Foto: Theguardian.com

Manchester United secara resmi memecat Jose Mourinho yang memutus kontraknya sejak Mei 2016. Pemecatan ini dilakukan sehari setelah kekelahan telak 1-3 atas Liverpool di Anfield. Manajemen United akhirnya kehilangan kesabaran setelah Mou gagal menunjukkan permainan menyerang sebagai nilai yang dianut klub, sekaligus mematahkan rekor start terburuk dalam 28 tahun terakhir.

Manajemen United telah mengeluarkan 400 juta paun untuk 11 pemain yang menurut mereka merupakan pilihan langsung pria berkebangsaan Portugal tersebut. Manajemen MU juga disebut mulai resah dengan mulai hilangnya semangat di dalam tim. Selain itu, Mou juga dianggap tidak membantu pengembangan dan perbaikan para pemain muda United.

Alasan lainnya adalah soal ketidakbahagiaan para penggemar The Red Devils atas gaya main, maupun hasil MU bersama Mourinho. Atas pemecatan ini, dikutip dari The Guardian, Mourinho berhak mendapatkan sanksi tidak lebih dari 15 juta paun.

Michael Carrick ditunjuk untuk memimpin latihan pada Selasa (18/12) hari ini, sebelum manager sementara ditunjuk. Penunjukkan manager sementara kemungkinan terjadi pada akhir pekan ini. Manajer sementara akan diberi tanggung jawab hingga akhir musim. Namun, pihak klub tidak akan menunjuk Carrick, Nicky Butt, atau siapapun di dalam klub. United sendiri akan menyiapkan pengganti permanen Mourinho pada musim depan.

Mourinho dikabarkan terkejut mendengar pemecatan ini. Apalagi, dia sudah menyiapkan tim untuk bermain di Cardiff pada Sabtu mendatang. The Guardian menyebut bahwa Mourinho sebenarnya masih ingin melanjutkan pekerjaan sebagai manajer Manchester United.

Awalan yang buruk di Premier League musim ini membuat United tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. MU juga kian sulit untuk mengejar pos empat besar yang menjadi target paling realistis musim ini. MU baru memenangi satu dari enam pertandingan terakhir di liga.

Dari dua musim di Old Trafford, Mourinho memenangi Europa League dan Piala Liga Inggris, sementara musim lalu, MU berada di peringkat kedua klasemen Premier League dan mencapai babak final Piala FA.

Sementara itu, pernyataan resmi Manchester United di web mereka terbilang singkat dalam mengumumkan pemecatan ini. Dalam web tersebut, tertulis:

“Manchester United mengumumkan bahwa manajer Jose Mourinho telah meninggalkan klub dengan segera. Klub ingin berterima kasih pada Jose atas pekerjaannya semasa di Manchester United dan berharap kesuksesan buatnya di masa depan. Manajer sementara akan ditunjuk sampai akhir musim ini, sementara klub akan melakukan proses menyeluruh dalam menunjuk manajer yang baru.”

Sementara itu, Gary Neville masih menganggap bahwa manajemen Manchester United adalah pihak yang salah. Kepada SkysportsNeville menganggap bahwa karier Mourinho sebenarnya sudah usai ketika klub tak membeli pemain yang diinginkannya.

“Ada momen di awal musim ini di mana amat jelas bahwa dewan klub memutuskan bahwa mereka tak akan mendukung sejumlah pembelian Mourinho. Pada poin itu, Anda sudah selesai sebagai manajer,” tutur Gary.

Gary mencontohkan bahwa di awal musim ini, Mourinho ingin mendatangkan tiga pemain, yang dua di antaranya merupakan bek tengah. MU sejatinya punya kemampuan untuk mendatangkan para pemain ini. Namun, mereka tak melakukannya dan melupakan konsekuensinya.

“Sekalinya Anda mengacaukan rencana manajer, atau tak setuju dengan pemain pilihannya dan melawannya, meskipun itu merupakan alasan yang tepat dalam hal sudut pandang klub, tapi kalau Anda adalah manajer, apalagi sekelas Jose Mourinho, Anda berada di jalur tabrakan,” tutur Gary.