Bulan lalu, FIFA melakukan investigasi terhadap Manchester United dan Juventus terkait harga transfer Paul Pogba yang mencapai 89 juta pound. FIFA melakukan investigasi karena mendapat laporan bahwa agen yang membawa Paul Pogba yaitu Mino Raiola, mendapatkan keuntungan sebesar 41 juta pound dari transfer Paul Pogba ke Manchester United.

Pada awal kasus ini mencuat, pihak Manchester United menanggapinya dengan santai. United memberikan klarifikasi tentang semua aspek terkait keterlibatan tim dalam transfer tersebut dan meminta bahwa perjanjian yang telah dilakukan benar-benar dipahami agar kasus ini dapat selesai dengan damai.

Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh FIFA membuahkan kabar baik bagi United. Kini, FIFA sudah memastikan bahwa penyelidikan terhadap The Red Devils resmi dihentikan karena tidak ditemukan pelanggaran dari pihak United. Dengan keputusan ini dapat dipastikan bahwa United tidak melakukan pelanggaran atas transfer Paul Pogba.

Saat ini FIFA fokus melakukan penyelidikan terhadap Juventus dan agen Mino Raiola. Keduanya dicurigai berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 50 persen dari harga transfer Paul Pogba yang memecahkan rekor dunia sebagai pesepakbola termahal di dunia.

Proses penyelidikan terhadap juventus berdasarkan informasi tambahan yang diberikan oleh FIFA transfer matching system (TMS) mengenai kesepakatan yang dillakukan oleh Juventus dan United terkait transfer Paul Pogba pada musim panas lalu. Penyelidikan terus dilakukan apakah Juventus telah melanggar peraturan FIFA tentang kepemilikian pihak ketiga.

FIFA meyakini bahwa Juventus dan Mino Raiola telah melanggar peraturan FIFA atas kepemilikan pihak ketiga. Pada April 2015, FIFA melarang kepemilikan pihak ketiga, melarang klub atau pemain memasukan perjanijian hak ekonomi dengan investor luar.

Investor luar yang dimaksud dalam kasus ini yaitu agen Mino Raiola. Dari kasus-kasus sebelumnya pelanggaran seperti ini biasanya dihukum dengan denda enam digit. Sehingga Juventus terancam mendapatkan hukuman denda atau bahkan larangan transfer pemain.

Dalam buku yang berjudul Football Leaks: The Dirty Business of Football yang ditulis oleh dua wartawan Der Spiegel, Rafael Buschmann dan Michael Wulzinger, menuliskan bahwa Raiola mendapatkan 23 juta pound dari transfer Pogba dan buku tersebut juga mengklaim bahwa Pogba mendapatkan gaji sebesar 8,16 juta pound dan berhak mendapatkan bonus tahunan lebih dari 3,4 juta pound.

Dalam wawancara yang dilakukan Financial Times tahun lalu, Raiola mengatakan : “Juventus bukan satu-satunya pemilik hak pemain”. Dia juga menunjukan bahwa kepemilikan pihak ketiga tidak dilarang oleh FIFA.

Bukti yang ia tunjukan yaitu saat ia melakukan transfer Pogba dari United ke Juventus. Raiola juga membantah bahwa dia telah mendapat 41 juta pound dari transfer Pogba. Dalam wawancara dengan Gazzetta dello sport, Raiola juga membantah bahwa dia mendapat 27 juta euro (23 juta pound) dari bagi hasil atas transfer Pogba. Dia mengatakan “27 juta euro? Saya hanya akan mengatakan bahwa itu bukan angka pasti, mungkin lebih sedikit, tapi mungkin lebih banyak lagi.”

Sumber : dailymail, skysport, telegraph.