Selain Paul Pogba, laga Manchester United melawan Newcastle United juga menjadi ajang kembalinya Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia ini untuk pertama kalinya merumput setelah tujuh bulan absen karena terkena cedera ACL. Dirinya masuk menggantikan Anthony Martial dan berkesempatan mencicipi rumput Old Trafford selama 15 menit.

Tidak banyak sebenarnya yang bisa dilakukan Ibra selama kurun waktu tersebut. Satu-satunya kesan yang ditinggalkan hanyalah tendangan salto-nya yang berhasil digagalkan oleh penjaga gawang, Rob Elliot. Meski hanya bermain seperempat jam, namun terlihat Ibra sudah nyaman dalam mengolah si kulit bundar.

Kembalinya mantan striker Inter Milan ini turut dikomentari oleh legenda United, Louis Saha. Ditemui di New York dalam rangkaian acara I Love United, pemain yang hijrah ke United pada Januari 2004 ini menyebut bahwa sosok Zlatan akan beguna bagi perjalanan United di sisa kompetisi musim ini. Pemain Prancis ini bahkan menyamakan momen kembalinya Ibra dengan legenda United lainnya, Paul Scholes.

“Saya pikir Zlatan tidak pernah terkena cedera separah ini. Tapi secara mental dia terlihat sudah percaya diri. Dia tidak takut dan dia belum pernah menunjukkan momen seperti ini. Dia akan membawa rasa percaya diri dan kepemimpinan. Caranya bergerak menunjukkan bahwa otaknya lebih baik dari tubuhnya. Anda tidak mungkin kehilangan itu karena dia adalah Pria Besar yang tahu bagaimana caranya bergerak dan juga mengatur ritme permainan,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Ini seperti kembalinya Paul Scholes dari masa pensiun. Dia masih sangat muda terutama kaki-kakinya. Mereka sama-sama mengerti bagaimana cara mereka menyesuaikan diri dengan level pemain lain. Hal ini berguna bagi para pemain muda.”

Sekedar flashback, musim 2010/2011 ketika itu menjadi musim terakhir bagi Paul Scholes berseragam merah United. Ia memutuskan pensiun dan beralih menjadi pelatih tim muda. Akan tetapi bobroknya lini tengah United, terutama ketika dibantai Manchester City 6-1, membuat Scholes meralat keputusannya. Januari 2012, ia kembali dengan seragam bernomor punggung 22.

Kembalinya Scholes saat itu terbilang cukup membantu. Lini tengah United sedikit lebih aman karena tidak terus-terusan bergantung kepada Wayne Rooney yang ketika itu sempat dijadikan pemain tengah. Sayang, di akhir kompetisi mereka gagal menjadi juara Liga.

Kembali ke cerita Ibra, si pemain sendiri mengaku sangat gembira sudah bisa merumput kembali. Ia mengaku terkesima dengan sambutan para penggemar yang menyambutnya kembali bermain. Di akhir laga melawan Newcastle, ia pun kembali mengeluarkan komentar nyeleneh seperti yang sering ia lontarkan sebelumnya.

“Sudah saya katakan bahwa singa tidak pulih seperti manusia. Saya tidak asal bicara tapi sudah membuktikan. Saya bersyukur saya bisa berlari, melakukan hal-hal yang saya suka, dan melakukan sedikit sihir ‘Abrakdabra’ seperti yang biasa singa lakukan,” ujarnya kepada MUTV sambil tersenyum.

Ia menambahkan, “Saat pemanasan saya merasa para pendukung menyemangati saya, menyanyikan lagu saya, memberi saya banyak energi, cinta, dan motivasi. Hal itu membuat anda ingin cepat-cepat kembali ke lapangan dan memberi balasan kepada mereka semua.”

“Menyerah bukanlah pilihan. Saya hanya ingin kembali dan memberikan segalanya. Saya keras kepala apabila untuk mencapai tujuan yang saya inginkan. Tujuan saya sekarang hanyalah kembali sekuat mungkin dan tidak ada pilihan lain kecuali itu.”