Pekan ini memang menjadi pekan yang sulit bagi Manchester United. Kalah dari Brighton, Jose Mourinho terancam dipecat, tekanan untuk petinggi klub, hingga komentar negatif lainnya menjadi menu yang muncul dalam halaman depan surat kabar di Inggris beberapa hari terakhir.

Situasi keruh ini kemudian diperparah dengan perseteruan antara Paul Scholes dengan agen dari Paul Pogba, yaitu Mino Raiola. Agen kontroversial tersebut menyerang balik Scholes yang pekan lalu mengkritik kliennya.

Pemilik tendangan keras tersebut sebelumnya mengkritik Pogba karena tidak pantas dijadikan kapten oleh Jose Mourinho. Gelandang asal Prancis ini tidak bisa menjadi pembeda pertandingan dalam kekalahan United 3-2 melawan Brighton tersebut. Sebaliknya, Scholes melihat Pogba lebih banyak membuat operan yang berlebihan.

“United saat ini kekurangan pemimpin. Kita semua mengira Paul Pogba adalah kandidat yang kuat, tetapi ia nyaris tidak terlihat di lapangan pada pertandingan kali ini. Masalah inkonsistensi masih terlihat. Ia beberapa kali membuat operan-operan yang berlebihan untuk rekan setimnya. Ia beberapa kali kehilangan penguasaan bola dengan mudah. Sebagai pemain tengah, tugas Anda adalah mendapatkan bola dan memberikannya kepada pemain terbaik Anda agar dapat mengalahkan lawan,” tuturnya.

Mendengar hal tersebut, Mino pun berang. Dalam akun twitternya, ia menyebut kalau ucapan-ucapan Scholes kepada kliennya hanyalah upaya untuk dirinya agar tidak dilupakan oleh para penggemar United. Lebih lanjut ia menyarankan Scholes untuk mendaftar menjadi direktur olahraga Setan Merah.

“Saya sarankan kepada Paul Scholes untuk menjabat sebagai direktur olahraga Manchester United dan menyarankan Ed Woodward untuk menjual Paul Pogba. Saya tak akan bisa tidur untuk menemukan klub baru bagi Pogba,” tutur Mino dalam akun twitternya.

“Saya kira beberapa orang terus berbicara agar nama mereka tidak dilupakan. Bahkan, jika Paul Scholes berada dalam suatu ruangan bersama Winston Churchill (mantan Presiden Amerika Serikat), ia akan mengatakan pada Anda jika ia tidak melihat satupun pemimpin di ruangan.”

Kicauan Mino tersebut kemudian mendapat banyak sekali tanggapan. Yang menarik, Mino justru diserang balik oleh para pendukung United karena kicauannya. Para penggemar Setan Merah berang karena ternyata Mino masih bertekad untuk membawa Pogba keluar dari kota Manchester.

Beberapa waktu lalu, Mino diberitakan sempat menawarkan Pogba kepada Barcelona. Hal ini dilakukan semata-mata ingin mencari keuntungan mengingat Barca diisukan siap membayar mahal kliennya tersebut.

Tidak sedikit yang meminta Pogba untuk memutus kerjasama dengan Mino seperti yang dilakukan dua klien terbesarnya, Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic. “Saya harap Paul dapat membuat agennya berhenti berbicara mewakili dirinya seperti ini,” tutur Gary Neville.

Agen yang menaungi nama-nama tenar semisal Luigi Donnarumma dan Marco Verratti ini dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Oleh Sir Alex Ferguson, Mino disebut sebagai agen bajingan. Hal ini dikarenakan karena Mino pula yang membawa Pogba keluar dari United pada musim panas 2012.

“Ada satu atau dua agen yang tidak saya sukai, dan Mino Raiola adalah salah satunya. Saya tidak percaya dia menjadi perwakilan Paul Pogba di usianya yang baru 18 tahun. Kami sudah punya rencana memperpanjang kontrak tiga tahun tapi urusan kami buyar karena dia mendekati Paul dan keluarganya untuk memilih Juventus,” tuturnya dalam autobiografi Leading.