Premier League musim ini baru berjalan dua pekan. Bicara soal perebutan gelar juara tentu masih jauh untuk dibicarakan. Namun, Jose Mourinho menegaskan bahwa jawara musim lalu, Chelsea masih favorit juara musim ini.

Entah apa maksud juru taktik asal Portugal itu berkata demikian. Namun, dia mengakui bahwa tim yang jadi favorit juara Liga Inggris musim ini adalah sang juara bertahan, yakni Cheslea, yang notabene pernah dibesutnya dan pernah pula memecatnya sebelum hijrah ke Old Trafford.

“Bagi saya yang menjadi favorit adalah sang juara, selalu begitu,” ungkap Mourinho sebelum timnya kembali meraih kemenangan besar dengan skor 4-0 di markas Swansea City dalam laga pekan kedua Premier League musim ini, Sabtu (19/8/2017), seperti dilansir Goal Internasional.

Pelatih berusia 54 tahun itu berkata demikian seakan-akan dia memang menganggap Chelsea sebagai favorit juara liga musim ini. Namun, tentu saja tidak bisa dipastikan, apakah Mourinho benar-benar mengeluarkan pernyataannya itu dengan sepenuh hati, atau sekadar provokasi untuk memancing emosi.

Pada kenyataannya, Chelsea malah baru saja menelan kekalahan pahit dalam laga perdana mereka musim ini. Sabtu (12/8/2017) lalu, klub asal London yang berjuluk The Blues itu takluk 2-3 dari tim papan bawah Burnley FC yang sempat terancam degradasi pada musim lalu. Bahkan, mereka sempat tertinggal 0-3 di babak pertama, sebelum penyerang anyarnya Alvaro Morata dan bek David Luiz memperkcil ketinggalan usai turun minum. Namun, dua gol itu tak mampu merebut kemenangan yang sudah dalam genggaman lawan. Pahitnya lagi, kekalahan itu terjadi di markas mereka sendiri.

Sementara itu, tim asuhan Mourinho malah sukses mencatatkan start gemilang di liga musim ini, dengan mencukur West Ham United pada pertandingan pekan perdana, Minggu (13/8/2017) lalu. Skornya pun juga 4-0, sama seperti kemenangan yang diraih oleh para penggawa The Red Devils atas Swansea dalam pertandingan pekan ini. Untung saja, Chelsea bisa meraih kemenangan perdananya pada musim ini, setelah mengangkangi tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 dalam laga ‘Derby London’ yang menjadi salah satu super big match Premier League pada pekan kedua ini.

Dari hasil kedua tim di pekan-pekan awal musim ini tersebut, jelas terlihat bahwa United malah menunjukkan diri jauh lebih pantas disebut sebagai favorit juara. Penampilan Paul Pgba dkk., dalam dua partai perdana benar-benar luar biasa, dengan jumlah gol yang juga sangat mencolok dan belum kebobolan sejauh ini.

Sedang Chelsea, masih jauh ‘panggang dari api’; tidak seperti yang diharapkan. Makanya, pernyataan Mourinho yang keluar dari mulutnya jelang laga pekan kedua, tentu saja dapat ‘menyakiti’ sang lawan. Tidak salah pula jika mempertanyakan kesungguhan ucapannya tersebut.

Namun, Mourinho memang telah menegaskan pula, bahwa bukan berarti juga Chelsea bisa dengan mudah menjuarai liga musim ini karena mereka lebih difavoritkan menjadi kampiun.

“Itu bukan berarti Anda akan menjadi juara. Saya pikir itu adalah cap yang Anda berikan ketika Anda adalah juara [bertahan], maka Anda akan menjadi favorit di musim berikutnya,” tambah manajer yang pernyataannya memang selalu penuh kontroversi dan sering memprovokasi lawan tersebut; seperti melalui upaya memanas-manasi suasana dengan menggelar perang urat syaraf di media massa.

Pernyataan Mourinho kali ini pun tentu saja bisa mendatangkan tekanan tambahan bagi Chelsea, menyusul hasil minor yang mereka raih pada pertandingan pertama. Setidaknya, status mereka sebagai juara bertahan, dan juga favorit juara seperti yang diungkapkan sang mantan, akan bisa membuat klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut sedikit tertekan dengan kondisi saat ini. Apalagi, Chelsea juga baru saja kehilangan jenderal lapangan tengahnya, Nemanja Matic pada musim pamas 2017 ini; yang menariknya malah memilih hijrah ke United mengikuti jejak Mourinho.

Makanya, tak salah jika menyebut ucapan Mourinho akan membuat kuping pelatih Chelsea Antonio Conte semakin panas. Manajer berkebangsaan Italia itu dikabarkan merasa kecewa atas kepergian Matic ke United.

“Mereka adalah tim yang sangat bagus, punya para pemain yang sangat bagus dan saya tak melihat ada alasan bagi mereka tidak bersaing meraih gelar juara. Sebagai contoh, Chelsea kehilangan gelandang penting. Jika Anda kehilangan satu pemain tapi bisa merekrut [Tiemoue] Bakayoko dan [Danny] Drinkwater misalnya, apa masalahnya? Masalah terjadi ketika menjual pemain dan Anda tidak membeli penggantinya,” pungkas Mourinho. Benar-benar menusuk kuping!