Aaron Wan-Bissaka kala mengawal pertahanan Crystal Palace menghadapi Manchester United. Foto: Premierleague.com

Dengan berakhirnya kompetisi antarklub Eropa, maka berakhir pula masa peminjaman beberapa pemain yang dipinjamkan klubnya ke tempat lain. Tidak terkecuali Manchester United. Beberapa pemain yang dipersilakan mencari menit main di tempat lain pun juga akan kembali ke Aon Training Complex. Mereka akan dievaluasi oleh Jose Mourinho apakah layak mengisi skuat Setan Merah musim depan.

Satu pemain yang terbilang sukses menjalani masa peminjaman di luar Manchester adalah Timothy Fosu-Mensah. Hanya Timbo pemain yang dipinjamkan United ke sesama klub Premier League.

Musim lalu ia dipinjamkan ke Crystal Palace. Pemain asal Belanda ini terbilang cukup sukses menjalani peminjaman di London. Ia bermain 24 kali dengan 21 di antaranya di Premier League. Berkat Crystal Palace juga ia mendapat pemanggilan tim nasional Belanda untuk pertama kalinya.

Meski musim lalu berjalan dengan cukup baik, tetapi pemain berusia 20 tahun ini merasa tidak yakin akan masa depannya bersama Setan Merah. Banyaknya pemain belakang yang menghuni skuat Jose Mourinho musim ini plus target belanja yang menitikberatkan posisi bek sayap membuat Fosu Mensah ragu apakah ia bisa menjadi pemain utama Setan Merah musim depan.

“Saya tidak terlalu yakin apa yang akan terjadi pada saya musim depan. Jujur, sebenarnya saya ingin berkompetisi di Manchester United dan mencoba bermain. Saya hanya fokus pada diri saya sendiri dan mencoba menjadi pemain yang lebih baik lagi dan bermain di setiap pertandingannya,” ujarnya seperti dilansir ESPN.

Wajar apabila Timbo gamang terhadap masa depannya di Manchester. Sejak Maret 2018 hingga kompetisi Premier League berakhir, dirinya hanya satu kali dimainkan oleh Roy Hodgson. Itupun hanya dua menit ketika mereka dikalahkan Liverpool 1-2.

Bandingkan dengan delapan pertandingan sebelum memasuki Maret, ia bermain penuh 90 menit dan sempat menjadi pemain terbaik dalam beberapa pertandingan. Akan tetapi, setelah Palace takluk dari Tottenham Hotspur, namanya mulai tersingkir dari tim utama dan digantikan jebolan akademi mereka, Aaron Wan-Bissaka.

Meski tersingkir dari skuad Si Elang, Timbo mengaku menikmati masa peminjamannya bersama runner up Piala FA 2016 tersebut. Baginya, Palace adalah tempat belajar yang bagus untuk seorang pemain muda sepertinya. Ia pun tidak lupa berterima kasih karena berkat mereka ia bisa merasakan nikmatnya mengenakan seragam nasional Belanda.

“Saya menikmati musim lalu dan saya pikir itu musim yang sangat baik. Sebagai pemain muda anda harus banyak belajar dan akan membuat beberapa kesalahan.Tetapi, mereka berhasil memberikan saya kesempatan. Senang rasanya bermain di klub yang indah seperti mereka,” tuturnya menambahkan.

“Saya selalu bersyukur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya. Saya memainkan banyak laga bersama mereka dan seiring waktu anda akan menjadi pemain matang. Hal ini tentu membantu saya dalam belajar mengenai aspek taktik dan permainan. Berkat mereka pula saya bisa memperkuat Belanda Agustus nanti.”

Meski begitu masih ada banyak waktu bagi Fosu Mensah untuk memperbaiki diri masa depannya bersama Setan Merah. Caranya adalah dengan bermain bagus saat United menjalani pra musim di Amerika pertengahan Juli nanti. Jika dia bisa memaksimalkan lima laga pra musim tersebut, maka bukan tidak mungkin namanya akan menjadi pilihan utama di pos bek kanan menggantikan Valencia.

Namun sebelum memikirkan tur Amerika Serikat, ada tugas yang menanti Timbo awal bulan Juni nanti yaitu memberi kemenangan bagi Belanda ketika beruji coba melawan Slovakia dan kesebelasaan negara Italia.