Bintang anyar Manchester United, Paul Pogba, memang dikenal suka tampil nyentrik dalam berbagai kesempatan, baik di luar stadion maupun saat dirinya berlaga di lapangan hijau. Salah satu bagian dari penampilannya yang selalu terlihat mencolok adalah model rambutnya, yang acap bergonta-ganti. Bahkan, media Inggris Daily Mail mencatat pemain yang diboyong dari klub Serie A Italia, Juventus itu sudah enam kali berganti model rambut selama setengah musim ini bersama United.
Bahkan, ketika dirinya hampir pasti ‘pulang’ ke Old Trafford pada pertengahan 2016 lalu, lulusan akademi United yang pernah membela tim senior dalam tiga laga pada musim 2011/2012 sebelum hijrah ke Negeri Pizza dengan status free transfer ini memberikan bocoran kepada fans lewat model rambutnya. “Harus mengubah warna rambut Pogba untuk tim barunya #ManchesterUnited,” tulis sang penata rambut melalui akun Instagram-nya, @criztofferson, jelang akhir bulan Juli 2016 silam.
Ketika itu, Pogba memilih model rambut pirang kemerahan yang berhias motif garis merah. Namun, postingan itu dihapus tak lama berselang. Setelah resmi berseragam United, pemain 23 tahun itu kembali memperlihatkan model rambut baru jelang menjalani debut di bulan Agustus 2016. Lewat video yang diunggahnya di akun Instagram, tampak rambutnya berwarna putih dengan aksen merah di kanan dan garis zig-zag di kiri. “Rambut baru, jersey baru, musim baru,” tulisnya pada caption.
Setelah itu, setidaknya ada beberapa kali lagi Pogba mengganti model rambutnya. Mulai dari motif kulit ular berwarna dasar merah dengan variasi garis hitam dan kuning, hingga membuat emoticon berbentuk api dan angka 100 pada rambutnya. Kebiasan nyelenehnya ini pun sudah beberapa kali disorot banyak pihak, bahkan ketika dirinya masih di Turin, Italia. Pengamat sepakbola dari ESPN, Craig Burley pun juga pernah menyarankannya untuk tidak terlalu sering pergi ke penata rambut.
“Dia harus menunjukkan kelasnya sebagai pemain termahal dunia, bukan harus pergi ke penata rambut untuk mewarnai rambutnya setiap pertandingan. Banyak tugas yang harus diselesaikan Pogba,” tulis Craig Burley pada kolomnya di ESPN, pada bulan Oktober 2016 lalu. Namun, bukan Paul Pogba namanya jika tidak sering gonta-ganti model rambut. Bahkan, pertengahan Januari 2017 ini, pemain yang dipinang dengan nilai transfer 89,3 juta paun itu kembali muncul dengan gaya baru.
Seperti dilaporkan Daily Mail, pemain kelahiran 15 Maret 1993 itu mengecat sebagian rambutnya di bagian kanan dengan warna kuning. Sedang di bagian kiri, dia membuat inisial namanya “PP”, juga berwarna kuning. Inisial itu sendiri adalah bentuk perayaan yang dilakukannya, karena perusahaan yang mensponsorinya, Adidas baru saja merilis koleksi pakaian Adidas x Pogba Collection. Namun sayangnya, model rambut yang paling terbaru milik Pogba malah menuai kritik pedas dari media.
“United hanya mendapat 6 gol dan 6 model rambut dari uang 89,3 juta paun,” tulis Daily Mail dalam laporannya, tim asuhan Jose Mourinho itu ditahan imbang 1-1 oleh Liverpool di markas sendiri, pada Minggu (15/01/2017). Situs whoscored.com mencatat rating Pogba dalam laga itu hanya 5,38, nilai yang paling rendah dari rating tertinggi 9,42 yang diperolehnya saat membawa United menang 2-1 atas Crystal Palace di kompetisi yang sama, Premier League Inggris, pada Kamis (15/12/2016) lalu.
Wajar saja kali ini Pogba dikritik habis-habisan, bahkan termasuk oleh Mourinho, karena memang bermain sangat buruk dalam laga itu. Bahkan, dia jadi penyebab United tertinggal 0-1 lebih dulu, setelah menyentuh bola dalam kotak penalti sendiri. Tak hanya itu, sejauh ini, baru 4 assist yang dibuat Pogba di Premier League. Jika melihat setiap laga di semua kompetisi musim ini, hanya ada 6 assist. Padahal musim lalu, dia menjadi raja assist di Serie A dengan 13 assist, seperti dilansir Opta.
Tapi Pogba membela diri. “Semua orang hanya melihat label pemain termahal yang ada pada saya. Menurut mereka, pemain dengan label itu harus mencetak gol dan membuat assist. Tapi peran saya sebagai gelandang, bukan pencetak gol. Saya harus kerja keras membantu pertahanan dan mengatur jalannya pertandingan. Dalam bermain, saya harus bekerja untuk tim daripada berpikir tentang diri sendiri,” ungkap Pogba menjawab semua kritikan yang datang padanya, seperti dilansir SFR Sport.
Semua fans tentu berharap Pogba bisa merayakan model rambut baru dengan kemenangan United di setiap laga. Bahkan, bukan tak mungkin gayanya terus dikenang, saat jadi juara di akhir musim.
