Manchester United sempat tampil perkasa dalam lima pekan pertama Premier League Inggris musim 2017/2018 ini. Tim asuhan Jose Mourinho sukses menggondol empat kemenangan, dan hanya sekali ditahan imbang; dengan total mencetak 16 gol dan hanya kebobolan dua gol. Selama lima pekan itu pula The Red Devils menguasai klasemen sementara. Sayang, United tergelincir dan terpaksa digeser oleh musuh sekota, Manchester City pada pekan keenam, meski saat itu masih meraih kemenangan. Klub berjuluk The Citizen itu berhasil mencuri puncak klasemen sementara karena unggul selisih gol.

Sejak itu, tim Setan Merah terus tertahan di posisi kedua hingga pekan ke-11. City sendiri semakin jauh meninggalkan United dengan selisih delapan gol, setelah Romelu Lukaku dkk. kembali bermain imbang saat ditahan tuan rumah Liverpool pada pekan kedelapan, serta mengalami dua kekalahan saat melakoni partai tandang ke markas tim promosi Huddersfield Town pekan sembilan dan juara bertahan Chelsea pada pekan lalu. City juga jauh lebih unggul dalam urusan mencetak gol dengan total 38 gol dalam 11 pertandingan di liga, sedangkan United baru mampu membukukan 23 gol saja.

Melihat pencapaian timnya sejauh ini, dan dibandingkan pula dengan City yang kini digadang-gadang  sebagai pesaing utama United dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini, maka wajar saja jika Mourinho pun mulai merasa cemas.

Hingga pekan ke-11, sang musuh belum sekalipun kalah dan baru sekali tertahan imbang oleh tim tamu Everton di pekan kedua. Sementara The Red Devils sudah dua kali menelan kekalahan dan dua kali imbang. Total sudah sepuluh poin yang gagal diambil United sejauh ini, sedang City baru kehilangan dua poin saja; sehingga berjarak hingga delapan poin.

“Kami cemas, tapi ada 18 tim yang lebih cemas dari pada kami karena kami sementara ini berada di posisi kedua,” ungkap Mourinho belum lama ini, setelah takluk 0-1 di markas Chelsea pada Minggu (5/11/2017) lalu, seperti dilansir Goal Internasional.

Meski mengakui dia memang mulai merasakan cemas dengan laju City yang tampak seperti tak terbendung, namun manajer berjuluk The Special One itu tetap percaya bukan hal yang mustahil untuk mengejar pesaing utamanya tersebut. Dia juga menganggap selisih delapan angka bukanlah sesuatu yang sulit untuk diselesaikan oleh skuatnya.

“Delapan poin di Premier League tidak sama dengan di Portugal, La Liga Spanyol atau Bundesliga Jerman. Ya, memang delapan poin, tapi masih ada banyak pertandingan yang belum dimainkan. Saya berharap, merasakan, berpikir, dan berdoa bahwa dalam periode sibuk di akhir tahun ini dan awal tahun depan, kami seharusnya bisa kembali dengan kekuatan penuh, dengan Paul Pogba, [Zlatan] Ibrahimovic, dan Marcos Rojo kembali [dari cedera],” kata Mourinho penuh keyakinan.

Para pemain cedera yang akan kembali di penghujung tahun ini memang bisa jadi tambahan kekuatan United. Sebelumnya, Mourinho juga mengakui kekalahan memang bisa saja dialami oleh timnya, meskipun mereka sempat mencatatkan tujuh clean sheet alias tidak kebobolan dalam delapan pertandingan perdana di liga domestik musim ini.

Namun, kekalahan memalukan dari Huddersfield yang berstatus tim promosi pada pekan kesembilan mulai menggoyahkan langkah mereka. Sejak itu, perjalanan The Red Devils mulai terlihat berat. Meskipun anak-anak asuh Mourinho sempat kembali mendapatkan kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur di pekan ke-10, namun mereka kalah lagi pekan lalu.

“Anda tidak bisa terus bermain bagus sepanjang waktu, Anda tidak bisa selalu meraih kemenangan, bahkan Anda juga tidak bisa selalu beruntung. Jadi untuk kembali mengalami kekalahan, saya pikir itu akan kembali terjadi. Tetapi dalam hal sikap yang kami tidak sukai dan mengetahui para pemain serta betapa baiknya mereka, ya saya percaya [kekalahan] itu adalah kasus yang tidak biasa,” ucap pelatih berusia 54 tahun itu pula dalam sebuah sesi konferensi pers menjelang pertandingan liga menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Sabtu (28/10/2017) lalu, seperti dikutip dari BBC.

Pekan ini, United bersiap-siap untuk menghadapi tim tamu Newcastle United di Theatre of Dreams, pada Sabtu (18/11/2017). Meski bermain di kandang sendiri, dan juga sang lawan hanya berstatus tim promosi, namun tim Setan Merah tentu saja tetap harus waspada dan sangat berhati-hati dalam menjamu klub berjuluk The Magpies tersebut.

Kekalahan pertama yang dialami United pada musim ini juga terjadi saat melawan tim promosi. Selain itu, Newcastle juga bukanlah ‘tim kemarin sore’, karena mereka punya pengalaman panjang di Premier League. Bahkan, tim yang sekarang disebut Rafael Benitez itu pernah menaklukkan United di Old Trafford dengan skor 1-0 pada Desember 2013.