Nama Bastian Schweinsteiger memang didaftarkan oleh Jose Mourinho untuk mengarungi liga, tetapi nasibnya di Manchester United masih belum jelas. Mou merasa kalau Schweini masih perlu bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Lalu, kabar menyenangkan pun berhembus dari Komisioner MLS, Don Garber, yang menyatakan kalau mereka tertarik mendatangkan Schweini dari United.

Sebelumnya, Schweinsteiger dipersilakan untuk meninggalkan United setalah Mou menyingkirkannya dari tim utama pada Juli lalu. Gelandang Jerman tersebut pun pernah menyatakan keinginannya untuk pindah ke Amerika Serikat.

“Tentu saja kami mengikuti berita soal Bastian,” kata Garber kepada majalah Kicker. “Dia adalah kenalan lama Amerika Serikat. Contohnya, lewat Piala Dunia 2014, saat ia menghadapi Amerika Serikat. Ia juga pernah bermain melawan MLS All-Stars bersama Bayern pada 2014.”

“Kami akan menyambut Bastian dengan tangan terbuka. Dia akan menjadi pemimpin dari para pemain muda kami.”

Keinginan Garber mendapatkan dukungan positif dari Presiden FC Dallas, Dan Hunt. Ia mengaku tertarik untuk mendatangkan Schweini.

“Dia adalah pemain yang bagus,” ucap Hunt. “Saya amat mengaguminya dan kesuksesan kesebelasannya bukanlah kebetulan. Dia adalah seorang pemenang.”

Hunt menjabarkan bahwa mereka masih punya ruang untuk satu pemain khusus (designated player) dan mereka ingin diisi oleh seorang penyerang. Namun, karena kabar soal Schweini, keinginan tersebut kemungkinan berubah.

MLS punya aturan soal pemain khusus di mana gaji sang pemain boleh melampaui batas pengeluaran gaji. Aturan ini diimplementasikan pada musim 2007 atau saat David Beckham pindah ke LA Galaxy.

Sementara itu, kepindahan Schweini ke ke MLS mesti terganjal karena kontraknya yang baru habis dengan United pada 2018. Hal ini membuatnya mesti membayar sejumlah uang agar bisa pindah. Di sisi lain, Garber menyatakan kalau MLS tidak akan berurusan dengan pemain yang masih dikontrak.

Saat ditanya soal kemungkinan membawa Wayne Rooney ke MLS, Garber enggan bicara banyak karena Rooney pun masih terikat kontrak. “Kami mencintai pemain seperti Wayne Rooney, dan mereka yang begitu sukses di level tertinggi, untuk berpikir soal MLS,” ucap Garber.

Sementara itu, Schweini sendiri telah berlatih dengan tim United U-23 sejak Juli lalu. Namun, sejauh ini dirinya belum dimainkan sekalipun di Premier League 2. Soal ini, Schweini membuka wacana untuk pindah ke MLS musim depan.

“Tentu, mimpi utamaku adalah bermain untuk Manchester United dan membantu mereka meraih tujuan yang mereka punya. Tentu, kami juga telah bicara dan aku tak punya masalah dengan Jose Mourinho. Kami melakukan perbincangan yang baik,” kata mantan gelandang Bayern Munich tersebut.

“Kami harus menunggu dan melihat kondisi pada September dan Oktober, tapi di sana ada rasa hormat antara kami dan itu penting buatku. Aku tentu tidak akan berhenti bermain sepakbola.”

Schweini sendiri baru memainkan 13 laga di Liga Primer musim lalu. Kondisi ini tentu tidak menyenangkan bagi pemain sekaliber Schweini. Di satu sisi pengalamannya dibutuhkan, di sisi lain, Mou tak begitu percaya diri dengan dirinya.