Foto: Twitter Manchester United.

Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, mengkritik habis-habisan Marcus Rashford, Jesse Lingard, David de Gea, dan Anthony Martial. Ince memilih keempat pemain tersebut karena mereka dianggap sebagai pemain kunci yang perlu menghasilkan lebih banyak kontribusi bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Selain itu, empat pemain ini juga dituntut bisa tampil baik secara konsisten.

Di sisi lain, United sendiri memulai musim ini dengan rasa asam manis. Ya, mereka menang atas Chelsea, lalu diikuti dengan hasil imbang saat melawan Wolverhampton, dan kemudian kalah dengan memalukan di kandang sendiri dari Crystal Palace. Sementara itu, anak asuh Solskjaer mulai menampakan sekilas masalah yang pernah ada di musim lalu.

Maka hal inilah yang langsung mendapat kritik keras dari Paul Ince. Ia percaya bahwa terdapat empat pemain inti yang mulai menunjukkan masalah seperti di musim lalu, dan masalah seperti ini harus segera diselesaikan dengan mulai kembali menunjukkan permainan apik di atas lapangan.

Dalam kritiknya, pemain-pemain seperti David de Gea, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Anthony Martial, adalah biang yang paling harus bertanggung jawab. Berbicara kepada Paddy Power, Ince lalu menjelaskan jika keempat pemain tersebut harus meningkatkan permainan mereka ke tinggat yang lebih tinggi (dari musim lalu) agar United tidak “terjerumus ke jurang” lagi di musim ini.

“Harapan masih akan selalu tinggi jika Anda menjadi seorang pemain yang lebih bertanggung jawab. Anda diharapkan untuk memainkan setidaknya 9/10 (nilai) disetiap pertandingan, dan memenangkan sebagian besar pertandingan yang Anda mainkan. Tidak ada klub lain yang mendapat kritik seperti itu selain United, karena mereka (sudah) menang begitu banyak dan merupakan salah satu tim terbesar di dunia sekarang,” ujar Paul Ince.

“Bahkan David de Gea, yang merupakan salah satu penjaga terbaik di dunia, tidak boleh membuat kesalahan seperti yang dia lakukan pekan lalu. Yang terbaik di dunia seharusnya tidak melakukan itu. Dia juga melihat kembali musim lalunya, ketika dia melakukan beberapa kesalahan konyol. Jadi, dia membuat semua kesalahan itu menjadi petaka, dan sebagai penjaga gawang terbaik dunia saya harap dia tidak melakukannya lagi.”

“Level kinerja para pemain, terutama Marcus, Jesse, Martial dan De Gea, tidak cukup tinggi sebagaimana status mereka di tim. Ketika Anda melihat Mo Salah, Raheem Sterling, Roberto Firmino, mereka selalu bermain di level teratas pada setiap pertandingannya. Ini perbedaan besar dengan apa yang keempat pemain United itu mainkan disetiap minggunya.”

Paul Ince pun kemudian mengkritik dengan keras Marcus Rashford dan Jesse Lingard. Ia menyarankan agar kedua pasangan pemain asal Inggris tersebut untuk bermain sebagai pemain inti yang sesungguhnya dengan konsisten. Karena selama ini, menurut Ince, mereka tidak cukup baik bermain sebagai pemain tim utama, dan selalu gagal dalam menunjukkan konsistensi.

“Saya sangat suka dengan pemain seperti Marcus Rashford, tetapi Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan dari permainannya, dia benar-benar tidak menunjukkan kualitasnya dengan baik. Begitu pula dengan Jesse Lingard, dia juga tidak cukup baik. Anda perlu melihat lebih banyak kualitas darinya agar Anda bisa menilai bahwa dia adalah pemain yang bagus. Mereka berdua tidak berkinerja baik secara konsisten, dan itu akan selalu mengecewakan tim,” tutur Ince.

Dalam kritik kerasnya ini juga, Paul Ince kemudian membicarakan performa membingungkan Anthony Martial, yang juga ia anggap sebagai hal yang aneh. Ya, bagi Ince, Martial tampaknya menjadi pemain yang selalu tampil denan wajah datar dan kurang senyum. Terlepas dari dua golnya dalam tiga pertandingan terakhir, Ince merasa bahwa Martial harus membiasakan dirinya agar bisa tersenyum di musim ini.

“Ada juga pemain yang saya harap akan menunjukkan bahwa mereka senang berada di klub sebesar United. Karena sebuah ekspresi itu bisa menggambarkan rasa seseorang. Yang saya bicarakan ini adalah pemain seperti Anthony Martial. Saya tidak pernah melihatnya Bahagia. Dia selalu menunjukkan wajah datar, padahal dia mendapatkan kehidupan impian bermain di Old Trafford. Dia juga kurang senyum, dan saya harap dia bisa tersenyum di musim ini,” pungkasnya.

Sumber: Manchester Evening News