Sejauh ini, musim 2017/2018 tampaknya menjadi musim terbaik bagi Manchester United. Berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League serta menunjukkan permainan sepak bola menyerang menjadi pencapaian apik bagi skuat United pasca pensiunnya Sir Alex lima musim silam.

Salah satu faktor membaiknya performa United tidak lain karena kehadiran Jose Mourinho. Kedatangan The Special One pada Mei 2016 membuat Iblis Merah kembali menjadi tim yang disegani. Mimpi buruk ketika masih ditangani David Moyes dan Louis van Gaal seketika hilang setelah Mou memberikan tiga piala di musim perdananya.

Akan tetapi di tengah keberhasilan United merangsek ke papan atas, muncul kabar yang berpotensi membuat panik para penggemar Setan Merah. Pasca bertanding melawan Liverpool, Mou mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontraknya bersama United.

“Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya masih menjadi manajer dengan ambisi dan keinginan untuk melakukan hal-hal baru. Saya yakin bahwa saya tidak akan menyelesaikan karir saya disini (United),” ujar Mou kepada stasiun televisi Prancis, Telefoot.

Apa yang diungkapkan Mou secara tidak langsung menjelaskan bahwa musim depan akan menjadi musim terakhirnya ia bersama United. Pria berusia 54 tahun ini sekarang memasuki musim kedua dari kontraknya selama tiga musim sejak menggantikan Louis van Gaal pada Mei 2016 silam.

Klub kaya Prancis, Paris Saint Germain, disebut-sebut akan menjadi tempat Mou berlabuh setelah menyelesaikan kontraknya bareng United. Di matanya, PSG digambarkan sebagai tim yang sangat istimewa terutama setelah hadirnya sosok Neymar.

“Suatu hari, anak saya yang tinggal di London memutuskan untuk pergi ke Paris untuk menonton sepakbola dan bukan ke Manchester. Mengapa Paris? Karena saat ini, mereka begitu istimewa. Tim yang memiliki magis yang kuat serta kualitas bersama para pemain muda.”

Les Parisiens saat ini masih ditangani oleh Unai Emery. Beban mantan pelatih Sevilla ini terbilang berat mengingat ia dituntut untuk bisa memberikan prestasi bagus di ajang Liga Champions. Musim lalu, juara enam kali liga Prancis ini disingkirkan secara tragis oleh Barcelona di babak 16 besar.

Jurnalis terkenal Sky Sports, Guilem Balangue mengungkapkan bahwa PSG kemungkinan besar akan menjadi klub terakhir Mou sebelum nantinya ia mengincar tempat sebagai pelatih timnas Portugal. Balangue mengungkapkan bahwa jika musim ini Emery tidak mampu membawa PSG juara Liga Champions maka kemungkinan Mou akan menjadi manajer PSG semakin besar.

“Saya pikir PSG akan menjadi bagian perjalanannya dan menjadi klub terakhirnya. Dia akan pergi ke sebuah tim yang unggul di Liga Prancis namun belum pernah memenangi Liga Champions,” ujar Balangue kepada Sky Sports.

“Kami tahu Jose adalah manajer yang mampu membuat lompatan besar ketika menangani sebuah tim. Skuatnya saat ini (United) memiliki tantangan untuk beberapa tahun ke depan. Mari kita tunggu apakah dia akan menanda tangani kontrak baru atau tidak.”

Sepanjang karir melatihnya, Mou memang tidak pernah awet menangani sebuah kesebelasan. Durasi paling lama ia melatih adalah ketika ia pertama kali menangani Chelsea pada 2 Juni 2004 hingga 20 September 2007. Ketika menangani Inter Milan, Mou bahkan hanya bertahan dua musim dari kontrak tiga musimnya setelah mereka berhasil meraih Treble Winners.

Kabar ini jelas membuat manajemen United akan berupaya keras untuk meyakinkan Mou agar bertahan lebih lama lagi. Setan Merah tentu tidak mau kembali menjalani transisi seperti ketika mereka ditangani David Moyes. Apalagi prestasi United kerap menurun setiap kali mereka mengganti manajer yang telah memberikan mereka kesuksesan.

Dan semoga saja kabar ini tidak mengganggu perjalanan Manchester United yang sedang bersiap untuk menghadapi Benfica di pekan ketiga Liga Champions tengah pekan nanti