Manchester United bisa dibilang gagal total pada pra musim kali ini. Bagaimana tidak? United hanya meraih tiga kali imbang dan satu kekalahan. Kekalahan yang didapat pun cukup telak yaitu 1-4 atas Liverpool. Sisa dua laga menghadapi Real Madrid dan Bayern Munich pun dianggap tidak perlu dimainkan karena kemungkinan besar Setan Merah tidak akan menang lagi.

Hal inipun membuat banyak media berspekulasi kalau United akan gagal musim depan. Daily Mail bahkan memprediksi kalau Jose Mourinho akan menjadi manajer pertama yang dipecat musim depan. Intrik antar dirinya dengan manajemen serta permainan buruk di pra musim menjadi alasan kalau musim depan akan menjadi musim terakhir Mourinho di United.

Meski begitu, beberapa pemain United meminta para penggemarnya untuk tetap tenang. Salah satunya adalah Ander Herrera. Gelandang enerjik Spanyol ini menegaskan kalau hasil pra musim bukanlah sesuatu yang penting dan lebih baik memandang Leicester City yang menjadi lawan pertama mereka dua pekan nanti.

Ia bahkan menyebut kalau periode Desember 2017 lalu jauh lebih buruk ketimbang pra musim saat ini. Ketika itu, United tiga kali bermain imbang melawan Leicester, Burnley, dan Southampton. Dua diantaranya bahkan terjadi di kandang sendiri dan gagal di menit-menit terakhir ketika melawan Leicester.

“Hasil pra musim tidak penting. Ini disebabkan karena kami bermain dengan pemain yang sama setiap pertandingannya. Periode Natal musim lalu jauh lebih buruk ketimbang pra musim. Kami harus bersama-sama dan mencoba membiasakan diri dengan bermain setiap menitnya dan tidak memikirkan hasil akhir karena Leicester adalah lawan yang lebih penting saat ini,” tuturnya.

Salah satu alasan yang membuat pra musim United tidak berjalan baik adalah kehilangan pemain utama yang masih absen karena berlibur setelah Piala Dunia. Hanya Alexis Sanchez, Eric Bailly dan Ander Herrera para pemain inti yang bermain pada pra musim kali ini.

Dari 12 pemain United yang ikut ke Piala Dunia, baru David De Gea dan Fred saja yang sudah kembali dari skuat, sementara Nemanja Matic dan Marcos Rojo mengalami cedera serta delapan pemain lainnya masih liburan. Para pemain pelapis yang dimainkan pun belum mampu menggantikan peran pemain utama. Sebaliknya pemain pinjaman justru tampil jauh lebih baik.

Mourinho pun sudah mencoba menambal lubang yang ditinggalkan pemain utama dengan memainkan pemain muda. Akan tetapi, terlihat jelas kalau Angel Gomes dan kawan-kawan perlu banyak waktu untuk berkembang. Meski begitu, Herrera tetap mengapresiasi para pemuda United yang masih mau berjuang meski saat ini dalam kondisi sulit.

“Kalah di pra musim memang tidak bagus. Tetapi semua orang disini ingin memberikan yang terbaik. Bahkan anak-anak muda di tim kami bermain luar biasa dan mencoba membantu kami. Yang membedakan kami dengan tim lain adalah mereka punya 16 atau 17 pemain tim utama dan kami hanya punya 10 pemain saja.”

“Terima kasih saya ucapkan kepada para pemain muda karena mereka memberikan segalanya. Jadi mari kita tingkatkan fokus dan memperhatikan Leicester City sebagai lawan Premier League pertama kami.”

Tidak hanya mengucapkan terima kasih kepada pemain muda, mantan gelandang Athletic Bilbao ini juga mengapresiasi para penggemar Setan Merah yang masih menyaksikan mereka meski United bermain buruk selama pra musim. Ia berjanji akan membayar dukungan mereka dengan meraih kemenangan demi kemenangan di Premier League nanti.

“USA selalu memberikan kesan baik karena penggemar kami banyak di sini. Mereka bersemangat untuk datang dan melihat kami tetapi jujur kami tidak bisa menunjukkan potensi kami kepada mereka karena keadaan menyulitkan kami. Satu-satunya yang bisa kami katakan adalah berjanji untuk memenangi laga liga pertama, kedua dan ketiga. Saya berterima kasih atas dukungan kalian semua.”