melangkah jauh jika melihat performa Liverpool beberapa musim terakhir.

Di sisi lain, United hanya akan bermain di Liga Europa musim depan dan belum tentu menjadi pesaing memperebutkan gelar. Bahkan finis pada posisi empat besar saja mereka belum bisa melakukannya secara konsisten.

Satu-satunya cara yang bisa menggagalkan penawaran Liverpool adalah penawaran uang yang lebih tinggi lagi dari Liverpool. Akan tetapi, hal ini tampaknya tidak akan dilakukan. Keluarnya beberapa nama seperti Pogba, Lingard, Mata, dan Cavani, adalah bagian dari kerja Ten Hag dan Murtough musim ini untuk menstabilkan beban gaji klub. Mengeluarkan stupid money seperti ketika membeli Pogba, Maguire, hingga Sancho diharapkan tidak akan lagi terulang pada era kepelatihan Ten Hag. Romano juga sudah mengonfirmasi kalau United dikabarkan tidak akan perang harga dengan rivalnya itu.

Semua diserahkan lagi ke kubu Nunez. Memilih United ya Alhamdulillah, kalau tidak ya cari alternatif. Sejauh ini, alternatif United hanya Christopher Nkunku yang memiliki harga tidak jauh berbeda dari Nunez.

Semua tidak lepas dari hasil buruk United pada musim lalu. Mereka kesulitan memberikan tawaran bagus untuk pemain incaran pada bursa transfer sejauh ini. Ditambah incaran mereka adalah pemain-pemain bagus yang masih lapar untuk memberikan yang terbaik bagi klub lamanya. Setelah proses negosiasi dengan Frenkie de Jong masih berbelit-belit, United kini berpotensi akan kehilangan target berikutnya.