Untuk mendapatkan hasil yang baik, diperlukan usaha yang lebih baik. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan pula tekad perjuangan yang membara agar semua yang diharapkan bisa tercapai dengan segera.
Begitulah perkataan motivasi yang selalu harus diterapkan manusia di dalam hidup ini. Termasuk para pesepakbola, khususnya Fred. Mengapa? Karena dengan hanya terus berjuanglah semua yang diekspektasikan, setidaknya akan terealisasi.
Bukan berarti di sini Fred dinilai tidak berjuang sejak bergabung dengan United pada musim panas lalu. Namun justru hal ini lebih menunjukkan bahwa pemain asal Brasil itu sedang mengalami situasi di mana ia harus terus mendobrak performanya demi bisa tampil konsisten di tim utama pasukan Setan Merah.
Di sisi lain, pemain yang dibeli dengan harga 52.7 juta paun ini adalah satu-satunya pemain berlabel sedang naik daun yang direkrut Jose Mourinho. Namun, kedatangannya ke klub malah menjadi sangat tidak menarik perhatian karena ia hanya tiga kali bermain sejak akhir Agustus. Ditambah lagi ternyata Jose Mourinho masih belum sepenuhnya yakin tentang kualitasnya untuk bisa masuk ke tim utama.
Bercermin pada kasus ini, menurut Gary Neville, Fred adalah pemain yang mengalami fase normal untuk beradaptasi, dan para fans klub perlu melatih kesabaran dengan proses perkembangan pemain baru ini di dalam tim. Neville juga menjelaskan bagaimana Fred tidak mendapat manfaat apapun dari situasi yang sempat sangat bergejolak di Old Trafford sejak ia tiba pada Juli lalu.
“Harga Fred adalah 50 juta paun, dan dia memulai pertandingan pertama musim ini dengan performa yang tampak meyakinkan. Dia tampak fresh. Namun persoalannya, apakah dia terlihat seperti apa yang Anda harapkan dari pemain seharga 50 juta paun dan menjadi kunci lini tengah skema permainan Manchester United? Untuk saat ini, saya yakin jawabannya tidak sama sekali,” tutur Gary Neville dalam podcast-nya.
“Dia masih belum terbiasa dengan Manchester United, dan dia datang di saat posisi sangat sulit sedang melanda semua aspek klub, dalam arti bahwa klub sedang tidak stabil. Dalam hal tingkat kinerja tim, klub ini juga sudah berada di situasi sulit dan berubah drastis dalam tiga tahun terakhir. Bahkan makin terpuruk dalam tiga sampai empat bulan terakhir.”
“Para pemain United juga sudah pasti merasakan hal ini. Jadi, saya tidak akan meletakkan semua situasi pelik ini pada Fred, akan tetapi perlu diingat jika gelandang tengah itu sedang mengalami fase normal untuk beradaptasi, dan para fans harus sadar akan hal itu.”
Perlu diingat bahwa Jose Mourinho, sangat yakin kepercayaan adalah segalanya. Menurutnya kepercayaan itu tidak dapat dibeli, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun koneksinya. Dan dalam kasus Fred, manajer asal Portugal itu jelas masih belum memiliki rasa percaya jika ia bisa mengandalkannya –setidaknya untuk saat ini.
Sama seperti rekannya, Victor Lindelof, yang mengalami situasi serupa hingga November tahun lalu demi untuk memulai debut Premier League pertamanya. Hanya dalam beberapa minggu terakhir saja Mourinho mulai mempercayainya sebagai pemain reguler. Hal serupa juga terjadi dengan Fabinho di Liverpool.
Yang jelas, kepercayaan masih belum ada sampai saat ini. Kendati begitu semua yang diharapkan bisa saja muncul jika Fred telah menemukan alurnya di Manchester United, dan terus berjuang untuk menampilkan yang terbaik di depan Mourinho. Sekali lagi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan tekad perjuangan yang membara agar semua yang diharapkan bisa tercapai dengan segera.
Catatan redaksi: Kutipan dilansir dari The Peoples Person
