Jose Mourinho dikenal sebagai manajer yang memiliki segudang pengalaman di level Eropa. Dua gelar Liga Champions dan Europa League menjadi bukti dari kepiawaian pria kelahiran Setubal tersebut. 

Baru-baru ini bos Manchester United tersebut sedang berusaha untuk membuat rekor sebagai manajer dengan jumlah penampilan terbanyak pada Liga Champions. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Sir Alex Ferguson dengan 194 pertandingan, berselisih 61 laga dari Mou yang memiliki jumlah 133 pertandingan.

“Saya tahu bahwa saya berada di posisi kelima atau keenam. Namun saya sedikit tertinggal jauh terutama dengan posisi teratas. Tapi saya akan berjuang keras untuk mendapatkan rekor itu,” ujarnya pada situs resmi United.

Jika memang Mou serius untuk mengejar rekor tersebut maka setidaknya ia butuh lima musim lagi untuk bermain di Liga Champions. Itupun dengan catatan tim yang ditukangi Mou harus bisa melangkah sampai ke partai puncak mengingat dalam satu musim sebuah kesebelasan akan melakoni 13 pertandingan (tanpa menghitung kualifikasi dan play off) hingga babak final.

Manajer yang membawa Inter Milan meraih treble ini mengutarakan bahwa rekor tersebut apabila tercapai, akan sangat bagus untuk Manchester United. Meski sempat merasa kecewa karena musim lalu Manchester United tidak berpartisipasi di Liga Champions, akan tetapi ia senang karena musim ini mereka kembali merasakan nikmatnya bermain pada Selasa atau Rabu malam.

“Musim lalu, saya kehilangan satu musim untuk mengejar rekor tersebut tapi Manchester United melakukan kerjanya dengan baik (menjuarai Europa League) dan saya senang dengan itu. Tapi Liga Champions adalah tempat yang kita inginkan, mungkin saya ambisius tapi saya ingin jadi manajer dengan jumlah pertandingan Liga Champions terbanyak. Itu bagus untuk pemain, saya, dan klub,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Malam pertandingan Liga Champions adalah pengalaman unik bagi semua orang. Saya memiliki beberapa pemain yang belum berpengalaman di kompetisi ini dan pastinya sangat menyenangkan bagi mereka dan para penggemar bisa kembali ke Liga Champions, dan tiga pertandingan dimainkan di Old Trafford sangatlah fantastis.”

Pada musim ini, Manchester United kembali ke kompetisi yang sudah dua kali mereka menangkan. Iblis Merah akan tergabung pada grup A bersama CSKA, Benfica, dan FC Basel. Meski terlihat ringan, namun The Special One menolak anggapan tersebut. Ia sebenarnya lebih menginginkan United berada satu grup dengan satu tim besar lainnya.

“Saya pikir ketika orang-orang mengatakan ‘undian bagus’, saya tidak berpikir mereka tahu tentang sulitnya bermain sepakbola. Saya pikir mereka tidak tahu sejarah klub ini dan apa yang akan kita hadapi nanti. Jadi bagi saya, ini adalah grup yang sulit dan tim manapun bisa mendapat poin dari lawan-lawannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Terkadang jauh lebih baik berada bersama dua klub top dalam satu grup karena kami bisa memfokuskan untuk mengejar posisi juara grup. Kami mempunyai empat tim yang bisa membuat orang-orang terus membicarakan hasil pertandingannya. Jadi ini adalah grup yang sulit.”