Kesebelasan negara Spanyol gagal total pada pegelaran Piala Dunia 2018 ini. Mereka tersingkir pada babak 16 besar dari tuan rumah Rusia lewat babak adu penalti. Tidak hanya itu, penampilan mereka sepanjang turnamen terbilang kurang meyakinkan. Mereka hanya meraih satu kemenangan dan kesulitan ketika berhadapan dengan Iran serta Maroko yang secara kualitas masih dibawah mereka.

Hasil ini membuat sang pelatih yaitu Fernando Hierro memilih untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban. Hierro sendiri merupakan caretaker Spanyol di Piala Dunia setelah pelatih utama mereka Julen Lopetegui dipecat. Mantan penggawa Real Madrid ini juga meninggalkan posisi utamanya sebagai direktur olahraga yang diemban sebelum diangkat RFEF sebagai pelatih sementara.

Posisi kepelatihan yang kosong di timnas Spanyol kemudian terjawab pada 9 Juli kemarin. Mereka secara resmi mengumumkan Luis Enrique sebagai pelatih baru mereka. Mantan pelatih Barcelona ini mengalahkan Michel dan Quique Sanchez Flores yang juga masuk kandidat pengganti Hierro. Enrique dituntut untuk memberikan prestasi bagi Spanyol minimal dalam UEFA Nations League yang akan digelar September mendatang.

Kedatangan Enrique menimbulkan rasa optimis yang cukup tinggi bagi pemain yang tidak terpilih pada Piala Dunia 2018 lalu. Salah satunya adalah Juan Mata. Gelandang serang Manchester United ini berharap dirinya bisa kembali terpilih untuk memperkuat negaranya mengingat sudah lama sekali dirinya tidak mengenakan seragam La Roja.

“Saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk kembali ke tim nasional. Saya berharap pelatih baru (Enrique) akan mengandalkan saya karena saya akan melakukan segala sesuatunya untuk kembali. Saya akan senang apabila diberi kesempatan membantu Spanyol untuk menjadi juara lagi,” tuturnya kepada Marca.

Mantan pemain Valencia ini sudah lama sekali tidak memperkuat timnas Spanyol. Terakhir kali dirinya bermain adalah saat menghadapi Inggris pada 15 November 2016 lalu. Ketika itu ia bermain selama 45 menit sebelum digantikan Koke. Itulah satu-satunya pertandingan yang dijalani Mata di bawah arahan Lopetegui.

Sementara itu, terakhir kali dirinya mencetak gol adalah pada Piala Dunia 2014. Sudah dipastikan tersingkir dari penyisihan grup, Mata mencetak satu gol saat Spanyol mengalahkan Australia 3-0. Turnamen di Brasil tersebut adalah ajang Internasional terakhir yang diikuti Mata. Ia hanya bisa menjadi penonton saat Spanyol tersingkir pada babak 16 besar Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

Sejak debut pada 2009, Mata sejatinya memang bukan pemain inti bagi tim nasional Spanyol. Dari 41 penampilan yang sudah dikumpulkan, ia hanya tampil 18 kali saja menjadi starter. Meski namanya 73 kali diikutsertakan ke beberapa pertandingan, namun 32 diantaranya harus diakhiri dengan duduk diam di bangku cadangan.

Meski begitu, dirinya selalu dibawa oleh pelatih sebelumnya yaitu Vicente Del Bosque untuk ikut beberapa turnamen Internasional seperti Piala Dunia 2010, Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Kejeniusannya sebagai gelandang serang kerap menjadi pembeda seperti saat dirinya mencetak gol untuk memastikan gelar Piala Eropa ketiga mereka saat mengalahkan Italia enam tahun lalu. Ia berharap kejayaan tersebut kembali terulang ketika ditangani Enrique.

“Ia cocok dengan profil skuat saat ini karena ia pernah bermain untuk tim nasional dan karier kepelatihannya yang sangat bagus. Kami semua tahu apa yang terjadi pada pelatih kami sebelumnya di Piala Dunia. Sekarang kami gagal namun kami akan mencobanya lagi,” ujarnya.