Tidak banyak publik yang tahu kalau Marcus Rashford mengalami kecelakaan mobil dua pekan lalu. Baru saat media massa mulai memberitakannya akhir-akhir ini, kabar itu pun mulai terdengar. Pemain yang masih berusia 19 tahun itu mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan pada 3 Januari 2017 lalu, sekitar 24 jam sebelum laga United kontra West Ham United di Premier League Inggris. Sedangkan beritanya baru mengemuka di media massa pekan ini.

Rashford beruntung kecelakaan itu terjadi bukan karena kesalahannya. Pengendara mobil lain yang menabrak sisi kanan belakang mobilnya, ketika dia menyetir sendiri menuju rumahnya di kawasan Wilmslow, Chesire, usai berlatih di Carrington. Alhasil, mobil mewah merek Mercedes Benz CLA 45 AMG yang dikendarainya itu pun rusak berat. Di Indonesia, mobil yang dihargai dengan nilai lebih dari satu miliar rupiah tersebut ringsek dalam kondisi parah.

Beruntungnya lagi, Rashford juga tak mengalami cedera berat. Dia hanya merasakan pusing dan nyeri karena guncangan. Namun setelah diperiksa dokter klub, kondisinya dinyatakan fit. Bahkan, pemain kelahiran Inggris, 31 Oktober 1997 itu masih sempat membela United dalam laga melawan West Ham tersebut. Dia turun pada menit ke-53 menggantikan Jesse Lingard, dan kemudian membantu Juan Mata menciptakan gol 10 menit kemudian. Laga itu berakhir 2-0 untuk kemenangan United.

Pada saat kecelakaan, Rashford sendiri sempat mengalami ketakutan. “Ini tentu pengalaman yang tak menyenangkan bagi Rashford, karena dia baru bisa mengemudi. Dia bukan pengemudi yang ceroboh. Mobil itu adalah kebanggaannya, karena merupakan barang pertama yang dibelinya setelah menandatangani kontrak baru di Old Trafford (hingga tahun 2020 –red),” ungkap salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir oleh The Sun, Senin (16/01/2017) kemarin.

Satu lagi keberuntungan bagi Rashford, karena mobil mewahnya itu masih bisa diperbaiki, dan langsung ditangani oleh pihak asuransi. Pemain yang mencetak lima gol dalam 11 kesempatan bersama United di liga domestik pada musim lalu ini pun sepertinya sama sekali tak merasa trauma. Pasalnya, empat hari kemudian dia malah bermain gemilang bersama The Red Devils saat menghancurkan Reading dengan skor 4-0. Rashford sendiri sukses menyarangkan dua gol dalam laga Piala FA itu.

Sebenarnya, ini bukanlah tragedi kecelakaan mobil mewah yang pertama bagi United. Ada banyak pemain lain yang juga pernah mengalami nasib serupa, bahkan lebih parah. Seperti kapten Wayne Rooney, yang malah tidak hanya sekali mengalami kecelakaan karena hobi ngebut-nya. Suatu ketika di tahun 2004, musim pertamanya di Old Trafford, dia pun terlibat sebuah kecelakaan tragis. Mobil Cadillac Escalade miliknya seharga 40 ribu paun menabrak truk seberat 23 ton, dilaporkan oleh BBC.

Dilansir Daily Mail, mantan bintang United, Cristiano Ronaldo, juga pernah mengalami nasib serupa pada tahun 2009, sebelum hengkang ke Real Madrid. Kecelakaan maut yang dialami kapten tim nasional Portugal itu terjadi di terowongan Jalan A538 Wimlslow, tak jauh dari bandara Manchester. Akibatnya, mobil Ferrari 599 GTB miliknya itu rusak parah dengan kondisi ringsek di bagian bumper depan. Untung saja, seperti juga Rooney, Ronaldo pun bisa selamat dari kecelakaan mobil tersebut.

Sementara itu, eks winger United, Luis Nani yang gagal membuat berita di lapangan pada awal tahun 2013, malah membuat berita di luar lapangan dengan kecelakaan mobil yang dialaminya. Mobil Bentley Continental yang saat itu harganya ditaksir mencapai 180 ribu paun, bertabrakan dengan mobil Ford Mondeo di kawasan Stockport, saat melintasi persimpangan Gatley Road dan Kingsway dari Carrington. Nani selamat, meski mobilnya rusak berat di bagian depan, dilaporkan Soccerway.

Kecelakaan lain melibatkan Ryan Tunnicliffe, pemain muda United pada tahun 2012. Diberitakan The Sun, dia kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil Range Rover miliknya di kawasan Heywood. Mobil senilai 60 ribu paun itu menabrak sebuah van yang di parkir di pinggir jalan, sehingga bagian depan rusak parah. Seperti Rashford, mobil itu juga baru dibeli pemain yang ketika itu masih berusia 19 tahun tersebut. Dia juga baru menjalani debut bersama tim senior, dua pekan sebelum kejadian.

Peristiwa kecelakaan ini tentu saja bisa menjadi pelajaran berharga bagi Rashford. Jika dewi fortuna tak berpihak kepadanya saat itu, bukan tidak mungkin karir profesionalnya yang baru dimulai akan berakhir dengan cepat, hanya gara-gara mobil mewah yang mendatangkan tragedi dalam hidupnya.