Piala Dunia 2018 semakin dekat. Tercatat, 78 hari lagi sepak mula di Stadion Luzhniki akan dimulai dengan mempertemukan tuan rumah Rusia dengan Arab Saudi. Semakin dekatnya waktu membuat beberapa negara mulai mempersiapkan diri. Salah satunya tentu dengan memanfaatkan jeda Internasional untuk bertanding melawan negara sesama peserta Piala Dunia.

Hal menarik dilakukan oleh federasi sepakbola Arab Saudi, SAFF. Mereka mempersilakan salah satu pemainnya yaitu Mohammad Al Sahlawi untuk menjalani trial sebagai persiapan diri mengikuti Piala Dunia. Dan Manchester United dipilih sebagai tempat berlatih pemain berusia 31 tahun tersebut.

Sahlawi sendiri nantinya akan menghabiskan waktu tiga minggu berada di pusat latihan Manchester United. Hal ini dijelaskan langsung oleh Turki Al Sheikh selaku chairman dari General Sports Authority (GSA) dari Saudi Arabia. Dalam akun sosial pribadinya dia menulis, “Kami sepakat untuk mempersilahkan Mohamed Al Sahlawi untuk bergabung dan berlatih selama tiga minggu. Semoga diberikan kelancaran di sana.”

Baca juga: Proyek Pengiriman Pemain Arab Saudi ke Spanyol

Demi Piala Dunia 2018

Elang Hijau sendiri pekan lalu hanya menjalani satu kali uji coba Internasional. Mereka hanya bertanding melawan Belgia yang berakhir dengan kekalahan 0-4. Dalam dua uji coba berikutnya, pelatih Juan Antonio Pizzi akan berhadapan dengan negara kuat lainnya yaitu Italia pada 28 Mei 2018 dan Jerman sepekan sebelum menghadapi Rusia di Piala Dunia. Pizzi tentu tidak ingin dibantai lagi mengingat mereka ingin sekali lolos dari babak grup yang terakhir kali dilakukan pada 1994.

Ketajaman Sahlawi diharapkan dapat membantu juara tiga kali Piala Asia tersebut untuk merealisasikan harapan mereka. Saat ini, Sahlawi adalah satu-satunya pemain yang masih aktif yang masuk jajawan 10 besar top skor sepanjang masa Arab Saudi. Dengan 28 golnya, pemain Al Nassr ini berada di peringkat enam. Ia hanya berselisih empat gol saja dari Talal Al Meshal yang berada di peringkat lima. Catatan 28 gol Sahlawi bahkan hanya dibuat dalam 36 pertandingan saja.

Di level klub, Sahlawi juga terkenal sebagai salah satu bomber tersubur di Saudi Professional League. Sembilan musim bersama Al Nassr, ia sudah mencetak 119 gol dalam 226 pertandingan. Namanya pun kerap nongol di jajaran tiga besar top skor kompetisi domestik.

Sayangnya, kedatangan Al Sahlawi murni hanya untuk melakukan trial alias numpang berlatih. Tidak ada niatan untuk kedua belah pihak baik GSA dan Manchester United untuk menjadikan Sahlawi sebagai pemain Setan Merah. Pemain kelahiran Hofuf ini menjadi bagian program GSA yang bekerja sama dengan Manchester United. Arab Saudi sendiri sedang dalam program “2030 vision initiative” yaitu menjadikan negara gurun tersebut sebagai industri sepakbola di Asia maupun dunia. Caranya adalah dengan mengirim beberapa pemainnya untuk melakukan trial di kesebelasan-kesebelasan yang menjadi bagian kerjasama GSA.

“Hubungan ini hanyalah bagian dari program kami untuk memajukan olahraga di Saudi Arabia,” ujar Al Sheikh menambahkan. Sebelumnya Arab Saudi juga melakukan langkah yang nyaris serupa ketika mengirimkan beberapa pemain terbaik mereka ke beberapa kesebelasan di La Liga Spanyol meski hasilnya belum terlihat secara signifikan.