Pemain belakang Manchester United era 1980 hingga 90-an, Paul Parker, mengungkapkan bahwa Manchester United akan berjuang keras untuk mendapatkan gelar Champions League musim ini jika memasang Romelu Lukaku sebagai striker utama. Sedangkan di sisi lain, Lukaku menunjukan performa memuaskan dengan selalu mencetak gol di enam laga terakhir Manchester United.

Di pertandingan pertama fase grup Champions League melawan FC Basel, Lukaku dipercaya untuk tampil di lini depan Manchester United dan berhasil mencetak satu gol. Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama bagi Lukaku di Liga Champions sejak terakhir kali tampil pada tahun 2010 bersama Anderlecht, saat itu dirinya masih berumur 17 tahun.

Namun Paul Parker, yang pernah meraih gelar Liga Inggris bersama Manchester United memiliki pemikiran lain. Menurutnya, perjalanan Manchester United tidak akan mulus apabila memasang Lukaku sebagai seorang target man. Parker pun juga sangat yakin bahwa Lukaku akan kehilangan tempat di skuat Manchester United apabila Zlatan Ibrahimovic telah kembali dari cedera.

Faktor lain yang membuat Paul Parker pesimis dengan Lukaku mungkin karena Lukaku yang memiliki jam terbang sangat minim di kompetisi paling tinggi di Eropa tersebut. Bagi Parker, Lukaku kurang memiliki ketenangan saat menguasai bola dan juga saat berhadapan dengan kiper.

“Lukaku sedikit membuatku ragu sebagai seseorang yang penting di Champions League. Sepakbola adalah tentang penguasaan bola dan untuk menaklukan permainan, khususnya saat Anda memiliki kesempatan di depan. Kesabaran sangat penting. Dia tidak memperlihatkan sebagai pemain yang seperti itu.” tulis Parker dalam kolomnya di Eurosport.

“Dia memulai musim seperti kereta uap dan United dapat dengan mudah melupakan kepergian Zlatan. Namun dia tetap memiliki tempat karena Manchester United ingin memenangkan Champions League musim ini dan dia akan banyak menolong jika mereka (pihak klub) memberi banyak kesempatan.”

Paul Parker lebih memberi dukungan kepada Zlatan Ibrahimovic untuk segera kembali ke Old Trafford. Baginya Ibrahimovic akan lebih memberi banyak pengaruh di Manchester United dibandingkan dengan Lukaku.

“Jika Ibrahimovic kembali pada November, Desember, atau Januari, kapanpun itu terjadi kemudian saat United memulai untuk fase knockout pada Februari, membuat mereka menetapkan keputusan, ini akan membuat Ibrahimovic memimpin rekan-rekannya di lini depan dan Lukaku akan berada di bangku cadangan, tanpa ada keraguan.”

Parker percaya bahwa pengaruh Ibrahimovic akan memberi dampak positif di manapun Manchester United berada. Dan menjadi juara Champions League akan menjadi prestasi paling berharga sepanjang perjalanan karir Ibrahimovic.

Parker menambahkan. “Ada tingkat harapan yang meningkat mengingat rekor Mourinho di kompetisi ini (Champions League), setelah memenangkannya dua kali sebelumnya dan hampir selalu menunjukan perlawanan pada setiap klub yang ia tangani. Saya tidak melihat alasan ini tidak terjadi di United.”

Sumber: Mirror