Jose Mourinho membantah isu kalau dirinya pernah tak suka dengan Romelu Lukaku. Hubungan tak harmonis antarkeduanya memang menjadi isu hangat setelah keduanya pernah berada dalam satu tim di Chelsea beberapa tahun silam.

Lukaku bergabung dengan United pada minggu ini dengan banderol 75 juta paun. Di mana sebelumnya Mourinho dianggap menjadi salah satu pihak yang melego Lukaku ke Everton dari Chelsea.

Sebelum dilego, Mourinho sempat meminjamkan pemain asal Belgia tersebut ke Everton. Baru pada tahun 2014, dengan banderol 28 juta paun Mourinho yang dikatakan tak terlalu yakin dengan Lukaku akhirnya melepasnya ke The Toffees. Baru setelahnya, Lukaku meyakinkan publik bahwa keputusan ke Everton adalah pilihan dirinya sendiri bukan Mourinho.

Meski Lukaku seakan membela Mou, publik United tetap menganggap bahwa kehadiran Lukaku bukanlah pilihan utama Mou. Lantaran sebelumnya Chelsea lebih diunggulkan dalam pengejaran pemain berusia 24 tahun tersebut. Apalagi United lebih dulu menargetkan nama-nama seperti Antoine Griezmann, Alvaro Morata, dan Andrea Belotti.

Namun manajemen United mengatakan kepada publik bahwa Lukaku-lah target utama The Red Devils yang sebenarnya. Pernyataan ini jua didukung oleh Mourinho yang mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan Lukaku baik-baik saja selama di Stamford Bridge beberapa tahun silam.

“Pengalaman yang menarik ketika bekerja sama dengannya (Lukaku), selama beberapa bulan. Ketika saya di Chelsea dan juga di United, kemudian saat dia di Everton. Hubungan kami selalu dekat, meski waktu tak bermain bersama.”

“Dia adalah pemain yang cerdas, sopan, dan kami selalu menjaga hubungan satu sama lain. Sekarang kami bekerja bersama di momen yang berbeda, dan saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik,” tutur pria asal Portugal tersebut.

Sewaktu masih berseragam The Blues, Lukaku dianggap sebagai penerus dari striker idola para fans Chelsea, Didier Drogba. Lantaran melihat fisik Lukaku yang sama kuat dengan striker asal Pantai Gading tersebut. Namun harapan para pendukung The Blues harus pupus karena gagal menunjukkan performa mulus.

Namun dilansir dari Independent, Mou menolak akhirnya buka mulut bahwa ia menolak untuk membandingkan Lukaku dengan Drogba. Menurut Mou yang ia inginkan dari Lukaku hanyalah rentetan gol.

“Saya sama sekali tak mau membandingkannya, tak mau membandingkannya. Pemain yang satu (Drogba) punya sejarah sendiri dan satu (Lukaku) masih dalam tahap awal sejarahnya.”

“Saya harap dia dapat membawakan gol-dol. Lukaku adalah tipe pemain yang diketahui semua orang sebagai seorang striker murni. Jadi kita tak membicarakan pemain multifungsi yang tak perlu diragukan lagi posisinya di lapangan,” terang Mourinho.

Pernyataan Mou diatas menegaskan bahwa kehadiran Lukaku memang untuk menjawab kekurangan lini depan United untuk mencetak gol. Dimana musim lalu United hanya mengandalkan Zlatan Ibrahimovic untuk tugas berat tersebut.

“Dia (Lukaku) adalah seorang striker dan sudah seharusnya mencetak gol. Itulah kenapa dia sangat penting dan sudah mendapatkan apa yang sudah ia lakukan selama ini di Premier League.”

“Lukaku sudah bermain di Premier League selama kurang lebih 4-5 musim. Sekarang dia berada di sebuah klub dengan tanggung jawab yang berbeda ketika masih membela Everton atau di West Bromwich Albion,” kata Lukaku.

Dibanding Drogba, Lukaku Diharapkan Seperti Ibrahimovic

Dalam kesempatan yang sama justru Mourinho lebih mengharapkan Lukaku dapat berperan seperti Ibrahimovic untuk musim depan. Lantaran striker yang ada saat ini di United, Marcus Rashford dan Anthony Martial, tak punya kemampuan seperti Lukaku.

“Dia (Lukaku) bukanlah tipe pemain yang ikut serta sering dalam permainan. Dia biasanya bermain di kotak pertahanan lawan, dimana banyak klub lawan memutuskan untuk memenuhi kotak tersebut saat bermain di Old Trafford. Penuh dengan bek dan juga gelandang bertahan.”

“Lalu kita punya Zlatan sebagai target man, namun dengan kualitas yang ia punya, Zlatan bisa datang untuk menjemput bola. Namun untuk karakteristik Premier League, kita perlu target man.”

“Jelas bukan Martial atau Rashford. Memang kami punya opsi-opsi lain yang lebih baik dan pemain lainnya. Namun untuk target man, striker nomor 9, yang nyaman bermain di kotak pertahanan lawan, Romelu (Lukaku) adalah opsi yang paling baik,” tutup Mourinho.

Sumber : Independent dan MEN