Foto: Fourfourtwo.com

Awal musim lalu, Manchester United berniat untuk merekrut direktur sepakbola mereka untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Beberapa nama dikabarkan masuk ke dalam daftar incaran seperti Peter Kenyon, Fabio Paratici, Monci, Paul Mitchell, hingga Damien Comolli Gigli. Yang terbaru, Peter Schmeichel mengaku tertarik untuk menjabat sebagai direktur sepakbola jika United benar-benar ingin membuat jabatan tersebut.

Schmeichel merasa kalau dirinya layak untuk mendapat pekerjaan tersebut. Selain kapasitasnya sebagai legenda klub selama delapan musim, ia yakin bisa mengembalikan kembali budaya dan identitas Manchester United yang perlahan-lahan mulai meredup setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson.

“Saya benar-benar merasa kalau saya cocok untuk memasukkan nama saya di sana (direktur sepakbola). Sangat penting bagi saya untuk bisa mengembalikan budaya Manchester United dan mengembalikan kembali identitas klub ini. Saya ingin melihat seseorang yang pernah bermain di sana dan bisa mengembalikan kembali mentalitas seperti di era Sir Alex,” ujarnya.

Selain untuk mengembalikan kejayaan United, Schmeichel juga ingin merasakan kembali dunia sepakbola dengan peran baru. Sebelumnya, Schmeichel pernah memiliki pekerjaan lain yang berkaitan dengan sepakbola pasca pensiun sebagai pemain.

Pada 1999, ia pernah bekerja sebagai pemilik klub Hvidore IF, namun mengundurkan diri tiga tahun berikutnya. Selain itu, ia juga pernah menjadi pundit BBC Match of the Day dan sempat bekerja di stasiun TV Denmark bersama dua rekan setimnya, Brian Laudrup dan Preben Elkjaer. Ia juga pernah bekerja sebagai host. Pada Februari 2007, ia menjadi pembawa acara kuis 1 vs 100 versi Denmark. Pada April 2018, Schmeichel pernah memiliki program televisi berjudul The Schmeichel Show di stasiun TV Russian Today.

“Saya benar-benar ingin terlibat lagi dalam sepakbola di beberapa titik. Saya tahu kalau usia saya sudah semakin tua, tetapi hidup saya baru saja berubah dengan cara yang berbeda setelah saya pensiun dari sepakbola. Sulit memang untuk mencari tahu apakah diri Anda layak atau tidak karena nantinya semua orang akan mengawasi Anda. Tapi saya tidak akan takut dengan hal itu. Ini juga menjadi perubahan yang sangat besar dari apa yang sudah pernah saya lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Meski begitu berambisi, setengah sisi Schmeichel yang lain masih diliputi keraguan apakah dia serius ingin mendaftar sebagai direktur sepakbola United. Oleh karena itu, ia membutuhkan waktu untuk berpikir keras sebelum akhirnya mengambil keputusan terkait hasratnya tersebut.

“Aku sedang mempertimbangkan hal ini. Tapi untuk saat ini aku sedang memikirkan apakah aku benar-benar punya kualitas. Dan jika saya sudah mendapat jawaban untuk pertanyaan itu, maka aku akan memasukkan namaku. Saya akan memikirkan hal ini selama Natal dan Tahun Baru dan membuat keputusan tentang hal itu.”

Schmeichel boleh-boleh saja merasa layak dan menginginkan jabatan tersebut. Namun melihat gelagat yang terjadi dalam kubu United saat ini, nampaknya mereka belum akan mencari sosok direktur sepakbola dalam waktu yang dekat.

Akan tetapi, sangat menarik jadinya jika Schmeichel benar-benar masuk sebagai direktur sepakbola. Itu berarti, struktur tim nantinya akan dikendalikan oleh para legenda yang telah mengharumkan nama Setan Merah. Saat ini, posisi pelatih, asisten pelatih, dan direktur akademi sudah diisi oleh para legenda. Hal ini belum ditambah dengan beberapa legenda lain yang menjabat sebagai duta klub dan dewan kehormatan (Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton).