Foto: Pinterest

Sama seperti dua musim terakhir, Manchester United memiliki sebuah rencana pergi ke wilayah hangat seperti Qatar. Mereka akan menghabiskan waktu istirahat Februari dan melakukan serangkaian latihan. Namun, Ole Gunnar Solskjaer telah mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran akan keselamatan tim di Timur Tengah. Ini berarti United mungkin akan mengubah rencana mereka dalam menghabiskan liburan musim dinginnya.

Seperti yang dilansir dari The Guardian, United memiliki 15 hari libur setelah pertandingan melawan Wolverhampton pada 1 Februari nanti. Niatnya, dalam sela waktu itu Solskjaer akan membawa timnya ke wilayah hangat di Timur Tengah. Akademi Aspire Qatar menjadi tujuan potensial untuk melakukan serangkaian latihan sebelum kembali dari libur dan melakukan perjalanan ke Chelsea 16 hari kemudian.

Namun, tampaknya rencana liburan ke Timur Tengah ini dibatalkan. Pasalnya, ketegangan tinggi masih terjadi antara Iran dan AS. Setelah AS memerintahkan pembunuhan jenderal Iran Qassem Suleimani, Iran melakukan serangkaian pembalasan. Mereka menargetkan pangkalan udara Amerika di Irak. Iran pun bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat penumpang komersil Ukraina dan menewaskan 176 orang.

Selain itu, ada nasihat perjalanan dari kantor kementerian luar negeri Inggris untuk Qatar kepada para warganya yang hendak berpergian ke Timur Tengah. Dikatakan bahwa para wisatawan harus tetap waspada di tengah meningkatnya ancaman serangan-serangan teroris secara global terhadap kepentingan Inggris dan warga negara Inggris.

Oleh sebab itu, dengan situasi-situasi seperti ini, Solskjaer jelas memiliki kekhawatiran. Ia juga mengatakan bahwa kekhawatirannya ini sangat besar karena menyangkut nyawa pemain di timnya. Menurutnya, masalah di lapangan tidak jauh lebih mengkhawatirkan daripada urusan nyawa manusia. Manajer berusia 46 tahun itu kemudian memutuskan untuk memusatkan latihan di sekitar Eropa.

“Jika ada satu hal yang membuat saya sangat khawatir, itu tidak hanya ada di lapangan sepakbola. Ada hal-hal lain yang lebih mengkhawatirkan saya daripada sepakbola, yaitu urusan nyawa. Kami melihat situasi di Timur Tengah, dan kami khawatir. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi saya akan memberi mereka (para pemain) beberapa hari libur. Tapi saya tidak tahu di mana mereka semua akan tersebar, yang jelas kami akan tinggal di Eropa,” ujar Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari The Guardian.

Menurut MEN Sports, Solskjaer membebaskan pemain asuhannya untuk melakukan perjalanan ke tempat yang mereka sukai selama istirahat 15 hari. Termasuk ke Dubai. Karena itu merupakan tempat tujuan populer. Tapi, ia menyarankan agar para pemainnya tidak ke sana karena masalah geo politik yang masih memanas di seantero Timur Tengah.

Di satu sisi, Manchester United juga memiliki kekhawatiran lain setelah tertinggal 27 poin dari pemimpin klasemen Premier League Liverpool. Hal ini membuat pasukan Setan Merah kembali gagal untuk menantang gelar selama tujuh musim secara berturut-turut. Mereka juga memiliki tugas berat yang luar biasa untuk membalikan keadaan di leg kedua semifinal Piala Carabao melawan Manchester City.

Selain itu, tim Solskjaer juga akan mulai bermain di babak 32 besar Europa League pada akhir Februari nanti. Maka tidak heran mengapa United perlu melakukan serankaian latihan spesial di Qatar. Ya meskipun tidak jadi, tapi setidaknya mereka ada usaha untuk memperbaiki dan memperkuat keadaan.

“Suporter dan klub sama-sama tidak senang dengan status tidak menjadi penantang gelar dan pemilik posisi teratas di liga. Di situlah kami merasa kami seharusnya memperkuat keadaan. Banyak suporter hari ini telah hidup pada periode di mana kami memenangkan liga secara konsisten,“ tandas Solskjaer dikutip dari MEN Sports.

“Saat ini kami tidak memiliki tim seperti itu. Seiring waktu, kami berada sedikit di belakang para tim yang duduk di atas klasemen. Mungkin kami bisa mulai dengan memenangkan piala di luar liga, dan kemudian para pemain ini akan merasakan euforianya. Selanjutnya, kami kemudian akan menjadi penantang kompetisi Premier League dan Liga Champions.”