Masa depan kapten Manchester United, Wayne Rooney, dalam beberapa minggu ini menjadi perbincangan yang hangat di ranah publik. Apakah ia akan pindah ke negeri Tirai Bambu? atau malah kembali merumput bersama klub masa mudanya Everton? Namun ada satu hal yang pasti akan dilakukan oleh Rooney dalam waktu mendatang, yaitu melatih.
Pernyataan ini datang ketika Rooney tengah menghadiri malam apresiasi dari Football Press Association beberapa hari lalu. Pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya kini tengah menyelesaikan lisensi kepelatihan.
“Saya sebelumnya secara terbuka telah mengatakan akan masuk ke dalam dunia manajer. Jadi jelas saya harus menyelesaikan lisensi kepelatihan saya, yang mana kini sedang saya lakukan saat ini,” terang Rooney.
Menurut pemain yang melakukan debut pada umur 16 tahun ini, ketika pensiun nanti dirinya tak mau langsung meninggalkan dunia sepakbola. Menurut dia, jika langsung meninggalkan sepakbola, rasa malu akan menghampirinya.
“Akan sangat sayang jika punya pengetahuan yang saya punya tentang sepakbola, lalu pergi begitu saja usai saya pensiun,” jelas Rooney.
Jika Rooney serius dengan minatnya di dunia kepelatihan, maka ia akan mengikuti langkah eks rekannya, Ryan Giggs. Dimana seperti kita tahu usai pensiun dari United, Giggs langsung menjadi salah satu staf kepelatihan United. Bahkan sempat menjadi manajer United sementara, pasca Moyes didepak dari United. Selain Giggs, ada pula Nicky Butt, Ole Gunnar Solksjaer, Paul Scholes, Gary Neville, dan jua Phil Neville yang memutuskan untuk masuk ke dunia kepelatihan usai gantung sepatu.
Sebelum Melatih, Rooney ke China?
Namun bisa saja Rooney memutuskan untuk masih bermain dalam beberapa musim ke depan. Melihat dirinya kini sudah mulai jarang menjadi pilihan Jose Mourinho di skuat inti United, bukan tak mungkin klub baru menjadi tujuan selanjutnya Rooney.
Negeri Tirai Bambu menjadi isu yang paling gencar ditempelkan kepada diri Rooney. Dikabarkan Shanghai Shenhua sanggup memberikan gaji sebesar 500 ribu paun per pekan jika Rooney bersedia membela klub tersebut. Angka tersebut hampir 2 kali lipat lebih besar dari gajinya di United yaitu 300 ribu paun per pekan.
Manajer Shanghai Shenhua, Gus Poyet, menginginkan pemegang rekor gol terbaru United tersebut untuk berduet dengan eks pemain United dan Juventus, Carlos Tevez. Selain Shanghai Shenua, tercatat ada dua klub lain yang menginginkan jasa Rooney, yaitu Beijing Guoan dan Guangzhou Evergrande Taobao, yang dikenal sebagai klub terkaya di China saat ini.
Disarankan Kembali ke Everton
Usia Rooney kini sudah 31 tahun. Namun masih banyak nama-nama striker di Liga Primer Inggris yang masih berkarir lebih dari usia tersebut. Sebut saja Andy Cole yang baru gantung sepatu pada umur 37, dimana klub terakhir yang ia bela adalah Nottingham Forest tahun 2008 lalu. Lalu ada legenda Newcastle, Alan Shearer yang pensiun pada umur 36 tahun.
Sehingga bisa dikatakan Rooney masih punya kesempatan untuk unjuk gigi di Liga Primer Inggris dalam beberapa tahun ke depan. Inilah yang mungkin menjadi alasan logis dari pernyataan eks pelatih Portsmouth dan Tottenham Hotspur, Harry Redknapp yang menyarankan Rooney untuk pindah ke Everton di penghujung karirnya.
“Mourinho tak melihat dia (Rooney) lagi sebagai starter. Mou lebih melihat Zlatan yang lebih berkompetensi. Mungkin sudah saatnya bagi Rooney untuk mencari satu tantangan lagi. Yaitu pindah ke klub lain dan menjadi pemain besar di sana.”
Menurut Redknapp, Everton adalah klub yang tepat untuk Rooney. Mengingat dirinya mendapat ilmu dan mengawali karir di Everton, sebelum hijrah ke United pada tahun 2004. Selama di Everton, Rooney mencatatkan 77 laga dengan perolehan 17 gol.
“Rooney bisa saja kembali ke Everton. Apalagi dia adalah penggemar Everton. Kembali ke Everton dan sudahi karir di sana, kemudian membawa Everton ke Champions League,” kata Redknapp.
Selain itu menurut Redknapp, Rooney bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Everton. “Dia bisa membantu menginspirasi anak-anak muda yang baru saja bergabung. Bayangkan mempunyai Rooney yang membantu mereka di lapangan, memerhatikan mereka dan tentu melatih mereka,” tambah Redknapp.
Sumber : foxsport.com, dailytelegraph.com.au, dan The Sun
