Foto: Michael Regan

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, terus dikaitkan dengan kepindahannya dari Old Trafford. Semua ini terjadi karena sejak musim panas lalu, gelandang asal Prancis itu mengakui kalau ia sedang mempertimbangkan tantangan baru untuk kelanjutan kariernya. Namun, mantan pemain United Lee Sharpe masih percaya jika hal itu tidak akan terjadi. Menurutnya, Pogba masih memiliki sesuatu yang bisa membuatnya menjadi legenda di United.

Di sisi lain, Paul Pogba sendiri dinilai sedang berjuang untuk tampil konsisten setelah kepindahannya dari Juventus empat tahun lalu. Situasinya ini kerap membuatnya dikritik oleh beberapa pihak. Akan tetapi, Lee Sharpe berpikir bahwa Pogba sebenarnya memiliki sesuatu yang spesial untuk Setan Merah. Legenda United itu juga berpikir jika pihak klub harus bisa meyakinkan Pogba untuk tetap tinggal. Dengan begitu, pemain berusia 26 tahun itu nantinya dapat menjadi kunci utama bagi kembalinya kejayaan United.

Selain itu, Lee Sharpe juga percaya bahwa Paul Pogba tidaklah seperti yang orang-orang stigmakan. Baginya Pogba adalah pemain yang menyenangkan untuk rekan-rekan setimnya. Jadi, jika semua pihak mulai menghargainya –terutama pihak klubnya sendiri–, maka itu akan membuatnya ingin tetap tinggal dan bertahan di Old Trafford.

“Saya ingin klub mempertahankannya, saya pikir dia (Pogba) bisa menjadi legenda United. Saya pikir dia salah satu pemain terbaik yang dimiliki United. Dia kelas dunia pada zamannya. Saya tahu kadang-kadang dia tidak melakukan itu selama sembilan puluh menit. Cukup sering saya melihatnya tampil kurang konsisten. Tapi saya pikir jika klub mampu membangun kekuatan di sekitarnya, itu akan membuat dia bisa menjadi kunci kebangkitan bagi United,” ujar Lee Sharpe dikutip dari Sky Sports.

“Satu-satunya hal yang masih membingungkan adalah jika Paul Pogba telah memutuskan bahwa ia ingin pergi. Maka itu mungkin akan membuat Anda sadar bahwa Anda memiliki pemain yang tidak bahagia. Saya tidak berpikir dia terlalu mengganggu dan menjadi pengaruh buruk di ruang ganti seperti yang orang-orang stigmakan. Saya pikir para pemain sangat suka dengan dia dan saya tidak berpikir itu masalahnya.”

“Saya pikir Paul Pogba ingin tetap tinggal di Manchester United. Dalam situasi saat ini, pihak klub harus meyakinkannya. Mereka harus membangun kekuatan di sampingnya. Itu agar mereka tidak lagi kesulitan menantang gelar liga. Maka, Pogba pasti akan bertanya pada dirinya sendiri, ‘apakah dia ingin pergi ke tempat lain atau memilih bertahan’. Dia bisa menjadi bagian besar dari kembalinya kejayaan United. Dia juga bisa menjadi legenda United selama bertahun-tahun yang akan datang.”

Kendati begitu, rasanya Lee Sharpe terlihat terlalu berlebihan dalam menanggapi masa depan Paul Pogba dan potensinya menjadi legenda. Pasalnya, jangankan menjadi legenda, sampai tulisan ini dibuat pun kejelasan tentang masa depan Paul Pogba masih simpang siur. Sejauh ini, klub yang paling terkait dengan Pogba adalah Real Madrid. Tapi, bahkan mereka sekalipun masih menunjukan ketidakjelasannya dalam menanggapi masalah masa depan mantan pemain Juventus tersebut.

Yang ada malah, presiden Real Madrid Florentino Perez bercanda bahwa ia tidak tahu siapa Paul Pogba. Padahal sebelumnya klubnya sendiri yang ingin membawa pemain tengah milik Manchester United itu ke Santiago Bernabeu. Los Blancos juga sejauh ini tampak menjadi klub terdepan yang siap merekrut Pogba dari Old Trafford. Namun sekali lagi, dilansir dari Express, Perez justru hanya tersenyum masam dan bercanda-canda sambil mengatakan “Saya tidak tahu siapa Pogba?” ketika ia ditanya oleh beberapa media terkait transfer pemain beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, dari pihak Ole Gunnar Solskjaer sendiri, ia secara teratur menegaskan bahwa Paul Pogba tidak akan pergi ke mana pun pada Januari ini. Manajer asal Norwegia itu hanya mengatakan jika ia berharap Pogba bisa sembuh dan mulai bermain lagi dengan tim utama United.

“Dia (Pogba) tidak akan dijual pada Januari ini. Saya berharap dia akan sembuh dan mulai bermain lagi sebelum akhir tahun ini. Akan tetapi saya tidak akan mendorongnya dengan keras. Saya tidak bisa mengambil risiko besar karena dia masih dalam masa pemulihan. Saya menghindari cedera datang padanya lagi,” ungkap Solskjaer dikutip dari Express.

***

Ya semoga saja, isu simpang siur tentang masa depan Paul Pogba ini segera menemukan titik terangnya. Semua orang, terutama suporter Manchester United, rasanya sudah mulai bosan dan muak mendengar isu seperti ini.