Foto: Wikipedia.com

Mantan striker Manchester United, Louis Saha, bersikeras jika Jose Mourinho memiliki kualitas dan trek rekor yang diperlukan untuk memimpin klub berujuluk Setan Merah tersebut dalam beberapa masa ke depan.

Di sisi lain, United sendiri sedang berjuang untuk menumbuhkan konsistensi permainannya sejak awal musim ini. Mereka juga sudah habis-habisan ‘membuntuti’ pemimpin klasemen Premier League yang sekligus rivalnya Manchester City, dengan selisih 12 poin di bawahnya setelah kekalahan 1-3 dalam derby Manchester di Etihad Stadium.

Selain itu, Jose Mourinho pun sempat mengungkapkan beberapa hal soal timnya yang sedang berjuang membenahi skema untuk sebuah pertempuran melawan tim empat besar. Hal ini dilakukannya karena ia merasa jengah dengan komentar-komentar publik soal spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford yang diklaim tidak lama lagi.

Padahal, eks pelatih Chelsea itu sudah sempat menunjukkan permainan yang solid dan hasil positif dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, menurut eks pemain United, Louis Saha, ia merasa yakin jika Jose Mourinho akan mampu membalikkan keadaan dan keberuntungan klub di musim ini.

“Dia (Mourinho) pasti seseorang yang bisa melakukan gebrakan semacam itu. Dia memiliki kualitas, trek rekor, dan tidak ada yang salah dengan itu. Dia memang membuat kesalahan, tapi sebagai manusia, saya rasa wajar jika dia telah melakukannya. Dia adalah pria yang istimewa, dan dia akan membuktikan dirinya bisa memperbaiki situasi tim di musim ini,” tutur Louis Saha dilansir dari Sky Sports.

“Meski dia tidak memiliki banyak keuntungan untuk melakukan semua itu, akan tetapi klub ini telah merasa bahwa mereka sudah mulai stabil menuju gerbang permainan konsisten. Pastinya semua ini tentang hasil akhir, dan Mou memang seperti itu. Jika United menang, maka ia senang, dan jika United kalah, maka ia mulai merasa jengah. Maka United harus tetap bersama Mou.”

Terlepas dari itu, di musim ini, Jose Mourinho secara terbuka mengkritik sejumlah pemain-pemain andalan tim utamanya. Para pemain itu termasuk Marcus Rashford, Anthony Martial dan Paul Pogba. Bahkan bisa dibilang, sejak awal musim ini Mourinho sering sangat sensi dengan penampilan buruk dari para pemain kepercayaannya itu.

Khususnya Paul Pogba. Ia telah berada di bawah pengawasan penuh Mou setelah gagal membentuk performa yang sempat ia tunjukkan di Piala Dunia di Rusia. Gelandang asal Perancis itu malah terlibat sedikit pertikaian dalam sesi latihan dengan Mourinho, setelah ia dicopot dari jabatan wakil kapten. Namun, menyikapi hal ini, Saha yakin jika Pogba saat ini masih memiliki kans baik di United, dan tetap nyaman bermain di timnas Perancis.

“Pogba adalah sebuah atmosfer yang berbeda. Saat di Piala Dunia misalnya, manajer Perancis mengaturnya sedemikian rupa sehingga pemain di sekitarnya bebas bergerak. Pogba pun tampil baik disitu. Padahal Piala Dunia hanya satu bulan, tetapi pola permainan yang ia mainkan setelahnya langsung seketika berbeda,” tambah Saha.

“Dia memiliki serangkaian tantangan yang tidak dapat selalu bisa diantisipasi. Mentalitas Pogba kadang-kadang berubah-ubah dan tampak selalu ditantang oleh manajernya (Mourinho). Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Tapi yang jelas Pogba adalah pemain hebat, dan dengan banyak kualitas yang ia sudah tunjukkan, dia masih memiliki kans baik di United.”

Sumber: Sky Sports