Kemenangan 4-0 atas Swansea City membuat Manchester United untuk pertama kalinya sejak 110 tahun lalu mampu membuat empat gol dalam dua pertandingan liga. Selain itu kemenangan ini membuat United untuk sementara berada di puncak klasemen bersanding dengan West Bromwich Albion dengan enam poin.

Dalam laga yang digelar di Liberty Stadium tersebut, United sebenarnya sempat cukup kesulitan dalam membuat peluang. Beruntung di 10 menit terakhir mereka mampu menyarangkan tiga gol dan membuat pertandingan menjadi milik iblis merah. Pasca pertandingan, Jose Mourinho mengungkapkan betapa timnya sebenarnya kesulitan dalam membongkar lini pertahanan Swansea.

“Saya pikir tim bermain sangat percaya diri dan dalam dua laga kami menang 1-0 di babak pertama. Kami tidak memulai babak kedua dengan baik karena kami juga harus menjaga lini belakang tetap clean sheet. Kami mencoba untuk mengontrol permainan dengan menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang dan kami melakukan itu di dua laga,” tuturnya kepada MUTV.

Ia menambahkan, “Dalam beberapa menit mereka mulai mencoba keluar dan menguasai bola. Permainan baru dimulai dari menit ke-75 dengan hasil 1-0. Saya mulai merasakan bahwa permainan berada dalam kontrol kami dan mereka percaya diri dengan bola. Kemudian kami mencetak beberapa gol dan membuat permainan menjadi terbuka. Saya merasa senang dengan kesulitan di laga ini dan cara kami mengalahkan mereka di akhir permainan.”

Selain itu, manajer yang telah memenangi dua gelar Liga Champions ini senang dengan performa para pemain cadangannya. Di laga ini, The Special One memasukkan Marouane Fellaini, Anthony Martial dan Ander Herrera. Ketiganya langsung memberikan dampak yang membuat seorang Jose Mourinho mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pemainnya.

“Para pemain yang datang dari bangku cadangan juga tampil sangat baik. Mudah bagi saya untuk membuat keputusan dan mudah juga bagi saya untuk melakukan perubahan. Para pemain membuat manajer terlihat lebih baik dan saya berterima kasih atas sikap mereka. Bahkan untuk pemain yang tidak terpilih sekalipun. Karena kita tahu kita memiliki skuad yang sangat spesial di musim ini.”

Penampilan apik United di dua laga awal liga menimbulkan optimisme sendiri terutama bagi para penggemar Setan Merah. Mereka tentu saja berharap puasa gelar mereka di liga yang sudah berusia empat musim bisa segera disudahi di musim ini. Para penggemar tentu saja tidak menginginkan tim mereka gagal menjadi juara atau kembali finis di luar empat besar.

Meski begitu, Jose Mourinho mengajak kepada para pemain dan juga suporter United untuk tidak terlalu jemawa. Ia memberi contoh di musim lalu dimana mereka menang di tiga laga awal namun terpeleset di dua laga setelahnya.

“Sekarang kata yang paling tepat adalah percaya diri. Di babak pertama dan kedua kami tampil percaya diri. Tapi saya juga melihat sisi emosional mereka ketika mengalami kekalahan karena hal itu juga termasuk dalam tahapan untuk mengubah hasil. Ini tidak seperti jalanan yang mulus, Anda akan menemukan jalan yang sulit dan maka dari itu kita harus bersiap.”

Mou menambahkan, “Di musim lalu kami menang di dua laga awal dan mengumpulkan enam poin namun finis di posisi keenam. Start ini tidak ada artinya. Yang penting adalah kami bermain bagus di dua laga awal dan semoga bisa meneruskannya. Saya tidak suka orang yang melihat laga melawan Swansea adalah laga yang mudah. Tapi tim bermain sangat konsisten serta percaya diri, itulah yang harus kita jaga.”