Foto: BR Football

Erik ten Hag sudah mulai melatih para pemain Manchester United, dan belakangan ini frekuensi latihannya lebih keras dari sebelumnya. Hal itu ditujukan untuk mewujudkan ide-idenya kepada para pemain di tengah persiapan pra musim Setan Merah di Thailand dan Australia.

Dengan pertandingan melawan Liverpool, Crystal Palace dan Aston Villa di depan mata, ide Ten Hag ini akan diuji coba. Semua mata akan tertuju pada gaya baru tim United hasil asuhannya. Sebuah gaya permainan yang berhasil membuat tim Ajax sempat menjadi salah satu tim yang menonjol di Eropa.

Gaya permainan seperti ini akan menuntut banyak dari para pemain, dan sepertinya Ten Hag sudah menempatkan hal itu di tempat latihan Manchester United. Sebuah video bahkan telah menunjukkan kalau Ten Hag menerapkan latihan operan selama latihan.

Hanya saja, Ten Hag dan staf pelatihnya ini sering terdengar berteriak “kaki kanan, kaki kiri” setelah para pemain United selesai melakukan operan. Mantan pelatih Ajax itu juga sampai mengatakan kepada para pemainnya bahwa mereka “membuat terlalu banyak kesalahan”.

Di dalam rekaman video itu juga menunjukkan bahwa Ten Hag menempatkan pemain United-nya untuk terus bergerak di tempat latihan. Para pemain terlibat dalam latihan one touch pass dan move. Namun Ten Hag dan staf pelatihnya masih kurang senang dengan penampilan para pemain mereka.

Melihat hal ini tampak jelas perbedaan antara tim Manchester United dan tim Ajax Amsterdam. Ditambah lagi ada video lain yang menunjukkan kalau Ajax pernah melakukan latihan yang sama persis. Hanya saja mereka melakukannya dengan presisi dan memiliki fluiditas yang jauh lebih baik dibanding dengan tim United.

Itu berarti Erik ten Hag benar-benar mencoba membawa apa yang pernah membuatnya sukses di Amsterdam untuk diterapkan juga di Manchester. Walaupun sepertinya butuh waktu bagi para pemain Setan Merah. Terutama untuk terbiasa dengan tuntutan dari manajer baru mereka.

Untuk mempercepat prosesnya, itulah mengapa Ten Hag mengincar beberapa pemain yang pernah dilatihnya selama menjadi bos Ajax. Ada alasan di balik ketertarikan Ten Hag mendatangkan bek tengah Lisandro Martinez dan penyerang sayap Antony yang notabene adalah pemain Ajax.

Maka setelah mendatangkan Tyrell Malacia dari Feyenoord, klub semakin gencar untuk membuat lebih banyak kesepakatan dengan pemain yang diinginkan Ten Hag. Christian Eriksen menjadi calon pemain baru berikutnya. Dan ia dikabarkan akan segera datang ke Old Trafford setelah secara lisan menyetujui kesepakatan untuk bergabung dengan United.

Selain itu, gelandang Barcelona Frenkie de Jong juga dipandang sebagai target penting karena Ten Hag telah melihatnya sebagai titik fokus dari rencananya di Old Trafford. Di satu sisi ia memang pernah melatih De Jong dan keduanya sudah pernah menghabiskan waktu bersama di Ajax.

Jadi untuk sementara sebelum kedatangan pemain baru, rasanya para pemain Manchester United harus berjuang keras dengan latihan versi Erik ten Hag. Karena untuk menginstal dan mengimplementasikan ide-ide baru sesegera mungkin di tim yang kondisinya kurang baik seperti United tidaklah segampang yang dipikirkan.

Ten Hag sekali lagi sangat terkenal karena gaya permainan full passing, dan itu seringkali terlihat dari gaya bermain Ajax Amsterdam. Dengan gaya inilah Ajax berhasil menjadi salah satu tim sepakbola terbaik era modern di Eropa.

Bahkan selama wawancara pertamanya sebagai bos United, Ten Hag mengatakan bahwa penting untuk menang sambil memainkan sepakbola yang bagus. Tentu saja ia akan menggunakan pra musim ini untuk mengubah timnya. Dan semoga saja United akan mampu memainkan sepakbola yang bagus, cepat dan menyerang.