Minggu ini mungkin jadi minggu terberat dalam karir gelandang Manchester United, Paul Pogba. Pada hari Jumat (12/5) lalu, dikabarkan bahwa ayahanda Pogba, Fassou Pogba meninggal dunia di usia 79 tahun.

Pria dengan nama lengkap Fassou Antoine Pogba telah berkutat cukup lama dengan penyakit, sebelum ajal harus menjemputnya. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh media lokal Perancis, Le Parisien.

Fassou sejatinya adalah seorang kewarganegaraan Guinea. Namun ketika umur 30 tahun dirinya memutuskan untuk pindah ke Perancis. Sebuah negara yang akhirnya dipilih Paul Pogba untuk dibela. Sedangkan untuk dua abang Paul, Florentin dan Mathias, memilih untuk bermain bagi negara kelahiran Fassou, Guinea.

Terakhir kali terlihat di depan publik, Fassou tengah menonton Piala Eropa 2016 di Perancis. Dengan agenda wajib mendukung anak termudanya, Paul menghadapi Swiss. Ditemani juga oleh kakak-kakak Paul.

Kemudian pada bulan Maret lalu, pemain termahal dunia tersebut mempublikasikan foto bersama ayahnya. Dimana dalam foto tersebut Paul sedang memberikan kue ulang tahun kepada Fassou.

“Selamat ulang tahun Ayah, saya merasa terberkati menjadi anak Ayah.” tulis Paul di caption foto tersebut.

Ketika pindah ke Paris (tanpa uang), Fassou melanjutkan pekerjaan di bidang telekomunikasi. Sebelum hijrah, sejatinya Fassou adalah seorang pesepakola. Lalu ia juga sempat menjadi pelatih untuk klub anak kecil lokal bernama Roissy-en-Brie.

‘”Saya saat itu bermain di satu level lebih rendah dari yang saya inginkan. Oleh karena itu saya ingin anak-anak saya untuk bermain di level tertinggi yang mereka bisa. Sejak kecil saya sangat keras kepada mereka dan itu artinya mereka belajar dengan cepat,”

“Sampai pada titik dimana saya melatih anak-anak kecil yang lain. Sehingga saya dapat memberikan Paul pertandingan di usia 4, 5, hingga 6 tahun. Saya mencoba untuk membawa mereka ke level Paul,” kata Fassou kepada Telegraph tahun 2016 lalu.

Jelang laga melawan Southampton pada hari Kamis esok (18/5), Pogba tampaknya jua masih akan absen. Dilansir dari The Sun, tidak terlihat batang hidung pemain berusia 24 tahun tersebut memasuki pesawat United.

Hal ini diamini pula oleh manajer United, Jose Mourinho. Di mana dilansir dari Manchester Evening News, dirinya mengatakan bahwa Pogba harus menghadiri pemakaman ayahnya pada awal Minggu ini.

“Saya pikir tidak mungkin (ke Southampton). Karena kalau saya tidak salah pemakaman ayahnya itu antara Selasa atau Rabu di Perancis.”

“Lagipula saya pikir Paul sedang dalam kondisi tak baik untuk bermain. Jadi kami menyerahkan sepenuhnya kepada Paul, apakah dia sudah siap atau belum untuk kembali ke lapangan,” jelas Mou.

Lagipula tak masalah bagi Mourinho yang memang sudah tak fokus lagi bermain di Laga Liga Primer Inggris. Sehingga kemungkinan besar para fans United akan melihat pemain-pemain muda United unjuk gigi.

Pogba Masuk 11 Pemain Terbaik Eropa

Mungkin kabar ini menjadi kado terakhir bagi mendiang ayah Paul Pogba, Fassou. Dimana dilansir dari The Sun, berdasarkan statistik CIES Football Observatory, Pogba (dengan poin 89) berhasil masuk jajaran gelandang terbaik Eropa musim ini. Bersama Thiago Alcantara (Bayern Munich) dan Naby Keita (RB Leipzig).

Kabar ini tentu menggembirakan dan spesial. Lantaran hanya Paul lah wakil satu-satunya dari Liga Primer Inggris. Sekaligus pencapaian ini mematahkan argumen para kritikus Pogba musim ini, di mana dianggap tak se-produktif kala masih berseragam Juventus.

Sumber : dailymail.co.uk, the sun, dan Manchester Evening News.