Pasca menjuarai Europa League dan meraih tiket otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan, Manchester United langsung bergerak di bursa transfer untuk mencari pemain yang akan menjadi tulang punggung di musim depan. Berita terbaru menyebutkan Jose Mourinho akan mencoba untuk bereuni dengan mantan anak asuhnya dulu di Chelsea, Nemanja Matic.

Boleh-boleh saja jika Setan Merah terus mencoba untuk merekrut Antoine Griezmann bahkan James Rodriguez mengingat masa depan Ibrahimovic masih tanda tanya di lini depan. Akan tetapi mereka juga tidak boleh lupa kalau mereka butuh suksesor Michael Carrick di lini tengah. Meski mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut sudah memperpanjang kontrak setahun, namun penampilan pemain berusia 36 tahun tersebut bisa dikategorikan sudah menurun. Musim ini saja ia hanya turun 23 kali di Premier League.

Kabar berminatnya United terahdap jangkar Serbia tersebut disebabkan oleh Chelsea yang semakin intens untuk merekrut Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco. Dilansir dari Mirror, Chelsea selangkah lagi akan merekrut pemain Prancis tersebut di angka 42 juta pounds. Matic merasa kedatangan Bakayoko akan mengganggu kelangsungan karirnya di Chelsea. Bahkan surat kabar Independent mengklaim sudah ada pembicaraan antara United dan Chelsea. Banderol Matic sendiri masih di kisaran 35 juta pounds.

Iblis Merah sendiri sebenarnya sempat menawar mantan pemain Benfica tersebut pada awal musim 2016/2017. Kala itu Mou mencoba memboyong pemain berusia 28 tahun ini mengingat Chelsea merekrut Ngolo Kante. Akan tetapi penawaran tersebut ditolak karena Antonio Conte masih membutuhkan jasanya. Kante sendiri akhirnya menggusur posisi Cesc Fabregas dan membentuk duet lini tengah yang solid bersama Matic. Apa yang dialami Fabregas (menjadi pemain cadangan) tentunya tidak ingin dirasakan oleh pemilik 31 caps timnas Serbia tersebut.

Jika saja Matic benar-benar bisa direkrut oleh United, tentunya ini akan menjadi keuntungan besar mengingat ia memiliki tipikal permainan yang sama seperti Carrick. Ia juga bisa berbagi peran bersama Ander Herrera untuk memilih siapa yang menjadi gelandang box to box dan siapa yang akan berfokus sebagai gelandang bertahan. Matic juga memiliki akurasi umpan yang bagus.

Pemain kelahiran Sabac ini sebenarnya sudah memperkuat Chelsea sejak musim 2009/2010. Akan tetapi kala itu ia bukan menjadi pilihan utama dari Carlo Ancelotti. Sempat ditransfer ke Benfica pada 2011, Mou kemudian kembali merekrut Matic ke Stamford Bridge pada Januari 2014 dan menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Chelsea. Hingga akhir musim 2016/2017 ini ia sudah mengenakan seragam biru sebanyak 146 kali dan mencetak enam gol.

Selain Matic, United sebenarnya memiliki dua nama lain untuk dijadikan suksesor Michael Carrick selanjutnya. Dua nama tersebut antara lain Eric Dier dari Tottenham Hotspur dan Fabinho dari AS Monaco. Akan tetapi Mourinho lebih memilih Matic sebagai opsi pertama mengingat the special one lebih mengenal Matic ketimbang dua nama lainnya. Selain itu akan sangat sulit merekrut Dier dan Fabinho dikarenakan keduanya merupakan pemain yang paling vital di dalam kesebelasannya masing-masing.

Satu hal yang menjadi pengganjal apabila United serius ingin membajak Matic datang dari Conte sendiri. Manajer yang pernah bermain untuk Juventus ini sempat menegaskan bahwa apabila klubnya ingin melepas pemain, ia tidak akan melepasnya ke klub yang menjadi rivalnya di Premier League.