Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera lutut parah jelang akhir musim lalu, tepatnya pada April 2017. Musim debutnya bersama Manchester United pun akhirnya terhenti, dengan koleksi 28 gol dalam 46 penampilan di semua kompetisi. Meski begitu, bomber gaek yang didatangkan tanpa biaya dari klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain pada 2016 tersebut mampu mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak tim Setan Merah musim itu. Sayangnya, kontrak Zlatan yang hanya berlaku semusim tak diperpanjang, karena dokter telah memvonisnya baru bisa kembali merumput pada awal 2018.

Namun, perkembangan pemulihan cedera penyerang yang baru saja merayakan ulang tahun ke-36 pada 3 Oktober 2017 itu ternyata berlangsung sangat memuaskan dan lebih cepat dari perkiraan. Sebelumnya, dokter yang menangani Zlatan, Freddie Fu, memang mengingatkan untuk tidak perlu terburu-buru kembali beraksi.

Tapi, sikap pantang menyerah yang diperlihatkan mantan kapten tim nasional Swedia itu selama masa rehabilitas, membuatnya berpeluang besar segera melanjutkan karir di lapangan hijau. Manajemen United pun memberinya lagi kontrak baru selama semusim.

Zlatan sendiri sudah mulai kembali berlatih sejak Oktober 2017 lalu, dan diperkirakan akan segera bisa merumput lagi sebelum tahun ini berakhir. Kerja kerasnya itu pula yang mendapat pujian dari berbagai pihak.

Baru-baru ini, pemain legenda Liverpool yang juga pernah membela The Red Devils, Michael Owen turut pula menyampaikan pujian spesial dengan memberikan ‘jempol’ pada Zlatan. Menurut pria 37 tahun itu, mengingat usia dan situasi, keputusan yang dipilih sang striker pada usia saat ini sungguh berliku. Tentu dia membandingkan dengan dirinya, yang hanya setahun lebih tua.

Owen juga menyebut proses rehabilitasi cedera bukan periode yang menyenangkan, karena pernah melewatinya. Makanya, dia menyebut Zlatan memang pantas mendapat acungan jempol. “Pertama, Anda harus memberi pujian untuk Zlatan. Di usianya sekarang ditambah cedera parah, kebanyakan orang mungkin berpikir tidak banyak lagi yang bisa ditawarkan. Program rehabilitasi cedera adalah penderitaan. Sangat sulit. Saya pernah mengalaminya dengan cedera sama. Tapi Zlatan justru pantas dipuji. Saya sendiri tak tahu apa bisa melakukan atau tidak di usia itu,” tulisnya di kolom BT Sport.

“Sekarang Zlatan semakin dekat dengan lapangan hijau. Pertanyaan berikutnya adalah apakah dia akan sekuat dulu? Saya tidak punya alasan meragukannya. Zlatan tidak tergantung pada kecepatan, postur atau pergerakan, dan hal lainnya. Selama lututnya solid, dia pasti gemilang. Zlatan memang sudah berada di ujung karir, dia tidak akan berpetualang selamanya, tetapi pujian karena mampu bangkit dari cedera parah pantas diacungi jempol,” sebut Owen lagi menambahkan pada kolom di media tersebut, di mana dia jadi pandit atau pengamat sepakbola sejak beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya Owen, sang pelatih Jose Mourinho juga kagum dengan semangat Zlatan untuk segera pulih dari cederanya. Dia pun meyakini anak asuhnya itu bisa kembali bermain jelang akhir tahun, dan kemungkinan besar akan tersedia saat United melakoni partai derby menghadapi Manchester City di Premier League Inggris pada Desember 2017 mendatang.

Bahkan, juga bukan tidak mungkin Zlatan akan masuk dalam daftar pemainnya yang dapat diturunkan saat tim Setan Merah menjamu Newcastle United di Old Trafford dalam laga pekan ke-11 liga, Minggu (19/11/2017) dini hari nanti.

“Dia seekor singa, dia seorang pejuang. Saya pikir itulah deskripsi terbaik untuknya, dia selalu marah setiap waktunya dan itulah alasan mengapa ia hampir kembali bermain. Seperti yang kami harapkan, dia mempercepat masa pemulihannya dan seperti yang kami katakan beberapa minggu lalu, dia akan kembali pada 2017, ini merupakan pemulihan yang luar biasa,” ungkap Mourinho pula seperti dilansir oleh Goal Internasional. Kehadiran penyerang yang nanti akan bernomor punggung ‘10’ itu diharapkan bisa membantu United mengejar City yang saat ini memuncaki klasemen sementara.

Bahkan, bomber anyar Romelu Lukaku yang kini mengenakan jersey bernomor punggung ‘9’ milik Zlatan pada musim lalu, juga sudah tak sabar menanti comeback rekannya tersebut. “Ini benar-benar memotivasi saya, karena dia pemain bagus untuk menambah skuat. Ketika Anda menghadapi tim seperti kami, ini sulit untuk lawan. Zlatan kembali akan membantu kami mengejar City,” pungkas bomber internasional Belgia yang baru direkrut dari Everton pada musim panas 2017 itu pula ikut berkomentar, dikutip dari Sky Sports.

Saat ini, United tertahan di posisi kedua dengan 23 poin dalam 11 laga; setelah sempat memimpin hingga pekan kelima, terpaut delapan poin dari City di puncak.