Mengenai prospek untuk kembali meminang top skorer United musim lalu, Zlatan Ibrahimovic, Mou mengatakan peluang tersebut kembali terbuka bagi Ibrahimovic. Namun kemungkinan besar Ibra baru bisa bergabung pada paruh kedua di Premier League.
“Kami sedang melakukan pembicaraan dan mendiskusikan kemungkinan untuknya bertahan di paruh kedua Liga Inggris,” terang Mourinho.
Eks pemain timnas Swedia tersebut kini dalam tahap pemulihan setelah menjalani operasi tak lama setelah musim lalu berakhir. Diharapkan Ibra bisa kembali bugar untuk bermain sepakbola pada bulan Desember mendatang. Mourinho pun yakin bahwa selain cedera yang sudah pulih, motivasi Ibra masih kuat seperti sedia kala.
“Dia (Ibra) masih menginginkan permainan sepakbola di level tertinggi. Memang dia sedang cedera, tetapi dia perlu waktu untuk menyembuhkan dirinya.”
“Dia dengan jelas menyatakan bahwa apa yang ia lakukan pada tahun lalu tidak cukup baginya. Ia berpikir masih mampu melakukan lebih,” tutur Mourinho.
Mourinho Butuh Lebih Banyak Gol Musim Ini
Mou yang pernah bekerjasama dengan Ibra sewaktu di Inter Milan tentu paham daya gedor yang dapat diberikan oleh pemain berusia 35 tahun tersebut. Dimana ia mengakui bahwa timnya kini membutuhkan pencetak gol yang subur untuk musim kali ini.
“Tantangannya kali ini adalah memenangkan laga lebih banyak dengan mencetak gol lebih banyak pula dan kebobolan lebih sedikit. Memang kami (musim lalu) kalah satu kali saja dan di cup tidak pernah kalah, tapi terlalu banyak seri,” jelas Mourinho.
Bahkan menurut Mourinho dirinya lebih baik kalah dua atau tiga pertandingan, lalu dapat 6 atau 8 poin sehingga posisi di peringkat bisa berubah.
“Kami selalu mendominasi di kandang, banyak peluang yang seharusnya bisa membuat kami menang 2-0 atau 3-0 tapi akhirnya hanya seri 1-1.” lanjut Mourinho.
Seperti kita tahu, Ibrahimovic meneken kontrak satu tahun pada Juli tahun lalu dan berhasil mencetak 28 gol dengan 46 laga di setiap kompetisi United. Sebelum pada bulan April lalu, eks pemain Barcelona ini harus kena cedera lutut di laga Europa League ketika berhasil mengalahkan Anderlecht.
Kemungkinan ini semakin besar setelah kita tahu meski telah berhasil mendaratkan 3 pemain di tubuh Manchester United, Jose Mourinho masih menantikan manajemen klub membawakan satu pemain lagi.
Seperti kita tahu hampir di setiap lini, United telah mempunyai pemain baru yaitu Victor Lindelof (bek), Nemanja Matic (gelandang), dan Romelu Lukaku (striker). Walau sebenarnya dalam komentar terakhir Mou mengenai isu ini, manajer asal Portugal tersebut telah mengatakan bahwa dirinya akan ikhlas jika tak mendapatkannya.
“Saya memikirkan pemain kempat namun saya bukanlah orang yang sulit untuk diajak kerja sama. Entah jika terlihat berbeda atau kamu mau membuatnya seperti itu. Saya paham realitas pasar dan perhitungannya,” tutur Mou.
Menurut Mourinho dengan apa yang telah berhasil dilakukan oleh manajemen klub sejauh ini, dirinya merasa sudah puas. Sehingga pemain keempat baginya akan menjadi bonus jika berhasil didapatkan.
“Klub saya telah melakukan 75% dari apa yang telah saya minta. Jadi saya tidak berpikir bahwa saya dalam posisi untuk protes, klompain, atau menyatakan tidak bahagia,” lanjut Mourinho.
Presentase 15% yang dibicarakan oleh Mourinho tersebut mungkin didominasi oleh pemain yang bisa mencetak gol dengan subur atau membuat daya gedor serangan United makin bervariasi dan tajam.
“Apa yang saya miliki di klub lain adalah pemain-pemain yang mampu mencetak gol, gelandang, pemain sayap yang mencetak gol, atau bek yang mencetak gol melalui tendangan bebas. Kami selalu punya gol lebih banyak dengan winger, gelandang dengan 10 gol, bek dengan 5 gol, tapi itu tak terjadi musim lalu.
“Kami lebih terfokus kepada striker yang mencetak gol dan ketika itu tak terjadi, kita sedang dalam masalah,” jelas Mourinho.
Namun bukan tidak mungkin juga Ibrahimovic memalingkan pilihannya ke klub papan atas lain yang ingin meminangnya, yaitu AC Milan. Sehingga perlu pendekatan khusus dari Mourinho kepada Ibra jika memang hakul yakin bahwa Ibra adalah pemain keempat yang paling tepat untuk United. Bagaimana menurut Anda?
Sumber: The Guardian dan BBC
