Usai kekalahan 0-1 Manchester United dari Chelsea, Jose Mourinho buka suara. Menurutnya, kekalahan tersebut tak lepas dari absennya sejumlah pemain penting.

“Aku pikir ini adalah pertandingan besar. Kesebelasan kuat melawan kesebelasna kuat, secara taktik, emosi, dan fisik. Tentu saja kami kehilangan sejumlah pemain penting terutama kualitas dan kemampuan fisik mereka yang tak bisa tampil,” jelas Mourinho dilansir dari Manchester Evening News.

Mou menyatakan kalau kesebelasan yang mencetak gol terlebih dahulu memiliki kemungkinan menang karena kedua kesebelasan bagus dalam bertahan. “Unggul terlebih dahulu selalu menjadi keuntungan, tapi mereka mencetak gol sebelum kami. Lalu, mereka pun berada dalam posisi yang lebih nyaman,” tegas Mourinho.

Dari sisi lapangan, Mou menilai ada keterkejutan dari skuat Manchester United usai gol sundulan dari Alvaro Morata. Menurutnya, beberapa saat setelah gol tersebut, skuatnya berada dalam masalah untuk bisa kembali percaya diri dan mencoba untuk kembali bermain dalam bentuk yang baik.

“Kami kemudian memiliki reaksi yang bagus, kontrol yang bagus, dan secara jelas mereka punya ruang untuk melakukan serangan balik. Kami punya inisiatif, keberanian, dinamis, dan kami punya peluang untuk menyamakan skor yang mana itu akan menjadi hasil yang adil,” ungkap Mourinho.

“Tapi ini bukan soal adil atau tidak adil, ini soal pragmatisnya hasil akhir. Satu gol, tiga poin. Selamat.”

Puji Fellaini

Meski kalah, tapi Mourinho memuji salah seorang pemainnya, Marouane Fellaini. Meski baru diturunkan di pertengahan babak kedua, tapi Mou merasa kalau gelandang timnas Belgia tersebut memberikan dampak yang besar buat tim.

Ini merupakan pertandingan pertama Fellaini setelah absen selama satu bulan. Ia harus menjalani perawatan akibat cedera ligamen lutut yang diderita kala membela timnas pada jeda internasional. Fellaini sendiri baru masuk pada menit ke-62 dalam laga yang dihelat di Stamford Bridge tersebut.

Fellaini awalnya didapuk sebagai pengganti Paul Pogba yang cedera. Sialnya, ia harus ikut-ikutan menepi ke meja perawatan. Hingga saat ini, Fellaini sudah mencetak empat gol. Berbeda dengan pandangan penggemar Manchester United pada umumnya, Mourinho merasa bahwa Fellaini adalah pemain penting buat skuatnya. Ia bahkan khawatir kalau Fellaini akan pindah mengingat kontraknya yang habis akhir musim nanti.

“Aku harus bilang kalau Fellaini itu fantastis, buatku, buat rekan-rekannya, buat penggemar, buat tim, buat klub ini. Dia cedera selama beberapa pekan. Dia berlatih kemarin untuk pertama kalinya dan dia menempatkan dirinya untuk siap menghadapi pertandingan ini sebagai bantuan siapa tahu tim membutuhkannya,” ungkap Mourinho.

Di akhir pertandingan, Mourinho terlihat menunggu untuk menyalami Conte. Namun, sang manajer justru berlari tak terkendali ke tengah lapangan. Soal ini, Mourinho pun buka suara.

“Anda ingin aku mengejarnya ke tengah lapangan? Aku menjabat tangan orang yang ada di sini, dan salah satu di antara mereka adalah saudaranya. Jadi, dengan menjabat tangan saudara dan asistennya yang lain, aku pikir aku telah menjalankan tugasku. Aku tak bisa berlari mengejarnya,” kata Mourinho.