Foto: Daily Mail

Perpanjangan kontrak ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Fosu-Mensah untuk berkembang bersama United.

Manchester United tampaknya masih sabar menunggu perkembangan seorang Timothy Fosu-Mensah. Jika di klub lain, pemain yang lama tidak bermain sepertinya akan meninggalkan klub, maka tidak dengan United. Mereka ingin melihat penggawa asal Belanda ini kembali bermain. Kesempatan kedua diberikan kepadanya yang mungkin saja ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk unjuk gigi di hadapan tim kepelatihan.

Dilansir dari Manchester Evening News, United siap memberikan perpanjangan kontrak satu tahun lagi untuk Fosu-Mensah hingga akhir musim 2021 mendatang. Sebelumnya, ia memiliki kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2020 ini.

Jika di klub lain, mungkin Fosu-Mensah sudah didepak sejak lama. Namun tidak dengan Ole Gunnar Solskjaer. Ia melihat kalau Fosu-Mensah masih memiliki kesempatan untuk bermain di dalam timnya. Apalagi si pemain dibekali kemampuan bermain di beberapa posisi seperti gelandang bertahan, bek tengah, dan bek kanan. Atribut seperti ini jelas disukai Solskjaer dan akan memudahkan dia untuk melakukan rotasi jika ada satu sampai dua pemainnya yang akan absen.

Bukan tanpa alasan Ole ingin mempertahankan dia satu kali lagi. Dia menjadi satu dari sedikit pemain peninggalan Jose Mourinho yang belum pernah ia lihat penampilannya secara langsung bersama tim utama. Hal ini tidak lepas dari cedera lutut yang ia derita ketika masih memperkuat Fulham pada musim 2018/2019.

Sejak cedera tersebut, ia tidak lagi bermain bersama tim utama. Dua penampilan pasca cedera ia lakukan bersama tim U-23 ketika melawan Newcastle United dan Stoke City pada Premier League 2.

Perjalanan karier seorang Fosu-Mensah benar-benar penuh dengan hambatan. Bagaimana tidak, terakhir kali ia bermain bersama United terjadi pada pekan terakhir Premier League ketika United menang 2-0 melawan Crystal Palace pada musim 2016/2017.

Ya, sudah tiga tahun Fosu-Mensah tidak berseragam merah United. Sebuah jeda yang cukup panjang bagi seorang pemain yang statusnya adalah pemain tim utama. Penggemar United mungkin sudah lupa kalau Fosu-Mensah ini statusnya masih menjadi anggota keluarga Manchester United.

Pada musim 2017/2018, ia dipinjamkan ke Crystal Palace dengan harapan penampilannya bisa berkembang. Hal itu berhasil ia lakukan sejak awal musim. Sayangnya, tempatnya di tim utama langsung hilang ketika Aaron Wan-Bissaka datang dan menggusur tempatnya. Sekarang, Wan-Bissaka malah menjadi rekan satu tim dia di United.

Musim lalu, ia coba dipinjamkan ke Fulham. Lagi-lagi ia sempat menjadi pilihan utama. Namun, performa tim yang buruk secara keseluruhan dan adanya pergantian manajer membuat Fosu-Mensah mulai kehilangan tempatnya. Ia sempat ingin dipinjamkan kembali ke Huddersfield Town pada pertengahan musim yang kemudian ia tolak.

Keadaannya di Craven Cottage bahkan semakin parah dengan cedera ligamen lutut yang membuatnya absen nyaris satu tahun. Cedera yang memaksanya pulang ke Manchester untuk kembali ke pangkuan United dan menjalani pemulihan di sana.

“Sangat gila. Ini adalah cedera besar pertama saya sepanjang karier dan saya harus keluar selama satu tahun. Ujian besar bagi saya. Beruntung bagi saya karena saya dikelilingi orang-orang yang baik dan terus memotivasi saya untuk kerja keras. Terutama teman-teman saya. Ini akan jadi masa sulit, tapi dengan kerja keras maka hasilnya bisa berjalan bagus,” kata Fosu-Mensah pada awal Maret lalu.

Awal kehadirannya bersama United, Fosu-Mensah disebut-sebut sebagai pemain masa depan klub. Mereka kehadiran sosok pemain belakang yang bisa bermain di beberapa posisi dan memiliki kekuatan fisik yang cukup bagus. 10 kali ia diberikan kesempatan bermain oleh Louis van Gaal dengan dua penampilan di Piala FA melawan West Ham dan Everton, serta Watford, disebut-sebut menjadi penampilan terbaiknya.

“Timothy menyelamatkan kami tiga kali, saya rasa karena akselerasi yang dia punya,” kata Van Gaal memuji Fosu-Mensah setelah laga melawan Watford.

Inilah yang kemudian membuat United memperpanjang kontraknya hingga 2020 pada 19 Oktober 2016 lalu. Di era Jose Mourinho, ia juga mendapatkan kesempatan empat kali bermain sejak menit awal. Jumlah yang sama dengan ketika ia bermain bersama Van Gaal.

Mourinho jelas tidak bisa memberikan garansi main yang banyak bagi Fosu-Mensah. Tuntutan untuk meraih gelar memaksa dia untuk terus menggunakan pemain terbaiknya. Ia saat itu tidak bisa meninggalkan Antonio Valencia yang sepanjang musim 2016/2017 cukup konsisten menjalani peran sebagai bek kanan. Inilah yang kemudian membuatnya dipinjamkan ke Crystal Palace dan Fulham meski peminjaman tersebut hanya berjalan baik pada awalnya saja.

Perpanjangan kontrak ini adalah bukti kalau dia masih dipercaya untuk memakai seragam merah khas Manchester United. Tidak hanya itu, ini juga menjadi ujian bagi dirinya apakah dia bisa kembali ke level permainan terbaiknya, atau cedera parah di masa lalu yang justru mengubur kariernya sebagai penggawa Manchester United.

Kesempatan kedua tentu tidak boleh disia-siakan.