Marcos Rojo berbicara secara terbuka tentang kurangnya waktu bermain di Manchester United setelah ia kembali dari cedera musim lalu. Rojo pun lalu berbicara soal ketidaknyamanannya dengan tuntutan baru di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Ia merasa sangat kurang leluasa ketika mengetahui bahwa tuntutan barunya adalah harus ‘memanjakan’ Alexis Sanchez saat latihan.

Sebelumnya, Marcos Rojo telah sembuh dari cedera ligamen anterior pada 22 November ketika kalah dari Basel di Liga Champions. Namun, Jose Mourinho lebih nyaman untuk memainkan Chris Smalling dan Phil Jones sebagai duo lini belakang pilihan pertamanya sepanjang musim 2017/2018.

Itu semua dilakukan Mou karena Eric Bailly juga menderita cedera dan Victor Lindelof masih beradaptasi dengan kehidupan barunya di Inggris. Maka Rojo pun tak mendapat kesempatan lebih untuk bermain, dan bahkan ia hanya memainkan 12 laga di semua kompetisi pada musim lalu.

Menit-menit minim Rojo di lapangan, yang kurang dari 1000 menit, telah memicu spekulasi bahwa pemain Argentina itu kemungkinan akan meninggalkan klub di musim panas ini, terutama ditambah dengan Mourinho yang dikabarkan menargetkan bek tengah baru selama bursa transfer nanti. Kendati begitu, Rojo tidak menganggap jika semua itu adalah kesalahan Mourinho.

“Saya tidak bisa menyalahkan dia (Mourinho). Tetapi di akhir musim, dengan ketakutan, saya pergi berbicara dengannya dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Dia memberitahu saya jika ada beberapa pemain yang permainannya mirip dengan saya, dan dia akan menempatkan orang yang lebih baik, kalaupun harus mencari pemain baru,” ungkap Marcos Rojo.

Pemain berusia 28 tahun tersebut akan terus berharap untuk dapat mengesankan Mourinho dengan penampilannya bersama Argentina di Piala Dunia di Rusia yang akan dimulai pada 14 Juni 2018 nanti. Namun, terlepas dari semua itu, Rojo masih memiliki masalah lain di dalam tim, dan hal ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Ia mengatakan dengan mengklaim bagaimana Jose Mourinho menyuruhnya untuk melonggarkan Alexis Sanchez di sesi latihan dengan tidak melanggarnya.

Sebelumnya, Rojo sendiri telah mengakui bahwa dirinya memiliki beberapa catatan hubungan buruk dengan pemain depan asal Cile tersebut. Maka tak heran jika Marcos Rojo beranggapan bahwa Alexis Sanchez bak pemain spesial yang harus dimanjakan sejak kepindahannya dari Arsenal Januari lalu.

“Ketika klub menandatangkan Sanchez, dia datang dan meminta saya untuk tidak melanggarnya dalam latihan. Alexis adalah pemain hebat, tetapi kami tidak terbiasa berhubungan baik di luar lapangan,” tutur Rojo dikutip dari Sports Witness.

“Sebelum dia pindah, setiap kali kami berhadapan satu lawan satu, baik di tim internasional atau ketika United melawan Arsenal, saya akan memberinya ‘tendangan’ yang baik, dan dia melakukan hal yang sama kepada saya. Di atas semua itu, saya sering menghinanya, dan dia biasanya membalas dengan baik. Jadi ketika saya mengetahui bahwa dia akan bergabung dengan United, saya berkata, ‘Oh, sial, tidak, sekarang orang ini akan berada di sini’.”

 

Sumber: ThePeoples Person, Daily Mail