Kemenangan 2-1 atas West Bromwich Albion meneruskan tren positif Manchester United yang meraih kemenangan setelah takluk dari Manchester City. Raihan tiga poin tersebut juga meneruskan tren apik United dimana mereka selalu menang dalam tiga laga tandang berturut-turut setelah takluk dari Chelsea pada awal November lalu.

Hanya saja kemenangan yang diraih Setan Merah tidak diikuti terpelesetnya sang pemuncak klasemen Manchester City. Di saat United mulai memperbaiki performanya, The Cityzens tidak terbendung dengan meraih kemenangan ke 16 nya secara beruntun. Hal ini pun membuat jarak antara United dengan City masih tetap 11 poin.

Baca juga: MU yang Kembali Menang dengan Cara Efektif

Meski banyak yang menilai bahwa Premier League sudah berakhir, namun anggapan demikian tidak berlaku bagi Nemanja Matic. Pemain tengah United ini menyebut bahwa Liga Inggris belum berakhir. Dia juga mengungkapkan bahwa City bisa saja terpeleset dan kehilangan poin di sisa pertandingan. Hanya saja, ia juga berharap United terus konsisten dan meraih kemenangan di setiap pertandingannya.

“Perbedaan poin kami sangat besar. 11 poin adalah jarak yang sangat banyak. Namun liga ini belum selesai. Saya yakin akan ada banyak pertandingan yang menarik hingga akhir musim dan tentu saja mereka akan kehilangan poin. Kita lihat saja apa yang terjadi,” ujarnya kepada Soccer Saturday.

Mantan pemain Chelsea ini juga menyebut bahwa United masih dalam trek yang bagus untuk mendapatkan gelar. Selain masih berada dalam posisi kedua di tabel liga, Setan Merah juga masih mengikuti ajang lain macam Piala FA dan melaju ke babak perempat final Piala Liga. Mereka juga berhasil melangkah ke fase gugur Liga Champions dan akan berhadapan dengan Sevilla.

“Seperti yang saya katakan masih banyak permainan yang harus dimainkan dan saya pikir kami tidak tertinggal dalam perburuan gelar. Jika kami ingin menangkap mereka (City) maka kami harus memenangkan hampir semua pertandingan. Tapi seperti yang kita tahu, dan semua orang tahu bahwa di Liga Primer tidak ada kesebelasan yang memenangkan setiap pertandingan, tapi kami harus berusaha melakukan itu,” ujarnya menambahkan.

“Kami masih dalam perburuan gelar. Kami masih berpeluang di ajang piala, kami juga melaju hingga fase gugur Liga Champions, jadi Manchester United masih akan bertarung setiap pertandinganya.”

Bersama Manchester United, Matic langsung mendapatkan tempat dalam skuad inti asuhan Jose Mourinho. Kedatangannya mampu membuat lini tengah Setan Merah menjadi lebih stabil. Duetnya dengan Paul Pogba pun memberikan kreativitas lini serang United. Absennya pemain Prancis tersebut karena akumulasi kartu merah sangat disayangkan oleh pemain 29 tahun tersebut.

“Dia (Pogba) pemain yang sangat penting bagi kami karena selalu membawa beberapa kualitas ekstra ke dalam tim kami. Jadi tentu saja kami begitu merindukannya. Akan tetapi kami memiliki beberapa pemain penting untuk menggantikannya. Saat dia kembali, kami akan menjadi lebih kuat karena seperti yang kalian tahu, dia memiliki banyak kualitas yang sangat penting bagi klub.”

Matic sendiri mengaku cukup puas dengan empat bulan pertamanya menjadi pemain Manchester United. Ia tidak menyangka bahwa musim pertamanya berbaju merah berjalan dengan baik. Ia berharap kedepannya United akan terus mempertahankan penampilan apiknya agar bisa konsisten meraih gelar.

“Saya baru empat bulan di klub dan saya senang dengan bagaimana tim ini melakukannya. Kita memiliki tim yang bagus, berada di posisi kedua dalam tabel tidaklah buruk. Jarak memang sudah jauh tapi penampilan kita terus membaik. Kami punya banyak pemain muda yang bisa memperbaiki diri bersama tim. Saya yakin kedepannya kami bisa melakukan hal-hal besar.”