Musim 2017/2018 Manchester United ditutup dengan kesedihan. Setan Merah gagal menutup kiprah mereka dengan raihan trofi. Satu-satunya gelar yang berpotensi untuk diraih yaitu Piala FA pun luput dari genggaman. Kemarin, skuad Jose Mourinho takluk dari Chelsea 0-1 di stadion Wembley melalui gol tunggal Eden Hazard.

Jose tidak bisa menyembunyikan kekecewaan terkait kekalahan kemarin. Untuk pertama kalinya, ia tidak bisa meraih gelar apapun pada musim keduanya bersama klub yang ditangani. Berikut tanggapan pria Portugal ini dalam wawancara pasca laga seperti dilansir dari MUTV, BT Sport, dan BBC Sport.

Chelsea Tidak Layak Menang

Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena mereka meraih kemenangan. Tetapi saya tidak berpikir kalau mereka layak menang. Saya mengucapkan selamat karena saya seorang olahragawan dan mereka mencetak satu gol lebih banyak dari kami dan mendapat piala. Saya rasa saya harus melakukan apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan saya yaitu menghormati lawan yang menjadi juara dan bukan karena mereka adalah mantan klub saya.

Tapi, saya pikir kami pantas untuk menang. Kami bermain lebih baik tapi itulah sepakbola. Terkadang bisa berakhir mengecewakan. Sejauh ini, kami masih sebatas terbaik kedua di liga dan terbaik kedua di Piala FA, meskipun saya berpikir kami adalah yang terbaik dalam laga tadi.

Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

Saya ingin tahu apa yang akan anda tulis terkait pertandingan kemarin. Selama beberapa hari saya akan membaca, menonton, dan mendengarkan pendapat anda. Pendapat saya tentang tim saya adalah setiap kekalahan akan terasa menyakitkan. Tetapi bagi saya pribadi, saya lebih bisa menerima kekalahan seperti ini karena kami memberikan segalanya dalam laga ini. Saya tidak suka apabila kami kalah seperti ketika kami melawan Newcastle beberapa waktu lalu.

Pada babak pertama, kami mengontrol pertandingan dan mengendalikan jalannya laga. Saya tahu para pemain saya sudah memberikan semua yang mereka bisa. Lebih baik kami kalah dengan cara seperti ini kami sudah memberikan semuanya di atas lapangan ketimbang kalah dengan penuh rasa frustrasi

Sulit Bermain Tanpa Romelu Lukaku

Sulit bagi kami bermain tanpa Lukaku melawan tim yang menumpuk pemainnya dengan sembilan pemain di lini pertahanan. Chelsea tidak bodoh. Mereka tahu tim kami tanpa Lukaku yang bermain dengan fisik sehingga mereka bisa menempatkan delapan sampai sembilan pemain di depan kotak penalti karena mereka tahu mereka bisa dominan dengan memainkan sepakbola langsung atau direct.

Kami mencoba segalanya dengan cara lain (memainkan Lukaku, Martial dan Mata) tetapi mereka bermain dengan lini belakang yang padat. Kami kecewa tapi kami sudah memberikan segala cara maka saya tidak menyesal. Satu hal dari laga ini adalah De Gea tidak menyentuh bola sama sekali. Dia baru menyentuhnya ketika bola sudah masuk ke dalam gawang.

Kami Juga Kehilangan Fellaini

Bukan keputusan yang sulit meninggalkan Lukaku di bangku cadangan. Saya tahu mereka akan bermain dengan garis pertahanan rendah yang sangat kompak. Mereka menutup semua celah operan kami. Saya paham bermain tanpa target man akan selalu sulit. Minimal kami memiliki Fellaini yang bisa datang dari lini kedua yang bisa menyerang pertahanan mereka dengan fisiknya.

Waktunya Kami Beristirahat

Saya penasaran sekali mengetahui apa yang akan Anda tuliskan tentang tim kami. Saya punya banyak waktu untuk membacanya karena saya akan liburan. Selama 10 bulan saya bekerja layaknya hewan dan saya pergi dengan kepala yang tenang dan fresh. Saya dan pemain sudah memberikan segalanya dan saya senang dengan perjalanan kami musim ini.