Tampak tidak ada peristiwa yang aneh atau bahkan menyeramkan pada pertandingan testimonial Michael Carrick pada Minggu (4/6) lalu. Namun beberapa hari lalu, pihak Manchester United justru harus mengatasi sebuah masalah yang terjadi beberapa jam sebelum pertandingan tersebut berlangsung. Masalahnya tidak sepele karena berhubungan dengan keamanan stadion Old Trafford.

Lima hari setelah pertandingan berlangsung, pihak United dikejutkan dengan video di Youtube dengan nama channel Rikke Brewer. Video tersebut berisi empat orang pemuda yang menyusup ke Old Trafford menggunakan kemampuan parkour yang juga telah mereka perlihatkan di beberpa video sebelumnya.

Pemuda itu mengunjungi St Ann’s Square untuk memberikan penghormatan bagi 23 korban meninggal dalam serangan di Manchester Arena. Kemudian mereka menyusup beberapa hotel di tengah kota Manchester seperti Hilton Hotel dan Mercure Hotel. Terakhir, mereka berhasil memanjat Old Trafford melalui Sir Alex Ferguosn Stand. Kemudian mereka terlihat berlari sambil menunjukan skill backflip dan juga sempat duduk di bangku cadangan Old Trafford.

Sekilas memang terlihat keren. Namun tidak sedikit yang juga mengecam aksi mereka karena hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan dan akan menghabiskan waktu polisi untuk mengejar pemuda-pemuda pembuat onar seperti mereka. Pihak United juga benar-benar mengecam aksi tersebut, apalagi Manchester masih dalam kondisi berduka usai bom di Manchester Arena.

“Pada Minggu pagi lalu, kemanan stadion mengejar pemanjat-pemanjat itu di Old Trafford setelah mereka masuk secara ilegal ke dalam stadion, dengan cara memanjat dari bagian luar area stadion dan mendapatkan akses ke atap,” ujar juru bicara United.

“Usaha seperti itu tampaknya termotivasi dari aksi serupa yang sedang tren di media sosial dan karena mereka juga sukses memanjat kea tap beberapa hotel di tengah kota pada hari yang sama.”

“Aksi bodoh dan tidak bertanggung jawab itu, apalagi dalam waktu yang tidak tepat, membuat pertandingan pada hari Minggu menjadi beresiko karena didatangi oleh staf kedua klub, dan yang lebih penting, pihak kepolosian harus bekerja untuk memastikan stadion dalam kondisi aman untuk pertandingan tersebut.”

Aksi serupa memang pernah beberapa kali dilakukan. Sebelumnya, stadion baru West Ham United pernah menjadi sasaran. Begitu pun dengan Emirates Stadium. Namun, dengan kejadian ini tentu membuat pihak United harus meningkatkan sistem pengamanannya. Juru bicara United sendiri mengungkapkan bahwa polisi telah bekerja dengan baik pada hari itu.

“Respon dari polisi sangat baik. Dengan 130 ribu orang datang ke Old Trafford pada hari Minggu, hal terakhir yang mereka lakukan sebenarnya hanya perlu menghabiskan waktu. Namun mereka justru harus menyelenggarakan pemeriksaan di stadion untuk mengonfirmasi bahwa stadion aman untuk menggelar laga.”

“Keamanan dari semua fans yang datang ke Old Trafford adalah prioritas tertinggi dan kami bekerja terus menerus dengan pihak yang berwenang serta lembaga keamanan dan juga konsultan untuk terus menjaga keamanan, sistem dan prosedur terus dikaji.”

Kejadian tersebut memang tidak menimbulkan kerugian secara finansial bagi United. Tapi nama baik United sedikit tercoreng dengan aksi tersebut, khususnya bagian keamanan. Melihat teror yang beberapa kali terjadi di Inggris, pihak United harus terus berupaya untuk memastikan bahwa Old Trafford akan menjadi tempat yang aman bagi para fans.