Foto: Sport Star

Ole Gunnar Solskjaer tampak begitu senang setelah Manchester United mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 2-1. “Fantastis” mungkin adalah sebuah kata yang cocok dalam pertandingan pembukaan grup Liga Champions tersebut. Dan tentu saja, hasil ini juga berhasil menaikkan optimisme Solskjaer.

Manajer asal Norwegia itu memuji kinerja timnya yang serba bias. Di mana Scott McTominay bermain di sebagian besar babak pertama tanpa melakukan kesalahan apapun (hanya dengan satu kontak lens di matanya). Axel Tuanzebe juga bertahan dengan mengagumkan setelah 10 bulan absen bermain dari tim. Tentunya, Bruno Fernandes menjadi pencetak gol penalti yang konsisten, dan Marcus Rashford kembali mencetak gol ke gawang PSG .

Solskjaer mengapresasi itu semua. Ia pun bahkan memuji kapten pengganti United, Bruno Fernandes, yang memainkan peran yang luar biasa di laga melawan tim raksasa LIgue 1 tersebut. Menurut Solskjaer, pemain asal Portugal itu memiliki karakter yang hebat.

“Saya tidak terkejut dengan apa yang ditampilkan Bruno Fernandes. Anda tahu, dia memang memiliki karakter yang hebat. Dia selalu begitu. Dan setelah laga melawan Newcastle, saya yakin dia ingin terus menunjukkannya lagi,” ujar Solskjaer dikutip dari The Guardian.

Gol pembuka Fernandes datang pada menit ke-23, dan sementara gol bunuh diri Anthony Martial datang di babak kedua sebagai gol penyama kedudukan. Namun di akhir-akhir laga, tembakan Rashford di menit ke-83 memastikan kemenangan bagi pasukan Setan Merah.

Menanggapi hal ini, Solskjaer berkata bahwa United berhasil menang dari tim terbaik di dunia. Ia sangat optimis, dan menurutnya, tim asuhannya tersebut memainkan permainan yang fantastis. Ia juga memuji Axel Tuanzebe yang sudah lama tidak bermain bersama tim. Secara gambaran besar, Solskjaer menganggap bahwa hasil melawan PSG di musim ini lebih baik daripada pertemuan sebelumnya di tahun 2019 lalu.

“Kami menang melawan salah satu tim terbaik di dunia . Permainan kami sangat fantastis. Victor Lindelof dan Axel bermain dengan luar biasa. Performa yang kami tunjukkan lebih baik kali ini daripada sebelumnya, meskipun terakhir kali kami menang 3-1,” ungkap Solskjaer.

“Performa menunjukkan bahwa kami telah berkembang. Kami beranjak naik Scott dan Fred luar biasa. Scotty bermain di babak pertama hanya dengan satu mata karena dia kehilangan lensa kontaknya. Rashford, sudah tidak diragukan, dia punya kualitas dan mencetak gol dengan sangat baik. Tendangan yang bagus dan penyelesaian yang bagus menunjukkan kualitasnya.”

“Maka ketika Anda memenangkan pertandingan dan tampil baik, Anda mendapatkan kepercayaan diri. Sekarang kami akan menjalani setiap pertandingan dengan percaya diri. Saya menantikan beberapa bulan ke depan untuk melihat hasilnya.”

Kemenangan melawan PSG datang tanpa Harry Maguire dan Mason Greenwood yang cedera, dan juga tanpa Paul Pogba yang duduk di bangku cadangan. Namun kendati begitu, Ole Gunnar Solskjaer tetap optimis dengan mengatakan kalau musim Manchester United baru dimulai sekarang.

Optimisme Solskjaer ini sangat beralasan. Pasalnya, ia merasa United sedang menunjukkan tekadnya kembali sejak kemenangan comeback di Newcastle pada akhir pekan lalu. Jadi bisa dibilang, pernyataan sang manajer adalah hal yang ideal. Apalagi setelah kalah dalam dua dari tiga pertandingan liga pertama mereka, termasuk kekalahan 6-1 di Tottenham.

“Kami telah mencapai kecepatan permainan, dan itu terlihat seperti menunjukkan tekad yang baik. Harry mencetak gol dan memimpin dengan memberi contoh ketika kami bermain melawan Newcastle. Dia menunjukkan karakter yang bagus, saya senang melihatnya,” tandas Solskjaer dilansir dari BBC Sports.

“Dia mengalami beberapa minggu yang sulit sejak terakhir kali bermain untuk kami (United). Hasil-hasil ini adalah hasil yang bagus. Semua pemain menunjukkan karakter yang bagus untuk kembali menjadi tim solid. Tim ini sangat inspiratif.”

Senang melihat United bisa kembali menunjukkan hasil yang baik lagi setelah kekalahan memalukan tiga pekan yang lalu. Namun tetap saja, optimisme Ole Gunnar Solskjaer masih belum cukup. Ia dan timnya masih perlu membuktikan bahwa mereka bisa melewati rintangan di musim ini. Termasuk di laga big match melawan Chelsea akhir pekan ini.