Marcos Rojo. Foto: Estudiantes

Disaat pemerintah menetapkan lockdown dan himbauan untuk jangan keluar rumah, apalagi berkumpul, demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, masih banyak yang ngeyel dan melanggar aturan-aturan tersebut. Salah satunya adalah pemain Manchester United, Marcos Rojo.

Pemain yang sekarang dipinjam oleh Estudiantes tersebut menjadi viral setelah ketahuan melanggar masa lockdown di Argentina dengan berkumpul bersama teman-temannya dan mengabaikan physical distancing dengan bermain kartu. Selain itu, ia juga tertangkap basah tengah menghisap rokok.

Hal ini terlihat pertama kali dalam unggahan video pada Instagram Story saudara Rojo yaitu Franco. Meski video tersebut dengan cepat dihapus olehnya, namun video itu kadung tersebar luas dan membuat Rojo kini menjadi bahan pembicaraan di Argentina dan juga di kalangan pendukung Estudiantes dan United.

Manchester United dikabarkan sudah mengambil sikap terkait masalah ini. Menurut Manchester Evening News, pihak klub akan berbicara dengan si pemain dalam waktu dekat dan memperingatkan Rojo atas tanggung jawabnya sebagai pemain Manchester United dan juga warga negara. United berharap Rojo bisa memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat sekitar.

Kubu United mungkin merasa kecewa akibat berita ini. Disaat mereka sedang bahu membahu dengan memberikan bantuan berupa makanan kepada petugas kesehatan, dan para pemain seperti Harry Maguire dan Marcus Rashford terus bergerak mengumpulkan donasi, mereka justru dikejutkan dengan munculnya berita Rojo.

Hal ini membuat beberapa penggemar United menjadi kecewa. Dalam tab mention akun Twitter @UtdReport, yang juga mengunggah berita ini, tidak sedikit yang merasa kalau Rojo sudah bertindak tidak profesional. Banyak dari mereka yang menginginkan United untuk menjual pria 30 tahun ini setelah masa peminjamannya berakhir.

Akan tetapi, tidak sedikit yang merasa kalau apa yang dilakukan Rojo adalah tindakan yang wajar. Mereka yang membela Rojo merasa kalau perilaku Rojo ini hanya sebagai tindakan melepas penat dan tidak semua orang bisa berdiam diri terlalu lama di dalam rumah tanpa bertemu dengan teman-temannya.

Kasus Corona di Argentina sebenarnya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan Brasil, Peru, atau bahkan Kolombia, akan tetapi jumlah kasus positif di sana mencapai 4.681 kasus dengan total kematian mencapai 241 orang. Meski begitu, pemerintah Argentina tidak mau santai meski kasus di sana tergolong rendah. Beberapa waktu lalu. Mereka bersiap memperpanjang masa lockdown hingga 10 Mei mendatang.

Di Argentina sendiri, lockdown yang mereka buat masih memiliki beberapa kelonggaran. Pemerintah memperbolehkan penduduk untuk keluar dengan tujuan membeli beberapa bahan makanan, obat-obatan, atau kebutuhan lainnya. Selain itu, mereka juga diperbolehkan untuk berolahraga di luar rumah dengan radius maksimal 500 meter. Namun untuk berkumpul seperti yang dilakukan Rojo, pemerintah Argentina masih melarang.

Sebenarnya, bukan kali ini saja Rojo membuat masalah sekembalinya ia ke Argentina. Beberapa hari sebelum kasus ini muncul, ia ketahuan sedang bermain bola bersama teman-temannya di taman. Lagi-lagi, Instagram Franco yang mengunggah peristiwa tersebut. Dalam foto tersebut, Rojo bahkan memakai kaus Boca Juniors yang merupakan salah satu pesaing Estudiantes. Para pendukung Estudiantes pun meminta presiden klub, Juan Sebastian Veron untuk menegur Rojo.

Marcos Rojo dengan Baju Boca Juniors. Foto: Daily Mail

Rojo bukannya tidak pernah melakukan perbuatan positif selama Covid-19. Ia sempat mengantarkan beberapa makanan dan minuman kepada lebih dari 200 keluarga yang berada di La Plata. Akan tetapi, pelanggaran yang dilakukan Rojo kini membuatnya dicap sebagai orang yang tidak patuh terhadap peraturan di tengah pandemi yang tampak sulit untuk hilang dalam waktu singkat.

Sejak kembali ke Estudiantes, Rojo baru bermain satu kali ketika timnya kalah 1-2 dari Defensa. Ketika itu, ia membuat satu asis. Setelah itu, Rojo tidak lagi bermain hingga kompetisi Liga Argentina dihentikan secara permanen pada akhir April lalu.

“Kompetisi ini sudah berakhir. Kami hanya akan kembali ke lapangan jika otoritas kesehatan memberikan lampu hijau. Singkatnya, kami baru akan main lagi kalau waktunya sudah tepat,” kata Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina, Claudio Tapia.

Rojo sendiri dipinjamkan Solskjaer karena ia sudah memiliki banyak sekali pemain belakang khususnya pada posisi bek tengah dan bek kiri.