Masa depan Marcus Rashford di Old Trafford sempat berada dalam tanda tanya. Sebagai seorang Manchunian, warga asli Manchester, dan produk akademi Manchester United, tentu saja penyerang yang masih berusia 21 tahun itu bisa terus bermain untuk tim idolanya sejak kecil tersebut. Namun, dia sendiri tidak yakin akan bertahan lama, karena tidak kunjung mendapat tempat permanen di lini depan skuat tim Setan Merah era kepemimpinan manajer Jose Mourinho sejak musim 2016/2017. Setiap dibukanya bursa transfer, tawaran dari sejumlah klub besar Eropa pun terus berdatangan.

Terbaru, giliran raksasa Spanyol Real Madrid yang mengirimkan proposal penawaran pada Rashford. Sebelum bursa transfer musim dingin Januari 2019 ini dibuka, perwakilan klub juara bertahan Liga Champions tersebut telah mulai menjalin kontak dengan sang agen pemain kelahiran Wythenshawe, Manchester, Inggris, 31 Oktober 1997 itu. Sejumlah kabar yang dilansir oleh media-media Eropa pun mengklaim Madrid sangat serius untuk mengusahakan kedatangan Rashford ke Santiago Bernabeu, setidaknya di musim panas mendatang; karena tak memungkinkan di bursa transfer musim dingin.

Namun, kabar terbaru menyebut klub berjuluk Los Merengues tersebut sepertinya harus siap-siap untuk gigit jari dalam upaya mengangkut Rashford dari United. Pasalnya, menurut laporan The Sun, pemain yang kini mengenakan jersey bernomor punggung ’10’ itu akan menolak tawaran Madrid karena ingin bertahan di Old Trafford seiring pengangkatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim United; setelah Mourinho didepak per tanggal 18 Desember 2018. Rashford diyakini tidak akan mau meninggalkan United menyusul kebangkitan tim di bawah kepemimpinan Solskjaer kini.

Rashford sendiri kembali diberi kepercayaan penuh untuk bermain sebagai penyerang utama dalam starting line-up skuat tim Setan Merah dalam empat pertandingan sejak dibesut Solksjaer. Hasilnya, dia pun tampil trengginas lagi dengan membukukan tiga gol dan satu assist, termasuk ketika United menang dengan skor meyakinkan 2-0 di markas Newcastle United dalam lanjutan Premier League Inggris 2018/2019 pekan ini. Torehannya itu melengkapi catatan enam gol dan enam assist di liga domestik musim ini, serta satu gol di Liga Champions, dalam total 24 penampilan di semua ajang itu.

Makanya, proposal dari Madrid pun diyakini tak akan berhasil menggoda Rashford angkat kaki dari Manchester, meski gosip soal ketertarikan itu sudah berhembus sejak pertengahan bulan November 2018. Salah seorang striker legendaris United, Dimitar Berbatov sempat meyakini gosip transfer itu akan menarik perhatian juniornya tersebut. Apalagi dalam tiga musim terakhir perkembangan karier Rashford memang tampak tersendat di bawah kepelatihan Mourinho.

“Saya tidak sepenuhnya kaget mendengar gosip Rashford akan meninggalkan Old Trafford,” kata Berbatov seperti dilansir Goal.

“Saya pikir Mourinho harus memberinya lebih banyak kesempatan bermain. Pengalaman hanya akan membuat Rashford semakin baik. Kita bisa melihat ketika dia bermain untuk tim nasional. Performa Rashford untuk United musim ini belum mencapai yang terbaik, tapi dia pemain bagus dengan masa depan cerah. Saya memahami apabila Rashford mulai menjajaki opsi lain, karena tak bahagia jarang dimainkan. Tentu saya akan kecewa melihatnya meninggalkan Old Trafford. Tapi Anda pun juga pasti tahu alasannya mengapa pemain mulai goyah ketika Madrid datang menghampiri,” lanjut Berbatov.

“Madrid bukan tempat di mana Rashford bakal mudah mendapat menit bermain, tapi ketika Anda berada dalam posisi bingung, terkadang hal-hal detail dilupakan hingga termakan rayuan. Anda akan berpikir, ‘Kesempatan tidak saya dapatkan di sini, kenapa tidak?’

Sangat penting pemain akademi diberi kesempatan bermain, kita tidak ingin melihat situasi Pogba terulang lagi, karena United harus mengeluarkan banyak uang untuk seseorang yang sebelumnya sudah dimiliki,” pungkas Berbatov.

Namun, perkiraan Berbatov ini sepertinya sudah semakin kecil kemungkinannya untuk akan terjadi. Apalagi, sebelumnya awal musim ini Rashford dikabarkan telah memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford, dan tidak memiliki keinginan untuk hengkang, seperti diklaim oleh The Sun.

Memang tidak sedikit pihak yang menganggap kalau dirinya merasa frustrasi, karena sangat jarang diberikan kesempatan bermain secara reguler di posisi favoritnya, baik sebagai penyerang tengah atau sebagai pemain nomor sepuluh. Ketika itu, Mourinho malah lebih sering memasangnya sebagai penyerang sayap. Meski begitu, Rashford bertekad untuk membuktikan kemampuannya bersama United, agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan penuh. Kini, kesempatannya pun datang bersama Solksjaer.