Odion Ighalo dan Scott McTominay datang ke Carrington dengan masker (Foto: The Sun)

Entah sudah berapa banyak korban yang meninggal dunia akibat virus Corona. Mungkin sudah lebih dari lima ribu orang yang kehilangan nyawa akibat virus ini di seluruh dunia. Semoga saja angka yang meninggal semakin hari semakin sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Sebaliknya, doa terus dipanjatkan agar semakin hari semakin banyak yang sembuh.

Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 117 kasus pasien positif Corona di Indonesia. Penyebarannya pun sudah semakin meluas dan hingga 14 Maret, ada delapan provinsi yang daerahnya ditemukan pasien positif Corona. Sama seperti paragraf sebelumnya, kita semua berharap tidak ada lagi warga negara Indonesia yang terjangkiti virus yang belum memiliki penawarnya tersebut.

Sudah kita ketahui bersama kalau Corona membuat segala aktivitas menjadi terhambat. Salah satunya adalah banyaknya gelaran olahraga yang ditunda, khususnya sepakbola. Banyak roda kompetisi olahraga favorit di planet bumi yang harus berhenti sementara. Yang terbaru, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia harus berhenti selama dua pekan untuk mengantisipasi virus Corona.

Di Eropa, kompetisi liga domestik di beberapa negara sudah lebih dulu ditunda. Termasuk Liga Inggris. FA yang sebelumnya percaya diri akan menggelar pekan ke-30 harus merevisi keputusannya dan menunda roda kompetisi hingga awal April mendatang. Hal ini juga tidak lepas dari berita Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi yang positif Corona.

Penundaan kompetisi juga membuat sesi latihan beberapa tim Premier League juga berubah. Agar pemainnya tidak tertular virus Corona, beberapa kesebelasan meminta para pemainnya untuk menjaga kondisi dan melakukan latihan di rumah masing-masing. Arsenal dan Everton adalah klub yang meminta para pemainnya untuk mengisolasi diri dan tidak mengikuti sesi latihan terlebih dahulu. Sementara itu, Chelsea memilih untuk menutup sebagian fasilitas latihan mereka terutama tempat latihan bagi tim utama lelaki.

Meski beberapa kesebelasan Premier League telah meliburkan sesi latihan untuk langkah antisipasi agar tidak terkena virus Corona, namun ada beberapa kesebelasan yang tetap menjalankan sesi latihan. Salah satunya adalah Manchester United. Beberapa hari setelah laga melawan LASK, penggawa Setan Merah tetap datang ke Carrington untuk kembali berlatih di Aon Training Complex.

Belum ada tanda-tanda kalau pusat latihan mereka akan ditutup. Ole Gunnar Solskjaer meminta para pemainnya untuk terus melanjutkan latihan seperti biasa di Carrington. Meski begitu pihak United sendiri menegaskan kalau mereka sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah adanya virus Corona dalam tubuh para pemainnya. Salah satunya adalah dengan melakukan tes dua kali baik sebelum dan sesudah latihan. Mereka juga membatasi akses dan tidak membiarkan sembarangan orang yang hadir dalam tempat latihan mereka.

“Sebelum penundaan pertandingan oleh Premier League, kami telah mengambil tindakan pencegahan dengan membatasi akses ke area tim utama pada sesi latihan. Ini semua dilakukan untuk melindungi para pemain dan staf. Selain itu, kami juga membatasi siapa-siapa saja yang bisa masuk ruang ganti tim utama, area kebugaran, dan ruang makan pemain,” tutur salah satu sumber dalam klub seperti dilansir Express.

“Hanya staf penting saja yang diizinkan ada di area itu. Untuk saat ini, kami berencana untuk menjalankan segala sesuatunya seperti biasa sampai situasinya berubah.”

Ole Gunnar Solskjaer sendiri mengungkapkan kalau dirinya tetap waspada terkait penyebaran virus ini. Bahkan ketika United bertanding melawan LASK beberapa waktu lalu, staf medis United mengawasi mereka menit demi menit. Bahkan ketika pertandingan babak pertama berakhir, tim dokter langsung memeriksa para pemain.

“Tentu saja kami juga adalah manusia biasa. Kami memiliki kewajiban untuk mematuhi apa yang diputuskan oleh pihak-pihak yang berwenang,” kata Ole. United sendiri bahkan langsung pulang pada Kamis malam atau beberapa jam setelah pertandingan melawan LASK rampung.

Meski Premier League ditunda hingga 4 April mendatang, namun Ole tampaknya ingin membuat para pemainnya untuk tetap bugar dan dalam kondisi siap untuk bermain. Bukan tidak mungkin, penundaan ini bisa berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan meski banyak juga yang mengatakan kalau kemungkinan besar penundaan ini bisa berlangsung lebih dari dua pekan.

Menguji pemain dua kali setiap hari menunjukkan kalau United tetap tidak mengambil risiko dengan pandemi ini. Apabila ada salah satu pemain atau staf klub yang positif Corona, maka setiap pemain tim utama langsung akan diisolasi sebagai tindakan pencegahan. Semoga saja seluruh anggota tim Manchester United, baik itu pemain, pelatih, hingga staf yang bertugas di Old Trafford dan Aon Training Complex, bisa dijauhi dari virus berbahaya ini.