Paul Pogba tampil mengesankan usai menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Menyikapi hal ini, Jose Mourinho, memiliki teori soal penampilannya yang luar biasa di timnas Prancis. Ia pun membandingkanya dengan penampilan di United. Jose Mourinho percaya bahwa lingkungan turnamen lebih mengintensifkan fokus Paul Pogba selama Piala Dunia.

Buktinya, Pogba bisa tampil luar biasa selama pertandingan final dan memahkotai usahanya itu dengan kemenangan 4-2 atas Kroasia untuk mengamankan trofi Piala Dunia kedua bagi Les Bleus.

Padahal sebelumnya, pemain tengah United ini sedang diisukan memiliki ‘masalah’ yang banyak dengan Mourinho selama enam bulan terakhir di musim lalu. Bahkan ia pun sempat diisukan akan hengkang di musim panas setelah pelatih City Pep Guardiola mengklaim bahwa agennya, Mino Raiola, telah menawarkannya bergabung ke tim jawara liga musim 2017/2018 itu.

Baca juga: Sindiran Keras Paul Scholes untuk Pogba dan Mourinho

Namun, semua hanya isu belaka. Menurut Pogba, pengalih perhatian itu tidak mempengaruhi performanya selama menjalankan ‘misi besar’ bersama Prancis di Piala Dunia. Melihat ini, Jose Mourinho mengungkapkan sebuah teori yang datang dari dirinya sendiri soal alasan mengapa anak asuhnya itu bisa tampil lebih mengesankan di timnas Prancis selama pagelaran Piala Dunia ketimbang di United.

“Saya harus tegaskan dulu, kenapa dia tampil lebih itu bukan karena saya dan manajemen tim gagal mendapatkan yang terbaik darinya. Tapi, ini semua tentang dia secara personal yang memberikan yang terbaik untuk timnasnya. Saya pikir Piala Dunia adalah habitat yang sempurna bagi pemain seperti dia untuk memberikan yang terbaik,” kata Mourinho kepada ESPN

“Mengapa? Karena kompetisi itu digelar secara intensif selama sebulan, di mana selama itu pula dia hanya bisa berpikir tentang sepakbola. Di mana dia bersama timnya di kamp pelatihan, benar-benar terisolasi dari dunia luar, di mana mereka fokus hanya pada sepakbola, di mana hanya dimensi permainan yang bisa memotivasinya.”

“Tapi beda halnya ketika selama satu musim. Anda pasti memiliki pertandingan besar ataupun pertandingan yang lebih kecil lagi. Maka Anda bisa kehilangan fokus, Anda juga mungkin kehilangan konsentrasi. Namun di Piala Dunia, arah emosi, tanggung jawab, dan sebuah keputusan besar lebih mudah untuk dikendalikan karena Anda memiliki fokus yang baik.”

Baca juga: Pogba Jadi Pemimpin Sejati di Skuat Prancis, Mengapa Tidak di United?

Mourinho juga berteori bahwa perjuangan menembus fase 16 besar bisa menjadi ‘makanan’ bagi konsentrasi dan motivasi para pemain yang bermain di kompetisi besar sekelas Piala Dunia untuk tampil lebih baik dari biasanya.

“Katakanlah Anda setelah berada di fase grup, Anda berhasil pergi ke babak 16 besar, ke perempat final, ke semi final, bahkan sampai ke final. Hal ini memberikan motivasi lebih untuk para pemain. Bahkan ini juga merupakan ‘makanan’ bagi konsentrasi para pemain. Jadi, saya pikir mengapa Pogba bisa lebih baik adalah karena lingkungan telah terbentuk sempurna untuknya,” jelas Mourinho.

“Pada saat yang sama, saya pikir para pemain di Piala Dunia, mereka benar-benar merasa bahwa komitmen ekstra kepada negara dan warganya, telah menumbuhkan tanggung jawab tambahan. Hal ini membuat mereka secara sudut pandang emosional menjadikan mental perjuangan di atas lapangan jauh lebih kuat.”

“Jadi, mereka sudah pasti bermain untuk tim, dan hanya untuk tim, dan tim adalah hal yang paling penting. Mereka melakukan segalanya untuk mencoba berhasil. Jadi saya pikir itu adalah lingkungan yang sempurna untuk pemain berbakat seperti Pogba untuk fokus pada pekerjaan dan mendapat hasil akhir yang memuaskan.”

 

Sumber: Manchester Evening News, ESPN