Foto: Manchester Evening News.

Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, membawa anak asuhnya ke Dubai untuk melakoni pelatihan dengan cuaca hangat seperti yang dilakukan Jose Mourinho pada musim lalu.

Di sisi lain, Solskjaer sendiri sudah berpikir ke depan untuk skuatnya itu. Setidaknya, ia memikirkan situasi hingga bulan Maret dan April, ketika semua tim sedang panas-panasnya merebut posisi empat besar, tahap terakhir Piala FA, dan bahkan mungkin babak Knock Out Liga Champions.

“Kami pergi ke Dubai setelah kami memikirkan beberapa waktu ke depan. Ini semua bertujuan untuk kebugaran tim, karena kami akan membutuhkan kebugaran menjelang akhir Maret dan April. Kami sangat membutuhkan fisik yang fit, dan saya pikir tim ini akan mendapatkannya di sini (Dubai),” tutur Solskjaer.

United memiliki delapan hari renggang antara pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Reading, dan perjalanan ke Wembley untuk menghadapi Spurs. Maka seperti yang telah dilakukan Jose Mourinho, pria asal Norwegia itu merasa tidak puas hanya mengandalkan rotasi pemain, dan itulah sebabnya United akan menuju ke Dubai lagi untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Staf kepelatihan United memiliki tiga tujuan utama ketika mereka telah sampai ke Dubai, yaitu program latihan kebugaran, latihan taktis, dan latihan komunikasi tim, untuk lebih dekat dengan sesama.

Menurut Gary Walker, Kepala Kebugaran dan Pengondisian Klub, cuaca hangat sangat baik untuk tim. Itu terbukti setelah musim panas lalu United melakukan pelatihan intensif dalam suhu 40 derajat celcius sebelum pra-musim resmi dimulai.

Selain itu, pasukan Setan Meran juga diprediksikan akan mendapatkan banyak manfaat dari perjalanan spesial mereka ke Dubai dan sesi pelatihan mereka di komplek olahraga Nad Al Sheba. Bahkan, hal ini dijelaskan langsung oleh Rob Wadsworth, direktur olahraga di fasilitas pelatihan tersebut.

“Ada banyak manfaat yang nyata untuk bisa berlatih di dalam iklim yang hangat dan cerah, yang berarti pelatihan secara umum bisa lebih menyenangkan. Manajer dan staf pelatih bisa mendapatkan hasil maksimal dari para pemain dalam sesi ini, baik secara teknis maupun taktik,” jelas Rob Wadsworth dilansir dari MEN Sport.

“Pelatihan ini juga memberi kesempatan bagi tim untuk beristirahat dari rutinitas, terutama jadwal pertandingan yang sibuk di Liga Premier selama periode Natal. Mereka akan mampu beristirahat, dan pulih dengan baik dengan mengisi ulang tubuh dan pikiran mereka. Jadi, mudah-mudahan latihan tahun ini akan berdampak positif pada semangat tim secara keseluruhan.”

Iklim di area pelatihan tersebut adalah iklim yang ideal untuk berlatih dengan suhu yang diperkirakan tidak melebihi 27 derajat celcius. Sementara itu, kelembabannya juga tidak akan naik di atas 61%. Maka al ini adalah kondisi yang mirip dengan apa yang pernah dialami United ketika melakukan pelatihan pra-musim mereka di UCLA (di Amerika).

 

Sumber: Manchester Evening News