Bisa dibilang kalau Usain Bolt adalah manusia tercepat di dunia. Ia adalah peraih sembilan medali emas di Olimpiade. Seperti namanya, Bolt yang berarti “kilat”, punya kecepatan yang mengagumkan secepat kilat.

Seperti kita ketahui bersama bahwa Bolt adalah penggemar berat Manchester United. Setiap musim, ia selalu melontarkan pernyataan bahwa dirinya amat ingin bergabung dengan The Red Devils.

“Bagi saya, jika bisa bermain untuk Manchester United, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ya, itu akan menjadi epic,” kata Bolt dilansir dari The Guardian.

Keinginan Bolt itu perlahan tampaknya berangsung-angsur mulai mendapatkan perhatian. CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengonfirmasi bahwa Bolt akan berlatih bersama dengan mereka.

Tentu, ada sejumlah keraguan maupun kesimpangsiuran terkait apakah Bolt benar-benar serius soal itu. Watzke pun menyatakan bahwa itu bukanlah lelucon juga bukan strategi marketing.

Watzke menjelaskan bahwa awalnya, sponsor Dortmund yang juga sponsor Bolt, Puma, meminta Dortmund untuk memberikan ruang bagi Bolt untuk berlatih. Watzke pun menerima ide tersebut dan hal ini disetujui oleh pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, untuk membawa manusia tercepat di dunia tersebut ke sesi latihan.

“Kami telah memutuskan hal ini beberapa waktu lalu. CEO Puma, Bjorn Gulden, yang juga merupakan anggota dewan klub, bilang bahwa Usain amat tertarik berlatih bersama kami. Buat kami, itu tidak masalah. Pelatih kami, Thomas Tuchel pun menyukai ide tersebut,” kata Watzke.

“Tentu, dia tidak akan datang di pekan penting seperti di pertandingan Liga Champions, tapi mungin di pramusim. Kami amat senang dan mengambil kesempatan ini sebagai kehormatan.”

Sebelumnya, pada tahun lalu, Bolt bercerita bahwa dirinya pernah berdiskusi dengan Sir Alex Ferguson soal trial di Manchester United. Hingga kini, ia masih berharap hal tersebut untuk terjadi.

“Di dalam pikiranku, aku pikir akan melakukan trial dan melihat mereka bilang ‘Oke, ayo bergabung’ atau ‘Tidak, kau tidak bagus’. Aku pikir aku amat bagus karena aku fit, cepat, aku bisa mengontrol bola dan mengerti bagaimana caranya bermain,” ujar Bolt.

“Jadi, aku berpikir kalau aku melakukan trial mereka akan bilang, ‘Kamu tahu apa, ini kontrak untuk lima tahun! Kamu sudah 30 tahun, dan ini kontrak lima tahun. Ayo lakukan!”

Akhir musim lalu, Bolt mengatakan kalau dia tetap bermimpi bermain untuk United selama Louis van Gaal tak lagi menjadi manajer.

“Aku mendukung Manchester United selama bertahun-tahun,” kata Bolt. “Aku amat bahagia bermain untuk mereka, tapi jika Louis van Gaal masih menjadi pelatih, aku tak terlalu bahagia.”

Bolt menambahkan bahwa di bawah Van Gaal, ia merasa para pemain tak menunjukkan performa terbaiknya. Ia pun tak begitu senang dengan hal tersebut. “Aku pikir para pemain tak mau bermain untuk dia,” kata Bolt.

Bolt pun kian menggebu saat mengetahui United dilatih oleh Jose Mourinho.

“Aku belum mendapatkan panggilan, tapi aku tahu itu akandatang. Aku pikir dia (Mourinho) menunggu sampai setelah Olimpiade,” ucap Bolt dengan percaya diri.

Kepercayaan diri Bolt, kini mulai ditunjukkan dengan “suksesnya” ia meyakinkan bos Puma untuk menempatkannya berlatih bersama Borussia Dortmund. Bolt memang bukan pesepakbola, tapi hasrat dan gairahnya, utamanya dalam mendukung United, sulit untuk tertandingi. Meskipun nada bicaranya terkesan terlalu percaya diri, tapi siapa yang akan sangka kalau nantinya Bolt benar-benar bermain untuk United?